Muhammad Azzami Al Insani

22 2 0
                                    

Namanya adalah Muhammad Azzami Al Insani, Panggilannya adalah Azzam. Ayah Azzam bernama Muhammad Hasan Al Insani sedangkan ibunya bernama Fatimah Syaharah Al Insani, Azzam mempunyai adik perempuan yang bernama Maryam Al Insani.

Azzam adalah lelaki yang tampan, Sholeh dan juga penyayang. Azzam sangat sayang dan perhatian pada Bunda dan juga adiknya yaitu Maryam. Azzam bersekolah di SMP TUNAS BANGSA sedangkan Maryam bersekolah di MI AL ISLAM.

Di sekolah Azzam adalah salah satu murid yang berprestasi. Azzam pernah mengikuti cerdas cermat tingkat nasional dalam pelajaran Agama Islam. Suara Azzam ketika mengaji sangat merdu dan juga Makhrojul huruf nya sudah benar.
Azzam juga pernah mengikuti olimpiade matematika tingkat nasional. Walaupun begitu Azzam tidak pernah sombong dan selalu mengamalkan ilmunya pada teman temannya yang belum mengerti.

Azzam termasuk orang yang pendiam. Dia lebih suka menggunakan waktu luangnya untuk membaca Al Qur'an dan juga buku pelajaran. Azzam tidak seperti teman temannya yang lebih sering bermain game disaat ada waktu luang.

Saat sampai disekolah, Azzam berjalan menuju kelasnya. Tiba-tiba dia bertubrukan dengan teman sekelasnya sendiri yang bernama Hasna. Azzam dan Hasna sempat berpandangan beberapa saat,tapi kemudian mereka memutuskan pandangan tersebut. Karena,mereka tahu bahwa bagi seorang muslim yang bukan mahram tidak boleh berpandangan apalagi sampai pacaran.

"Hasna maaf ya ... Aku nggak sengaja." Permintaan maaf dari Azzam
"Iya Azzam gapapa kok, aku juga salah soalnya daritadi aku jalannya sambil nunduk,hehe...." kekeh Hasna
"Jangan nunduk terus dong,Lihat aku aja kan aku ganteng" ucap Azzam dengan percaya dirinya.
Hasna yang mendengar itu tiba-tiba pipinya menjadi merah seperti tomat karena malu.
"Hmm ... Iya deh"
" Yaudah ke kelas aja yuk Hasna" ajak Azzam
"Iya ayo Azzam" Hasna menerima ajakan Azzam
Saat mereka memasuki kelas, Tiba-tiba teman temannya meneriaki Azzam dan Hasna yang membuat pipi mereka menjadi merah karena malu dengan ucapan teman temannya.
"Cieeee Abi dan ummi"

"Aduh... Calon pengantin barengan nih"

"Cocok banget sih kalian"

"Couple goals nih"

"Jodoh nih pasti"

"Abi dan Ummi kelas kita nih"

Begitulah sebagian kata kata yang diucapkan oleh teman-teman Azzam dan Hasna, sedangkan Azzam dan Hasna yang mendengarnya hanya tersenyum dan menahan malu.

Azzam duduk bersama temannya di bangku kedua yang bernama Furqon, sedangkan Hasna duduk di bangku pertama di depan Azzam bersama Aisha.

"Cieeee Hasna sama Azzam" goda Aisha
"Apaan sih sha...." Jawab Hasna dengan malu malu
"Ngomong-ngomong kamu sama Azzam pacaran ga sih?"tanya Aisha
"Nggak lah sha, kita itu ga ada hubungan apa-apa kok. Cuman ya teman-teman menilai kita seperti itu. Aku dan Azzam itu tahu bahwa pacaran itu dilarang dalam agama Islam. Jadi,ya kita berusaha berprinsip untuk tidak pacaran. InsyaAllah kita Istiqomah sampai Halal" jelas Hasna panjang lebar
"Wahhh, berarti nanti kamu mau nikah dong sama Azzam" ucap Hasna dengan sedikit berteriak.
"Sttt... Ya nggak tahu lah sha, kan jodoh ga ada yang tahu. Jadi,yang kita harus lakukan adalah terus memperbaiki diri kita agar memiliki jodoh yang sama baik pula,karena jodoh adalah cerminan dari diri kita.
Dan... Kita juga harus bisa menjaga perasaan kita dengan baik. Jangan sampai Allah cemburu sama kita cuman gara-gara kita yang selalu memikirkan seseorang yang belum halal untuk kita. Sebaiknya kita terfokus dengan cita-cita dan impian yang akan kita raih. Jangan terus terusan mikirin jodoh. Tenang aja jodoh itu ga akan kemana kok. Seseorang yang telah Allah persiapkan untuk kamu pasti akan menjadi milik kamu bukan untuk orang lain." Jelas Hasna panjang lebar
Aisha yang mendengar itu hanya manggut-manggut tanda mengerti.
"Iya Ummi aku ngerti"
"Apaan sih sha, kok manggilnya ummi"
"Kamu itu emang kayak ummi buat kita semua. Karena sifat kamu yang seperti ibu untuk kita,Calon ummi Sholehah nih"
" Kamu bisa aja sha, Aamiin.'
Azzam yang mendengar obrolan Hasna dan Aisha tersenyum seraya berucap " Kamu calon istri dan calon ibu untuk anak anakku kelak, InsyaAllah."






Assalamu'alaikum teman-teman semua ..... Kembali lagi sama saya dalam cerita Takdir Cinta. Gimana nih part yang ini suka ga? Semoga suka ya hehe😊 Pada senyum-senyum sendiri ga nih baca part yang ini? Hahaha😂
Ikuti terus cerita ini ya ...
Maaf udah lama ga update karena kesibukan saya. Happy Reading.
Jangan lupa vote dan komentarnya ya.
Follow juga akun saya ya teman-teman.
Jazakumullah Khair ❤️
Jadikan Al Qur'an bacaan utama😊

Salam
Gita Anggraeni 😊


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Takdir CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang