Buat di first ini mungkin masih banyaan history kehidupan nya si Yoora:)
Selamat membaca yeorobun~
Setiap hari terasa sama bagiku,tidak ada yang spesial.
Aku benci saat hari mulai berganti hari,dimana aku harus merasakan neraka selanjutnya :)Aku merindukan segala hal yang dulu bisa kudapatkan bersama temanku dan keluargaku.
*masalalu
Orangtua ku meninggal dunia dalam kecelakaan mobil saat aku berumur 6 tahun, dan karena aku anak tunggal dan juga tidak punya siapapun lagi akhirnya aku tinggal di panti asuhan,dan aku punya satu teman laki-laki yang sangat perhatian, kami tinggal bersama di panti asuhan sampai aku tamat SMP.
Sebenarnya aku sangat merindukan nya tapi aku harus pergi untuk bisa terbiasa hidup dengan kerja keras sendiri,dan ku yakin suatu saat kita bakal ketemu lagi :)*we start gesss
Sudah setahun lebih aku meninggalkan panti. Dan aku sudah bersekolah di salah satu SMA di daerah Seoul yaitu di Hanlim Multi Art. Aku tau sekolah ini sangat butuh biaya yang mahal, tapi aku terus berjuang mencari uang untuk pendidikan ku:)
But first ekspetasi aku mengenai sekolah ini sangatlah menyenangkan,aku pikir,aku bakal punya banyak teman yang seru dan dapat mengubah hari ku menjadi tidak kesepian. Tapi realita tidak berpihak padaku. Aku selalu di bully,di kucilkan dan diasingkan.
Aku ga tau alasan mereka membuat ku menjadi seperti ini, apa mungkin karna aku bukan dari keluarga kaya? Mungkin iyaa:) tapi aku selalu tegar karena ini semua adalah cobaan dan jika berhenti sama saja aku menyiksa diriku.Di kelas aku tidak punya teman, keseharian ku selalu lah sendiri.
Tapi, semenjak dia berada di sekolah ini dan juga dikelas ini,kelaskuuu. Aku merasa sepertinya tuhan memberikan ku malaikat berwujud manusia.Dia adalah yoongi, anak pindahan dari kota daegu. Dia sudah berada disini sekitar 1 bulan lebih. Dia lah malaikat yangku sebut itu.
Awal ketika aku melihat dia,ku kira dia orang yang tak peduli dgn siapapun di sekitarnya,lagi lagi pemikiran ku salah. Dia adalah orang yang cuek tp sedikit perhatian.
Dia tau bagaimana aku diperlakukan di sekolah ini. Hal yang paling mengejutkan ku saat itu, dimana aku habis-habisan di ceplok telur dan bahan busuk lainnya oleh geng cewe yang sangat benci padaku.Saat itu aku dipanggil sama yerin,dia anggota dari salah satu geng mereka.
Aku dibawanya ke belakang sekolah yang tidak ada sistem keamanan sedikit pun. Aku sudah tau apa yang akan terjadi padaku tapi kalau ga ku turuti mereka bisa murka. Entah kenapa aku takut dgn mereka."heyy?! Si pencari mukaa! Apa kau tidak pernah berhenti untuk mendekati jisung? Jisung itu milikku! Dia g mungkin suka sama mu cewe gadel kaya lu! Seharus nya sadar diri dong!" itu yang dikatakan ketua geng mereka yaitu si Jihyo.
Mereka mulai melempar kan telur dan yang lainnya.
"tolong aku,kumohon. Siapapun yg melihat ini tolong aku." hatiku terus berteriak seperti itu.
Tiba tiba ada seseorang yang mengatakan
"apa yang kalian lakukan? Apa itu membuat kalian senang? Apa dgn cara menyiksa nya seperti itu?" ucap lelaki itu yaitu yoongi.saat itu adalah hari kedua nya bersekolah dan dia sedang ingin melihat-lihat sekitaran sekolah.
"apa yang kau lakukan disini anak baru? Pergilah. Anggap saja kau tidak melihat kejadian ini!" jawab si jihyo.
"aku hanya ingin berkeliling saja apa salahnya? Karena aku melihat kalian melakukan ini padanya.." dia sambil melihat ku. "aku hanya tidak suka melihat kalian menghakimi gadis ini seperti ini. Itu saja"
"Sudah lah. Ini bukan urusan mu! Pergilah" jawab Yerin dan anggota yglain.
Tiba tiba dia mengeluarkan hape nya dan memotret kejadian yang terjadi. Lantak Jihyo dan temannya terkejut."Apa yang kau lakukan haa? Jangan mencampuri urusan ini. Hapus foto itu dan pergilah atau kau akan dalam masalah!" Jihyo mengancam Yoongi.
"Kalian bisa mengancam ku?kenapa aku tidak?kau ingin aku pergi. Lepaskan dia dan kau selamat!" Yoongi kembali mengancam mereka dengan gambar yang ada di hape nya.
