Anak ayam🐣
Tok tok tokApa hun?
Boleh minjem kunci nggak?
Kunci apa sama buat apa?
Rumah kita kan jauhan.Kunci hati kamu, biar aku jadi satu-satunya orang yang ada di sana.
Gombal!
Masa?Au akh...!
Tok tok tok
Apa lagi?
Kata orang tersesat itu bikin rugi, apa iya?
Udah jelas jawabannya iya!
Tapi ko aku nggak merasa rugi iya tersesat ke hatimu.
Banting meja nggak apa-apa kan?
Buat kamu apa sih yang nggak.
Kamu hari ini kenapa sih?
Nggak kenapa2 cuma makin cinta aja sama kamu!
Sehun!
Ia susu sayang?
Nyebelin!
Love u too
Kamu salah makan obat ia?
Yang ada aku belum makan obat susu sayang.
Kalo gitu cepet makan!
Memang kamu mau aku makan?
Hubungannya sama aku apa?
Kan kamu obatnya.
Kenapa kamu makin gak jelas?
Karena aku makin cinta sama kamu.
Anak ayam!
Aku di sini susu sayang, nggak kemana-mana.Au akh...!
😑😑😑Ia aku juga sayang kamu.
Nggak nyambung!
😒😒😒
Tinggal di sambungin aja, kan ada Wi-FiKo rasanya pen gantung orang iya?
Asal Jan gantung cintaku aja.
Kita udah pacaran!
mana ada gantung menggantung.Sayang kamu!
Gak jelas ikh!
Tapi suka kan?Nggak?
Masa?
Iya!
Terus kenapa kalo lagi berduaan pen nya di peluk sama aku?
Kapan?
Tiap ketemu, kan kamu suka gelndotan sama aku.
Ko kesel iya..!
😣😣Aku juga sayang sama kamu!
Ikh!
Love you tooAnak ayam nyebelin!
Aku juga kangen kamu.
Au akh!
Ngomong-ngomong coba lihat keluar jendela.
Joon Myun membuka selimut yang membungkus dirinya, dan berjalan menuju jendela, pemuda tak terlalu tinggi itu menyibak gorden kamar dan mendapati seorang pemuda tengah berdiri di halaman sambil memegang seikat bunga mawar putih. Itu si anak ayam yang merupakan kekasihnya.
"Will you Merry me?!" Sehun berseru.
Senyum di wajah Joon Myun terkembang, dia menutup tirai kamar dan berlari turun keluar hanya untuk menubrukan dirinya pada sosok sang kekasih.
"I Will!" Katanya dengan penuh suka cita.
Sehun melepaskan pelukan mereka, lalu merogoh saku celananya untuk mengeluarkan kotak beludru berwarna hitam, dia membukanya dan mengeluarkan sebuah cincin berwarna perak dengan ukiran rumit.
"I love you!" Joon Myun kembali memeluk tubuh Sehun saat cincin perak itu berada di jari manisnya.
"Love you too my susu!"
.
.
.
Fin
.
.
.Udah gitu aja.
Gaje ia?
Gpp lha ia, Yong lagi gabut, mau lanjut ff tapi nggak tau kenapa malah mandek, padahal kerangka cerita udah ada bahkan sampe akhir tapi di tuangin'a ke tulisan susah sangat...Ini kenapa malah curhat ia...?
Hahahaha tolong di maafkan.Mudah2an good readernim menyukai cerita gaje ini..
Love you good readernim.... 💕