"Hyung! Maafkan aku! Pleasee" Mohon orang itu di balik pintu sambil mengetuk ngetuk pintunya
Orang itu adalah Kim Mingyu , sepertinya Mingyu berusaha mendobrak pintunya tapi ketika ia dobrak, aku pun membuka pintu nya juga.
Dan Gubrak"Ya ya ahh sakit sekali pinggangku, hyung apa yang kau lakukan? Sungguh tega nya tega nya tega nya" rengek Mingyu sambil memegang pinggang nya karena sewaktu Mingyu mendobrak nya aku langsung membuka pintunya dan membiarkan dia terjatuh.
Haha mampus kau mingyu
"Apa yang kau lakukan di sini? Sana pergi saja kau dari hadapanku" ucap ku datar
"Hyung aku berusaha biar aku mendapat maaf dari mu tapi kau malah mengusirku" kesal Mingyu
"Aku malas berbicara padamu, lebih baik kau ganti makanan yang sudah kau buang itu!" Tegas ku
"Ya, baiklah hyung aku akan menggantinya sekarang tapi setelah ini kau harus berjanji untuk memaafkanku"
"T E R G A N T U N G sana cepat beli makanannya" usirku lalu ku menutup pintu nya kencang
BRAK
Ku tutup pintunya dengan kasar
"Dasar hitam! Awas saja sampai ia tak menggantinya" umpat Wonu
.Wonwoo pov and.
Di lain sisi..
Terlihat para member sedang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing hingga tiba tiba Mingyu datang dengan raut wajah tak bisa dijelaskan. Semua member pun melihat ke arah Mingyu."Kamu kenapa Hyung?" Tanya Vernoon
"Lihat teman kalian, hanya karena aku membuang makanannya saja dia marah sampai begitu, dasar tukang makan" umpat Mingyu sambil mendudukan dirinya di samping S.coups dan mengusap wajahnya dengan kasar
"Hei kau tak boleh seperti itu, bagaimanapun juga dia temanmu juga" Komentar S.coups
"Komen bae netijen" jawab Mingyu acuh
"Ya! Jaga bicaramu, Aku bukanlah Netizen" Kesal S.coups
"Yayaya, lebih baik Aku pergi dulu sebelum macan itu mengamuk lagi" Ucap Mingyu lalu ia pergi meninggalkan Member
Tapi sebelum ia pergi tangan nya ditarik oleh seseorang, ketika ia nengok , ternyata itu adalah Woozi."Lepaskan pendek!"
"Iya, baiklah" lalu Woozi pun melepaskan cengkeraman tangannya
"Hitam, Aku ikut ya" mohon Woozi sambil menunjukkan puppy eyes nya
"Hiih geli sumpah" umpat Mingyu
"Ikut kemana?" Tanya Mingyu
"Ya ikut kau beli makanan lah"
"Yauda buruan"
"Byee guys , ada yang mau nitip gak? Di traktir Mingyu nih" Ledek Woozi
"Dih kaga kaga , ga ada duit saya pak"
"Artis kok gak ada duit gimana sih"
"Maap maap aja nih tapi gua ga megang lembaran tapi gua megang blackcard" -Mingyu
"Orang nya item, kartu nya item juga untung idup lu kaga ikutan item" ejek woozi
"Shit" umpat Mingyu
Tiba tiba
"Ya hyung! Apa maksudmu? Kenapa aku di lemparin botol minummu hyung sakit tau kepalaku" gerutu Mingyu kepada Jeonghan
"Kamu tuh kalau ngomong yang bener sama yang tua an, ngomong kok ga di saring dulu" ceramah Jeonghan
"Maaf Hyung" sesal Mingyu
"Eh Mingyu Ayo gc buruan" Ucap Woozi sambil menarik tangan Mingyu
"Yayaya, bye hyung"
-di perjalanan-
Mingyu sedang asik asik bersiul di mobil tiba tiba di panggil woozi
"Gyuuuu"
"Apa hyung?"
"Bisa kita mampir ke toko itu?"
Tanya Woozi"Mwo?! Hyung kau ingin ke toko peninggi badan itu? Kau ingin tinggi?" Ucap Mingyu histeris
"YA! Kim Mingyu! Bukan toko yang itu, itu yang di sebelahnya" unjuk Woozi ke toko baju tersebut karena memang sebelah kiri toko tersebut toko obat peninggi badan, mungkin karena itu Mingyu mengira Woozi akan ke toko itu.
"Owh,, Hah?! Hyung kau ingin ke toko dalaman wanita? Hyung kau waras kan?" Canda Mingyu
"Dasar bodoh" ucap Woozi sambil menggeplak kepala mingyu
"Noh kau lihat kesana , ada abang-abang tej*us aku pengen beli itu item" lanjut Woozi"Bilang napa hyung dari tadi, dah yok kita beli itu dlu, se gerobak kita beli hyung" Kata Mingyu
"Hilih kintil, ngomong aja lu bau" Ledek Woozi
"Ya! Hyung berbicara kasar,, woo dasar bogel haha" ucap mingyu sambil tertawa
"Dasar item ,.terserah gw lah, gw yg ngomong bkn lu awokwowk" -Woozi
Karena kesal mingyu pun ninggalin Woozi , tiba tiba...
Jeng...
Jeng...
Jeng..Mingyu menabrak tiang dan ditertawakan oleh woozi
"Hahaha mampus kau item! Mangkannya ga ush baper jd org, maen tinggalin aja mmps kena ajab" Ucap Woozi dengan tertawanya yg keras sambil menghampiri mingyu
"Bukannya di tolongin malah di ketawain, tuman banget lo hyung, huhu hyung kelapa mingyu atit" ucap mingyu lebay
"Utukutuk tayang na uji, tenapa hm? Atit iya huh? Mau d bw ke doktel?" Jawab woozi tak kalah lebay
"Iya hyung ayo kita ke doktel, kelapa mingyu udh pucing banget" ngadu Mingyu
"Heh goblok, kepala woi bukan kelapa" -Woozi
"Oiyaa lupa hyung ehehe" ucap mingyu dengan cengiranny
"Lebay lu tem, udah buruan ntar Wonu hyung marah"
"Yauda iya"
Akhirnya mereka membelikan makanan untuk wonu dan kalian tau apa makanan yg mereka belikan?
Martabak semur jengkol
.
.Wkwk
Udh ya gais bersambung lanjut entar maap nih jarang update , sibuk gais wkwk
Vote coment ya gais
.
.Cerita mengandung unsur
Toxic byeTtd
Nurul fhh jodohnya mingyu

KAMU SEDANG MEMBACA
DORM SEVENTEEN
HumorSemua nya kita lewati dengan kebersamaan, suka duka, ribut ga ribut, sakit ga sakit, seneng kesenengan , kita lalui bersama , bahkan tidur pun bersama (kecuali mandi)