Kisah Lalu

32 11 2
                                    

Embun di pagi hari
Melambangkan senyuman pada mentari
Dikala angin terdengar membisikkan kata sunyi
Dikala itupula segala lamunan menjadi tak berarti

Tak terdengar lagi udara berhembus
Langit tak lagi menangis
Bumi tak lagi meronta
Semua dibuat takjub oleh pesonanya

Kini penaku hanya dapat menari-nari
Menuliskan sebuah harapan yang dinanti
Dengan raut wajah yang penuh arti
Akan kebahagiaan yang mengutip dalam hati

Ingin rasanya kuberanjak dari posisiku
Layaknya menjalani perjalanan yang penuh batu-batu
Dinding hatikupun reyot berantakan
Akibat guncangan rasa yang kerasukan

#Bulukumba , 18 Februari 2019

🐼Gadis Kecil Pengukir Aksara🐼

💞Sajak kepingan Hati💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang