2

36 1 0
                                    

Love : Maka dari itu aku butuh bantuan P'. Bantu aku kembali menjadi perempuan , P'Tangmo! Ku mohon!

Tangmo menarap Love yang sedang berlutut didepannya memohon bantuannya. tapi seperti yang sudah dikatakan, Tangmo sedikit tidak rela kehilangan sosok Love. Love yang lelaki.

Part 2 

Tangmo masih diam saja. Ia masih mencoba mencerna apa yang baru saja diucapkan oleh  lelaki manis didepannya. Love masih berlutut dan menatap Tangmo dengan tatapan penuh harap.

Tangmo : Apa yang bisa ku bantu? 

Love : Menangkan turnamen itu untukku.

Tangmo : Ao, aku bersusah payah untuk menang dan kau yang akan meminta permohonan pada unicorn? Tidak adil!

Love : P', memang kau tau mau memohon apa pada unicorn? Kau pernah bilang kau tidak ingin sesuatu jadi lebih baik untukku saja.

Tangmo : Lalu aku bersusah payah dan kau hanya diam? Memangnya aku ajudanmu?

Love : Oi, P'! Aku janji kalau kau menang aku akan memberikan segalanya untuk P'! Apapun itu!!!

Tangmo dilema. Ia ingin menjadi sosok pahlawan dimata Love seperti Vier. Tapi jika ia membantu, maka ia akan kehilangan sosok Love selamanya. Setelah Love berubah nanti bisa saja Vier tetap tidak suka pada Love , itu tidak jadi masalah bagi Tangmo. Tapi ia takut kalau sosok Love yang ada didepannya hilang. Ia tidak akan menemukan Love yang lelaki lagi. Anggap saja kalau Tangmo sudah jatuh cinta pada senyum Love dan bentuk fisik Love yang lelaki. Ditambah dengan sifatnya yang sangat menggemaskan. Walau ia tau Love yang asli pun bersifat sama ya karna mereka adalah satu orang tapi dari wajah sudah jelas Tangmo lebih suka yang seperti didepannya ini. 

Tangmo : Akan aku pikirkan lagi. Beri aku waktu seminggu untuk berpikir. 

Love : Terimakasih P' Tangmo! Kau memang terbaik, mentorku! Ah, P' aku harus bertemu Menn dan Nuclear di cafe depan sekolah. Aku sudah janji. Bye P'! Aku tunggu jawabanmu secepatnya! Bye!

Tangmo hanya bisa melihat Lov yang berlari makin menjauh terkadang anak itu tersandung dan hampir jatuh melihatnya dari jauh saja sudah membuat Tangmo selalu disisinya dan menjaga Love agar dia tidak jatuh. Love dimatanya adalah seorang lelaki yang manis, lugu, dan ceroboh. Tangmo masih terlarut dalam pikirannya sampai tidak menyadari ada seseorang yang baru saja datang dan menyodorkan sebuah botol minuman padanya sambil tersenyum.

Tangmo : Vier? Ada apa kau kesini? Tumben sekali

Vier: Apa yang kau pikirkan? Kau terlihat dilema. Baru kali ini aku melihat kau berpikir. Akhirnya otakmu kau gunakan. hahaha..

Tangmo : Sial. Untung kau temanku kalau tidak sudah kuhajar kau. 

Vier : Aku tidak lupa kau pernah menghajarku tapi akhirnya aku menang dengan licik. Maaf

Vier tersenyum masam. Ia ingat betapa kekanak-kanakan nya ia menyuruh Love untuk berkhianat dari Tangmo. Tangmo pun tersenyum masam, sakit nya belum hilang ternyata.

Tangmo : Sudahlah. Aku sudah tau alasanmu. 

Vier : Tapi kau di khianati seseorang yang sangat kau sayangi.

Tangmo : Tau darimana kau? Jangan sok tau deh.

Vier : Yakin? Aku yakin sekali karna itu sangat berdampak padamu. Kalau kau hanya menganggapnya sebagai teman maka kau tidak akan selemah itu. Dia special.

Tangmo : Baiklah. Tak ada gunanya juga aku berbohong. Dia special. Tapi dia mengincarmu.

Vier : Sebenarnya aku ingin memberitahu sesuatu. Love itu sebenarnya...

F.R.I.E.N.DWhere stories live. Discover now