Intro

50 2 0
                                    

Ini adalah sebuah cerita dimana gue, Alya Almira Darenas adalah satu-satunya anak cewek diantara 7 anak cowok hasil perkawinan ayah dan ibu. Dimana gue yang paling tertindas diantara 7 kakak-kakak gue.

Keluarga gue mungkin ada sedikit keunikan. Apa itu? Kasih tau gak ya?

Entah emang kebetulan atau emang udah takdir, keluarga gue semuanya lahir pada tanggal 21. Seriusan. Gue kenalin nih ya.

Ayah gue, namanya Geraldine Darenas, biasa dipanggil Gerald. Lahir pada tanggal 21 Agustus 1967. Ibu gue, Sandara Regina, biasa dipanggil Dara. Lahir pada tanggal 21 Mei 1969.

Nah sekarang kakak-kakak gue. Anak pertama namanya Arga Yasa Darenas, biasa gue panggil kak Arga tapi sama kakak gue yang lainnya dipanggil abang peri, karena badannya yang paling kecil diantara kakak-kakak gue yang lain. Lahir pada tanggal 21 Februari 1994.

Anak kedua dan ketiga ini kembar, tapi sifatnya sangat bertolak belakang. Aryo Wira Darenas dan adik kembarnya Bara Wira Darenas. Kak Aryo dan kak Bara biasa gue panggil. Lahir pada tanggal 21 Desember, setahun setelah kak Arga lahir.

Anak keempat, yang menurut gue paling ganteng diantara semuanya. Dan yang paling deket sama gue. Hanza Birendra Darenas, yang biasa gue panggil kak Hanza. Lahir pada tanggal 21 November 1996.

Pada tahun 1997 ibu ngelahirin anak kembar lagi. Deriko Kamal Darenas dan adik kembarnya Arjuna Kamal Darenas. Kak Dika dan kak Juna lahir pada tanggal 21 Oktober 1997.

Anak ketujuh, namanya Surya Chandanu Darenas. Panggilan akrabnya kak Danu. Lahir pada tanggal 21 Desember 1998. Sama seperti kak Aryo dan kak Bara.

Dan yang terakhir, yang paling cantik di keluarga bareng sama ibu. Alya Almira Darenas. Orang-orang mah pada manggil gue Alya, tapi entah kenapa kakak-kakak gue pada manggilnya Ay. Gue lahir 21 Juli 2003. Iya cuma gue sendiri yang jaraknya jauh.

Identiknya, yang paling muda itu yang paling disayang. Tapi gak berlaku buat gue. Malah gue yang paling tertindas, tapi gue tau kok kalau kakak-kakak gue itu sayang sama gue. Cuma caranya tuh, kudu bikin gue sewot dulu.

Dan ini kisah gue.

XXI FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang