part 26

831 58 4
                                    

Setelah pulang dari toko buku itu nanda baru menyadari bahwa bayu mempunyai seorang adik perempuan. Dan tadi apa yang di katakan bang abim membuat nanda bingung, kenapa bang abim seperti penasaran sekali dengan bayu, dan bang abim tahu dari mana kalau bayu menaruh perasaan pada ku.

Saat nanda sedang istirahat handphone nya berbunyi menandakan ada pesan masuk

~bayu~
Assalamualaikum nan

~nanda~
Waalaikumussalam bay, ada apa?

~bayu~
Gak kok nan, tapi makasih tadi udah bantuin nafisa

~nanda~
Ohh iya sama sama bay

~bayu~
Laki laki tadi itu siapa nan?

"Ha? Bayu kenapa tiba tiba menanyakan soal itu" ujar nanda dalam hati

~nanda~
Ohh itu abang nya sahabat aku bay, emang nya kenapa bay?

~bayu~
Gak kok nan, udah dulu ya

~nanda~
Ohh iya bay

Lalu nanda bangun untuk membersihkan diri lalu bersiap siap untuk shalat magrib

Setelah shalat nanda keluar dari kamar untuk makan malam bersama keluarga nya

Saat sedang makan tidak ada yang berbicara hanya ada suara dentingan piring dan sendok saja.

Setelah makan dan membereskan sisa makan nanda duduk di ruang tv bersama mbak dinda.

" tadi itu bina sama abim ya nan" tanya mbak dinda

" iya mbak, emang nya kenapa" tanya nanda pada mbak dinda

" ahh, gak nanya aja kok" ucap mbak dinda

" ohh iya mbak, acara nikahan nya mbak airin itu bulan depan ya" tanya nanda

" iya, emang terkesan cepat sihh tapi gpp labih cepat lebih baik" ucap mbak dinda

" iya ya, mbak nya kapan nyusul, jomblo mulu" ucap nanda menghoda mbak dinda

" ehh kamu ini enak aja ngatain mbak jomblo, orang udah ada kok tapi belum di temuin aja untuk sekarang oleh allah" ucap mbak dinda

" iya dehhh mbak, ya udah nanda ke kamar dulu ya mbak udah ngantuk" ucap nanda

" iya udah sana tidur " ucap mbak dinda

Lalu nanda masuk ke kamar sebelum tidur nanda menyempatkan diri untuk membereskan buku yang akan di bawa nya kesekolah. Setelah selesai membereskan buku yang akan di bawa ke sekolah nanda pun tidur.

🍃🍃🍃

Saat ini nanda sedang berjalan menuju kelas nya, tanpa nanda ketahui ada bayu yang memperhatikan nya dari jauh. Setelah sampai di depan kelas nanda masuk dan tak lupa mengucapkan salam

"Assalamualaikum" ucap nanda

" waalaikumussalam" ucap semua orang yang ada di kelas

Nanda langsung menuju tempat duduk nya yaitu bersama tata

" udah ada di kelas aja nih ta, gak biasa nya datang pagi" ucap nanda

" ehh iya dong ta gue kan mau jadi anak yang disiplin" jawab tata

" iya dehh ta" ucap nanda

Saat nanda sedang berbicara sama bersama tata, tidak lama gibran datang menghampiri mereka.

" haii nan, ta" ucap gibran

" waalaikumussalam gib" ucap nanda menyindir gibran

Sedangkan tata hanya tertawa melihat ekspresi gibran yang flat itu.

Sahabat Hijrah KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang