AELAAAAA AKU BALIK LAGI UDA ILANGG SETAON WOI
Entah kenapaa pengen ngelanjutin aja ni wp
ga duli mau ada yang baca atau g yng penting update wkwk
lanjut ni gaes:)
Aku sangat takut mereka berkelahi. Aku juga bingung dengan Jisung, dia bukan siapa siapa ku tapi dia berbicara seakan akan di menyukai ku padahal dia sudah berpacaran dengan Jihyo. Aku tidak pernah berpikir untuk mendekati Jisung tapi dia selalu mendekati ku tanpa alasan.
"Jisung, Hentikan lah. Aku hanya ingin bertanya satu hal. Apa kau mengizinkan ku menanyakan hal itu padamu?" Aku berusaha membuat keadaan ini tidak menjadi makin panas.
"Apa? Tanyakan sajaa padaku" jawab Jisung dengan wajah yang sedikit penasaran.
"Hayolah berbicara diluar ruangan ini. Bisa ke rooftop sebentar, Yoongi beri kami waktu sebentar saja" ajakku dan Yoongi mengangguk saja padaku.
"Oke" akhirnya aku dan Jisung pergi ke rooftop dan membicarakan hal ini hanya berdua alias Empat Mata.Aku tidak menanyakan hal yang ingin kutanyakan dahulu. Aku ingin mengulurnya sedikit.
"Kau bilang kau tidak suka melihat aku dan Yoongi terlihat lebih dekat dan kenapa kau sebegitu marahnya? kau tau itu terlihat aneh!" tanya ku yang ingi. memastikan sesuatu.
"Aku tau ini aneh Ra. Tapi apa kau tau aku punya perasaan dengan mu?!" jawab Jisung yang membuat suasan berubah drastisss.
Mataku membulat dan aku sangat terkejut dengan pengakuan Jisung, tapi aku tidak boleh lengah dengan situasi ini.
"KAU GILA YA JISUNG?!" bentakku
"Kau sudah punya Jihyo. Kau sudah berpacaran dengan Jihyo. Apa kau lupa itu? mustahil jika iya." ini sedikit gila kalian tau."IYA AKU GILA! Aku sudah lama menyukai mu. Kau selalu sendiri, Kau terlihat kesepian. Saat aku melihat mu aku ingin aku bisa mengubah dirimu menjadi lebih baik dan kita bisa bersama." ini semakin gila
"Jihyo itu hanya permainan ku saja. Aku cuma menjalankan taruhan dengan temanku dan sebentar lagi aku akan putus denganya." sebenarnya bukan ini jawaban yang aku inginkan dari Jisung.Jisung kau terlalu jujur .
"Karna ku sudah mengatakan ini. Ku kira aku tidak perlu menanyakan hal yang ingin kutanya kan. Jelas sudah semuanya" aku sangat ingin mati saat ini. Karenaa Aku Sudah Jatuh Cinta Dengan Yoongi.
"Kau harus menjauhi ku. Atau aku yang menjauhi mu. Maaf aku tidak ingin membuat situasi diantara kita makin rumit" Aku tau aku terlalu jahat mengatakan ini.
"Kenapa begitu? haa?! apakau benar sudah menyukai Yoongi? Kaliannn baru saja dekat tapi kau sudah menyukainya secepat ini?" Jisung yang terus memaksa agar aku menjawab pertanyaan nya.
Jujur. Aku hanya tidak ingin dirisak lagi oleh Jihyo untuk saat ini dan mungkin selamanya.
"Kau hanya harus menjauhi ku. Tidak perlu bertanya kenapa. Mulai sekarang urus saja masalah masing masing." ohhh Yoora apakah ini sungguh dirimu. Aku sebenarnya tidak ingin mengatakan hal yang menyakitkan seperti ini."Kenapa Yoora kenapa? Aku juga berhak dekat denganmu kan?" sungguh ini makin rumit.
"Hanya ini yang ingin kukatakan padamu. Sampai Jumpa." aku meninggalkan Jisung di rooftop.
KAMU SEDANG MEMBACA
gomawo; myg
FanfictionSeseorang yang dapat mengindahkan harikuu( ˘ ³˘) Siapaaa kah diaa?π_π Karya pertamaa ya, semoga asiquee≧∇≦