Bad boy? |HueningKai

Help You

"LO MAU MATI YA!"  Bentak dia sambil narik baju gw dengan pose tangan yang mau nonjok ke muka gw

"Eh jangan pukul dia" unknown

"Iya, dia cewek"unknown

"Ya, trus?"

"Ya tapi jangan sembarangan pukul dia dong! Dia kan manusia lemah lembut tak berdaya (anjas)" unknown

"Iya, nanti klo dipukul, Reyna ga cantik lagi (EH)"unknown
What the_-

"Masa beraninya sama cewek, gak gentle banget lo" unknown

Dia langsung lirik gw dengan tatapan sinis dan ngelepasin tangan dia dari baju gw.

"Urusan kita belum selesai."

"Klo lo kayak tadi lagi,bakal gw potong2 tubuh lo."

Dan dia pergi

"Omaigat kita selamatin Reyna" unknown

"Untung tadi gw ga dipukul, klo gw dipukul? Ya udah ko id dah gw" unknown

"Hiks...hiks...hiks"tangis gw
(Njir knp gw nangis si!) -efek kesel

"Reyna jangan nangis, ntar matanya keluar air loh" unknown
"Yaiyalah keluar aer_-" unknown

"Udah, nanti Jangan ketemu dia lagi" unknown

[kelas]

"REYNAAA LO KENAPAAA!!!" Teriak Lisa

"Tadi dia diganggu sama Kai dari kelas sebelah" sambung seseorang

"SAMA KAI?! HeuningKai yang ITU?!"

"Iya"

"What!"

"Maaf ya Rey gw tadi ga ada sama lo" kata Lisa

"Iya gapapa" jawab gw

Akhirnya setelah kejadian itu gw memutuskan untuk gak keluar kelas buat istirahat.

"Lo ga mau ke kantin Rey?"

Gw cuma geleng2 kepala

"Ok, ntar gw sama Bambam beliin makanan buat lo"

"Makasih ya Lis"

"Iya"

*skip pulang sekolah*

Kring!!!

Setelah bel bunyi gw pun langsung pulang.

"Gw duluan ya, Bye lis" kata gw

"Bye, gw jg mau latihan " jawab lisa sambil melambai lambai

Pas gw lagi di gerbang sekolah tiba tiba aja ada yang manggil gw

"Cewek lemah!"

"Urusan lo sama gw belum selesai" kata Heuningkai sambil narik tangan gw

"Lepasin! Gw mau pulang" kata gw

"Ikut, atau gw bakal ngikutin lo terus" Kata kai sambil megang tangan gw

Karena gw ga mau cari masalah sama dia lagi, yaudah gw memutuskan ikut sama dia.

Dan gw  ikut dia dengan terpaksa

[mobil]

Entah dia mau bawa gw kemana gw pun gatau.

*akward*

Dia tuh mau bawa gw kemana sih? Diem mulu kyk orang sariawan. Apa jangan2 dia sariawan ya? Eh apasi!

Dan ditengah2 keheningan tiba2 aja hidungnya Mimisan

Karena gw gakuat ngeliat darah yang keluar2 gitu, akhirnya gw bilang ke dia

"hidung lo berdarah" kata gw

"Tau."
Dan dia ngelap darahnya

Dan tiba2 aja darahnya makin banyak

Eh eh darahnya!
Karena gw kaget, ntah knp gw auto tereak gitu

"STOP!!" Teriak gw

Kai pun langsung ngerem mendadak

"APAAN SIH LO! Jangan coba2 buat kab-"
Dan gw tanpa mikir panjang langsung bersihin darah yang udh ngucur kayak aer pancuran

"Shht diem!"

Gw auto ngelap darahnya dan berhentiin darah yang bercucuran itu

Dan saat itu muka gw bener2 literli deket banget sama muka dia udah kyk cuma jarak 1 cm soalnya itu idungnya tuh lobangnya kecil gitu

Saking banyaknya darah yang keluar,baju gw kena pula

Dia cuma diem dan natap gw

Ih apasi kok gw jadi deg deg an gini

(Jangan baper plis, gw cuma mau nolong dia)

~TBC GAISEEE~

*ceritanya emang rada mirip gaiz sama cerita lain. Soalnya terinspirasi dari itu