Jihyo berjalan menjauhi ku dan mendekati Yoongi dan berkata
"kau akan dalam masalah,anak baru!!"Yoongi mendekati ku dan menjulurkan tangan nya ke arah wajahku,aku tidak mempedulikan tangannya. Aku malu dgn apa yang sudah dilakukan mereka. Aku menangis terisak isak. Saat itu aku terlihat sangat menyedihkan.
"Kenapa kau menangis? Ayolah berdiri. Mereka sudah pergi. Pergilah kau menganti baju mu dengan ini."
Yoongi membuka jaket hoodie miliknya dan memberikan nya padaku.
"Tidak usah. Aku punya pakaian olahraga di kelas" jawabku.
"apa kau akan kembali ke kelas dengan keadaan begini? Sudahlah pakai saja ini." Yoongi menyodorkan hoodie nya ke tangan ku.Aku mengucapkan terima kasih padanya, dan segera pergi ke toilet yang ada di dekat situ.
Saat aku keluar dari toilet ternyata dia menunggu ku diluar. Aku langsung bilang.
"Tenang saja, aku akan mengembalikan ini. Mungkin besok ya" aku tergesa gesa mengatakannya.Dia terlihat tertawa sedikit.
"Kenapa kau tertawa?" tanyaku malu.
"Aku belom mengatakan apapun tapi kau mengatakan itu dengan cepat haha" Yoongi tertawa senyum.
"Ku kira kau ingin mengingat kan ku tentang hoodie ini, Maaf aku ga tau. Namanya juga manusia" jawabku dgn tangan ku yang menyibak poni ke belakang telinga^^Dia mengajakku untuk menemaninya berkeliling sekolah. Dan di sepanjang jalan dia banyak menceritakan tentang dirinya di Daegu dulu. Dia mengatakan.
"Dulu di Daegu aku punya banyak teman. Saat aku dan beberapa teman ku ikut audisi salah satu agensi terkenal di Seoul dari beberapa yang join hanya aku yang lolos."
"Lalu apa yang terjadi?"tanya ku dengan penasaran.
"Ya...karena hanya aku yang lolos mereka sedikit kesal,mungkin tidak sedikit. Bisa jadi sangat kesal. Aku juga mengerti perasaan mereka. Akhirnya aku memutuskan untuk berhenti dari audisi itu. Tapi mereka belum membaik juga. Dan aku muak,akhirnya aku pindah sekolah."
"Lalu kau disini tinggal dengan siapa?" Lagi lagiii ku penasaran.
"Mungkin bisa dibilang hanya sendiri:)" jawabnya
"Kemana orangtua mu?atau saudaramu?"
"Aku juga tidak tahu keberadaan mereka. Selama ini aku tinggal di suatu panti asuhan,tapi aku memutuskan untuk mencari jalan sendiri dan akhirnya aku bekerja paruh waktu dan membiayai diriku sendiri." Jawabann yang sedikit sad:)Tapi aku merasa sedih dengan ceritanya,mungkin karena dari sedikit banyaknya cerita Yoongi memiliki kesamaan dengan diriku.
"Aku juga tidak punya siapa-siapa disini:) aku juga dulu tinggal di panti asuhan. Orang tua ku meninggal dalam kecelakaan saat aku berumur 6 tahun,akhirnya aku diantarkan pihak rumah sakit ke panti asuhan karena aku tidak mempunyai saudara sama sekali di daerah ku dulu" Giliranku bercerita.
"Ohh sungguh?kita memiliki kesamaan juga ya:)" akhir nya dia menyadari nya haha
"Dulu aku sangat kesepian,hanya satu temanku yang sangat setia dgn ku. Dia juga berada di panti saat itu. Karena aku juga memutuskan keluar. Dan selama keluar aku tidak pernah berjumpa dengannya"
"Pasti kau sangat meridukannya ya?" Tanyanya.
"Pastinya. Aku sudah mencari di panti ku dulu,dan mereka bilang dia sudah lumayan lama keluar."
"Ku yakin kalian akan bertemu suatu saat nanti. Tunggu saja:) selama temanmu itu tidak disini aku akan menjadi temanmu" jawabnya mencoba memberiku semangat.
"Hm mari kita akhiri cerita ini hehe." Jawabku tersipu malu karena ucapan Yoongi.BERSAMBUNG EA
Btw ini karya pertama ku yee. Jadi kumohon maklumi ketidak nyambung an ceritanya ya wkwk.
.
.
.
jadwal nya kaga tentu ye:v
.
.
.
Bantu votment nya ya beibs :)
KAMU SEDANG MEMBACA
gomawo; myg
FanfictionSeseorang yang dapat mengindahkan harikuu( ˘ ³˘) Siapaaa kah diaa?π_π Karya pertamaa ya, semoga asiquee≧∇≦