.BAPER KICK! .
Yaps,Semboyan dari kelas 2A5.
BAPER? jangan masuk 2A5.
karena murid dari 2A5 itu semuanya humoris dan gak bisa diem.
✓pinter? gak seberapa, tapi isi dari 2A5 itu anak anak yang berprestasi di bidang akademik mulai ekskul rohis sampe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Hentakan kaki Della di sepanjang koridor sekolah menimbulkan bunyi yang membuat para siswa lainya sedikit melirik ke arahnya, dengan nafas terengah engah della menggapai pintu kelas.
BRAK!
Mendengar Suara dobrakan Pintu kelas membuat seluruh penghuni kelas menoleh ke arahnya.
"Gaysss hoss..hoss... Kita gays,ki ta" ucap Della dengan nafas memburu.
"Tenang dell tarik nafass lewat idung, keluarin lewat kuping" ujar Gaga yang di hadiahi tabokan di kepala oleh tata.
"Ehehehe sorry sorry, eh dell tadi mau ngomong apaan."
"Jadi gays, kelas kita di pilih buat jadi wakil queen acara penyambutan tamu penting."
Kini semuanya hening yang terdengar hanyalah suara jangkrik yang tiba tiba saja ikut nimbrung.
1
2
3
!!!AAAA!!!!!!AAAAAAA!!!!!AAAAAA!!!!
Suara teriakan murid perempuan memenuhi kelas,mereka berteriak histeris bak habis bertemu hantu yang sangat menyeramkan,sedangkan murid laki laki hanya dapat menutup telinga.
"Etdah buset paduan suara apa yak" ucap daus cepat.
"Gilak lorang setiap hari makan toak ya, sampe warung mang dadang juga geh kedengaran pasti"lanjut Tirta.
Mimpi buruk
Itu lah yang ada di pikiran para murid perempuan di kelas ini, walaupun kelas mereka merupakan kelas yang para murid nya paling enak di pandang seangkatan, tetap saja tidak ada yang mau mengikuti nya.
"Dell,Lo gak becanda kan, sumpah gua sama sekali gak berniat untuk ikut gue angkat tangan" ucap tata sambil mengangkat kedua tangannya ke atas.
"Gue gak becanda ta,serius gua juga gak mau tau, Lo aja Lisa Lo kan cakep Lo aja ya"
Yang di panggil langsung menampakan wajah horornya .
"Gue? Gilak aja gak gak bisa gue mau itu...anu..apa namanya mau latihan nari jadi gak bisa, Lo aja,Mel" gantian Lisa menunjuk Amel yang tengah bercermin.
"Gue? No no no big no gue gak bisa ya berdiri lama lama cuma untuk nyambut tamu, tuh Ivy aja tuh sana cocok banget."balas gadis mungil tersebut yang di balas dengan anggukan para murid.
