Chapt 8

270 34 4
                                    

Author POV

Sudah 1 minggu Jihyo dirawat dirumah sakit tetapi kedua orang tua nya tetap tidak berani menjenguknya

Jihyo selalu bertanya kepada orang yang bersamanya tentang kedua orang tua nya

'Oppa,dimana Eomma dan Appa?'

'Oppa,apa mereka sedang bekerja?'

'Unnie,kau tau eomma dan appa ku dimana?'

'Oppa,apa Eomma dan Appa masih marah kepadaku?'

'Oppa,eomma dan appa sudah makan?'

Masih banyak lagi pertanyaan Jihyo,Jihyo benar benar berharap kedua orang tua nya datang menemuinya

Hari ini Jihyo kembali menjadi Jihyo yang dingin,dia merasa percuma saja dia berada di ambang kematian karena kedua orang tuanya saja tidak menjenguknya

Jihyo tidak mau makan sama sekali,dan membuat semua bingung bagaimana caranya membuat Jihyo mau makan,bahkan Jungkook pun dia tolak

"Ayolah Jihyo,makan yah"Bujuk Jungkook yg digelengi Jihyo

Sudah 1 jam Jungkook membujuk si keras kepala ini,tapi tidak berguna

"Ku---"Ucapan Jungkook terpotong karena Jihyo melempar nampan makanan yg Jungkook bawa

"BISAKAH KAU BERHENTI MEMINTAKU MAKAN?!PERCUMA SAJA BUKAN AKU MASIH HIDUP?!ORANG TUA KU TIDAK MENJENGUKKU JUNGKOOK!!"Bentak Jihyo sambil meneteskan air matanya

Jungkook terdiam mendengar perkataan Jihyo,Jihyo kembali terisak dan dada nya terasa sesak sekali

Jaebum yang berada disitu langsung mendekat ke Jungkook yg terkejut,dia menepuk pundak Jungkook

"Sudahlah,percuma membujuk seorang gadis yg keras kepala seperti Jihyo,kau hanya membuang tenaga mu saja Jungkook"Ucap Jaebum sambil menatap mata elang Jungkook yg menyendu

Jihyo menutup matanya mencoba menghilangkan rasa sesak di dada nya,"Keluar dari ruanganku!"Perintah Jihyo yg dituruti Jaebum sambil menarik tangan Jungkook untuk keluar

Setelah Jungkook dan Jaebum keluar,Jihyo membuka matanya lalu menatap sendu ke arah pintu,"Andai saja Eomma dan Appa bisa datang ke sini,aku pikir setelah kalian tau keadaanku kalian akan berubah,ternyata aku salah besar"Gumam Jihyo

Jaebum mengerti keadaan Jungkook sekarang,Jaebum tau Jungkook memikirkan kesehatan Jihyo,tapi bukankah percuma saja jika orang yang di khawatirkan saja tidak peduli

Kedua orang tua Jihyo datang dengan sebuah paper bag dan makanan ditangan mereka,tidak lupa senyum diwajah mereka

Jaebum dan Jungkook terkejut melihat kedua orang tua Jihyo datang setelah satu minggu menghilang

"HI,kalian menunggu Jihyo?"Sapa Jin Young pada Jaebum dan Jungkook

Jaebum dan Jungkook mengangguk sopan,"Jihyo masih belum makan Eomma-nim Appa-nim,dia menunggu Eomma-nim dan Appa-nim"Ucap Jungkook yg di angguki Jin Young dan SunMi

"Kami masuk dulu yah,ini makanan untuk kalian"Ucap SunMi sambil memberikan dua kotak makanan kepada Jaebum dan Jungkook lalu masuk ke dalam ruangan Jihyo

"Sayang mari kita makan bersama,Eomma akan menyuapimu"Ucap SunMi sambil meletakkan beberapa kotak makanan di meja yg ada di ruangan Jihyo

Jihyo hanya diam tidak menjawab perkataan orang tua nya,dia hanya menatap sendu ke arah kedua orang tua nya

SunMi mendekati Jihyo dengan membawa sebuah piring yg berisikan makanan kesukaan Jihyo,"Ayo kita makan,buka mulutmu"Ucap SunMi sambil tersenyum

Jihyo masih diam,"Apa kalian baru ingat aku sedang dirumah sakit?Sebegitu pentingnya pekerjaan kalian sehingga melupakan putri kalian yg menyelamatkan orang tua nya hingga di ambang kematian,apa kalian tidak pernah berpikir apa yang aku rasakan sampai detik ini?Kalian bahkan tidak menjengukku setelah aku hampir meninggalkan dunia ini,apa harta dan uang lebih penting dari pada putri kalian?"Ucap Jihyo sambil menatap sendu ke arah kedua orang tua nya

Gomawo {JungHyo} [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang