ABANG X STRAYKIDS

Find Baby

"WAHAI PARA PENGHUNI RUMAH MARI BERKUMPUL" teriak Bangchan dari tengah rumah. 

"Apaan sih bang pulang-pulang lansung toa aja" Kesal Luna sambil berdiri didepan pintu kamarnya.

"Lun,sini dulu!" perintah Bangchan. Luna berjalan malas kearah Bangchan. Ia kaget melihat bayi digendongan Bangchan.

"NYULIK ANAK SIAPA LO BANG?" teriak Luna membuat semua anggota rumah keluar dari persembunyian.

"ASTAGA ABANG AMBIL ANAK ORANG YA" Teriak Jeongin

"ABANG MUNGUT ANAK ORANG?" Sambung Seungmin

"BELI ANAK DIMANA BANG?" Sambung Changbin

"ANAK DARI CEWEK YANG MANA BANG?" Sambung Hyunjin, semua mata memandang kepadanyanya.

"Gue nemu anak ini didepan kampus dekat parkiran.Dia duduk disamping mobil gue .Gk ada orang dekat dia,bajunya juga dh belel.Daripada ditinggal sendiri mending gue bawa pulang" jelas Bangchan pada semua.

"Sok baik lo bang" Ucap Felix lalu merebahkan punggungya disofa.

"Dih bang pilikss,, niat bang Chan itu baik tau" sewot Luna. Bangchan tersenyum bangga mendengarnya.

"Trus sampe kapan lo mau ngerawatnya?" tanya Woojin

"Sampe polisi yang gue datengin tadi gue datengin nemu identitas anak ini" Jawab Bangchan.

"Bang adeknya dekil banget bersihin gih!" usul Minho

"Lun,bantuin gue dong. Lo kan cewek,bisa lembutan dikit" pinta Bangchan. Luna hanya mengangguk mengiyakan.

***

"Bang kita gk punya baju anak kecil disini". Luna hanya membungkus badan anak itu dengan handuk.

"Yah gimana dong" binggung Bangchan.

"Yah dibeli lah bego" 

"Wah Lino pintar deh" ucap Bangchan memegang pundak Minho

"Lo aja kali yang kelampau bego"

"Biar Luna yang pergi beliin bang" Ucap Luna

"Sendiri?" tanya Bangchan.

" Ya gk lah. Siapa yang mau nemanin Luna angkat suaranyaaa!" ucap Luna semangat

Satu

KRIKKK

Dua

KRIKK KRIK

Tiga 

KRIKK KRIKK KRIKK

Luna menekukkan wajahnya kesal, ia lansung mengambil handphonenya diatas meja.

"Ka Jaemin jem...mpphhh" Kata-kata Luna terputus sebuah tangan menutup mulutnya dan ada tangan lain yang mengambil handphone ditangannya dan mematikan telfon sepihak.

"Gue aja yang nemenin" Ucap Hyunjin pasrah. 

"Trus ini anaknya dibawa gk?" Tanyanya lagi. 

"Ya dibawa lah bang. Emang lo bisa ngira-ngirain ukuran bajunya" jawab Felix

***

Karna anaknya gk punya baju,anggota keluarga sesat memakaikan hoodie luna yang dibadan anak itu.Anak itu juga tambah menggemaskan memakai hoodie yang kebesaran itu.

"Lun,babyshopnya dimana sih?. Dari tadi kita mutar-mutar sini doang" kesal Hyunjin. Kakinya sudah letih jalan sambil gendong anak ini.

"Kalo gk salah Luna kemaren lihatnya deket sini deh" ucap Luna sambil mencari-cari tokonya. Hyunjin ingin meledak karena tingkah Luna. Ia berjalan kearah mbak-mbak mall. 

"Mbak babyshop dimana sih?" 

"Di lantai atas mas.Bukan dilantai sini" . Luna mengigit bibirnya lalu tersenyum kaku kearah Hyunjin. Hyunjin mengarahkan tatapan tajamnya keLuna.

"Maapkan Luna abang ganteng" Ucap Luna sambil memegang kedua tangannya diatas.

***

"Mbak baju anak  cewek seumuran ini mana ya?" Tanya Hyunjin begitu memasuki sebuah toko, ia tak ingin mengikuti cara Luna yang cari sendiri tak mau bertanya, Hyunjin penganut malu bertanya sesat dijalan.

"Sini mas" ucap mbak itu lansung mengarahkan Hyunjin ke suatu arah.

"Bang beli bajunya berapaan ya?" bingung Luna

"Beli aja kira-kira cukup buat seminggu lah" usul Hyunjin.

Setelah membali baju dan perlengkapan lainnya Luna dan Hynjin mampir disebuah restoran cepat saji. Karena uang yang mereka pakai sekarang ini milik Changbin jadi mereka dengan entengnya mesan banyak. Kalo kata Hyunjin rejeki jangan disia-siain. Toh sih Changbin juga gk bakal sadar uangnya diperas saudara-saudaranya.

***

MA'ACIW UDAH BACA CERITA AKU.KALO NEMU TYPO KOMENT DONG.

JANGAN LUPA VOTE BIAR SEKALIAN BERAMAL SAMA AUTHOR AMATIR INI

KUNJUNGI CERITAKUHH LAIINNYA