Namanya adalah Hasna Al Imani Althafunnisa. Hasna adalah gadis remaja yang duduk di bangku SMP Tunas Bangsa. Hasna tumbuh menjadi gadis yang cantik,Manis,Lucu, Penyayang dan juga Shalihah.
Hasna adalah anak dari pasangan Yusuf Al Imani dan Azzahra Al Imani Althafunnisa. Hasna mempunyai dua orang kakak yaitu Farhan Al Imani dan Fatih Al Imani. Kedua orang kakak nya sangat menyayangi Hasna, karena bagi kedua kakaknya Hasna adalah peri kecil mereka.
Adzan Subuh telah berkumandang Hasna bangun dari tidurnya dan langsung membaca doa bangun tidur
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
"Segala puji bagi Allah Yang membangunkan kami setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya kami dibangkitkan.
"
Setelah itu Hasna langsung bergegas ke kamar mandi untuk berwudhu.
Hasna melaksanakan shalat subuh nya dengan khusyuk dan dilanjutkan dengan bertadarus.Tok
Tok
Tok"Dek, ayo kita sarapan dulu makanan nya udah siap. Nanti kamu telat berangkat sekolah nya lho" Panggil Azzahra - Ummi Hasna dari luar kamar
"Iya mi bentar,nanti adek langsung nyusul ke meja makan aja" Sahut Hasna dari dalam kamar
"Yaudah ummi duluan, cepetan lho ya"
"Iya ummiku sayang"Setelah itu Hasna segera bersiap dan langsung turun ke bawah untuk menemui keluarganya untuk sarapan bersama.
Disana sudah terlihat kedua kakaknya yang tampan dan sudah rapi menggunakan seragam putih abu-abu, dan juga ada Abi nya yang sudah rapi menggunakan setelan kantornya serta di sebelah Abi ada sang bidadari yang menggunakan Gamis navy dengan Khimar nya yang senada yaitu Ummi nya."Eh ada peri kecil nya Abang yang cantik membahana ini"kata Farhan - Kakak pertamanya Hasna yang super jail dan juga cerewet
Berbeda dengan Fatih yang pendiam dan juga kalem. Ummi nya ngidam apa ya waktu mengandung Farhan,Farhan berbeda sendiri dari kedua adiknya.
"Apa sih Abang,lebay banget deh"kata Hasna
"Emang bener ko kamu cantik membahana"kata Farhan
"Iya tahu Hasna memang cantik ko,tapi ga usah lebay juga kali bang"kata Hasna
"Sudah sudah... Kalian ini malah ribut di meja makan. Ga baik lho" kata Yusuf - Abi nya Hasna
"Tahu nih bi, Abang nya gangguin adek terus" kata Hasna
"Apa sih dek, Abang kan cuman bilang aja kalo kamu itu cantik membahana kayak syahrini, tapi kamu malah marah marah. Padahal kan Abang itu muji kamu"cerocos Farhan.
Fatih hanya menjadi penonton setia perdebatan antara kakak dan adiknya itu.
"Abang Farhan dan juga Adek sudah ya... hentikan perdebatan nya,Mending sekarang kita makan dulu aja. kan ga baik kalo ribut di depan makanan"kata ummi melerai keduanya
"Iya Ummi" sahut keduanya - Farhan dan Hasna.
Setelah perdebatan itu mereka makan dengan hening. hanya ada suara dentingan sendok yang beradu dengan piring.
Setelah menghabiskan sarapan bersama dengan keluarganya,Hasna segera pergi ke sekolah bersama kedua kakaknya menggunakan mobil Abi nya yang sudah diberikan kepada Farhan. Setelah berpamitan kepada kedua orang tuanya mereka segera bergegas menuju mobil untuk pergi ke sekolah.
Farhan duduk di bangku pengemudi dan Fatih duduk disebelahnya serta ada Hasna di jok belakang mobil.
Farhan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju sekolah Hasna,baru setelah itu mereka akan pergi ke sekolahnya di SMA Harapan Bangsa.
"Abang-abang Hasna yang ganteng,Hasna masuk dulu ya... Assalamu'alaikum"kata Hasna kepada kedua kakaknya
"Wa'alaikumussalam cantik"kata kedua kakaknya - Farhan dan Fatih.
Setelah itu Farhan langsung melajukan mobilnya untuk pergi ke sekolah mereka, Sedangkan Hasna langsung bergegas ke kelasnya. Di Koridor kelas Hasna bertubrukan dengan laki-laki sebayanya yaitu teman kelasnya sendiri yang bernama Muhammad Azzami Al Insani.Deg
Deg
DegKenapa jantung Hasna tiba tiba berdetak cepat sekali. Apakah karena laki-laki ini?
Ada apakah dengan Hasna dan Azzam? Apakah Hasna memiliki perasaan kepada Azzam atau sebaliknya?
Entah lah.... Tunggu kelanjutan cerita Azzam dan Hasna ya. Jangan lupa vote dan komentarnya ya...
Jazakumullah Khair ❤️
Jangan lupa Ngaji ya teman teman semuanya.Salam
Gita Anggraeni 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta
SpiritualCerita ini menceritakan Seorang Gadis yang menemukan Takdir Cinta nya. Seorang Gadis yang mencintai dalam diam. Yang memilih mencintai dalam kesepian. Yang memilih mengagumi nya dari jauh. Yang memilih memeluknya dalam mimpi. Yang memilih menyapanya...