Musim dingin telah datang, butiran putih salju turun dari langit menutupi apapun yang ada di permukaan bumi, Joon Myun mendesah lelah saat merebahkan tubuhnya di atas kasur, dia menutupi diri dengan selimut tebal saat merasakan udara dingin yang makin menusuk tulang.
Cklek
Pintu kamar mandi terbuka, menampakan sosok pemuda tinggi dengan rambut hitam legam keluar dari sana dengan pandangan tertuju pada layar ponsel yang menyala, membuat Joon Myun mendesah tanpa sadar. Sungguh dia benar-benar ingin melempar ponsel itu keluar jendela agar perhatian si pemuda tinggi yang merupakan kekasihnya tak melulu tertuju pada benda persegi panjang di tangannya.
Decakan kesal meluncur dari mulut Joon Myun saat sang kekasih merebahkan dirinya begitu saja di atas kasur tanpa memandang Joon Myun.
Ini yang pacarnya itu siapa sih?
Ponsel atau dirinya?
Joon Myun makin dongkol.
"Kamu ya main hp Mulu, nggak di jalan, nggak di rumah, nggak di WC hp terus yang di perhatiin." Akhirnya kekesalan di hati Joon Myun meledak keluar.
"Apa sih berisik!" Sang kekasih yang memiliki nama oh Sehun itu hanya melirik sekilas pada Joon Myun dan kembali fokus pada layar ponselnya.
"Huh?" Joon myun mengerjapkan mata saat melihat tanggapan yang Sehun berikan.
Sungguh, kekasihnya ini benar-benar menyebalkan, tidak tahukah dia bahwa Joon Myun ingin seperti pasangan lain yang mempunya cuddle time, dimana mereka saling memanjakan satu sama lain, berpelukan, saling mengecup bibir masing-masing. Ugh... Ko Joon Myun malah makin kesal ya karena memikirkan hal itu.
"Ada apa?" Sehun bertanya, matanya masih fokus pada layar ponsel, tapi sepertinya pemuda itu cukup memperhatikan Joon Myun dan menyadari ekspresi keruh pemuda pendek yang merupakan kekasihnya itu.
"Bukan apa-apa, lanjut saja main HP-nya!" Joon Myun menjawab dengan ketus, pemuda itu membalikan badan, memunggungi Sehun.
"Marah?" Sehun bertanya dengan senyum kecil di wajahnya.
"Au ah.. gelap!" Ketus Joon Myun.
Senyum di wajah Sehun makin lebar, dia meletakan ponselnya lalu menyelipkan tangan di kepala Joon Myun dan memaksa pemuda itu untuk menghadap ke arahnya.
"Jangan marah," katanya mendekap tubuh Joon Myun erat saat pemuda di pelukannya berontak.
"Habis dari tadi aku di cuekin terus!" Keluh Joon Myun.
"Aku minta maaf!" Sehun mencium dahi Joon Myun sayang, "janji, tidak akan seperti itu lagi."
"Janji?" Joon Myun menatap sang kekasih dengan mata memicing.
"Janji!" Sehun menjawab tegas lalu mencium bibir Joon Myun dengan lembut dan penuh perasaan membuat Joon Myun tersenyum kecil di antara ciumannya.
"Ayo nonton bersama!" Sehun berkata saat ciuman mereka terlepas, dia meraih ponsel yang tadi di letakan di atas nakas.
"Mau nonton film apa?" Joon Myun bertanya, dia menggerakkan sedikit kepalanya berusaha mencari tempat yang nyaman di lengan Sehun.
"....." Wajah Joon Myun memerah saat mendengar genre film yang di bisikan Sehun, dia memukul pelan dada kekasihnya, tapi meski begitu mereka tetap menonton film yang Sehun sebutkan dengan penuh penghayatan.
.
.
.
Fin
.
.
.
Udah gth aja.
Nggak jelas ia?
Tolong di maafkan, sepertinya mood Yong buat nulis belum come back, padahal udah ngelakuin banyak hal biar bisa come back lagi.
Kangen good readernim Yong tuh.
Good readernim kangen yong nggak?
Hehehehe
Gpp nggak kangen juga, intinya sih Yong sayang good readernim... 💕
