chapter 1

118 11 1
                                    

Cringg cringg

Suara alaram jam berbunyi dengan berisik membuat seorang pemuda terbangun dari mimpi indahnya dan mendengar suara kicauan yang sangat kacau dari sebelah kasur tempat tidur nya.Segera tangan pemuda tersebut menyambar jam tersebut untuk membuatnya berhenti setelah berhenti.dia melihat jam menunjukan pukul 05.00

Dia bangun dari tempat tidur nya berjalan menuju ke arah toilet.Setelah sampai dari toilet dia segera mencuci mukanya.

Dia melihat kaca yang ada di depannya setelah mencuci muka.Terlihat seorang pemuda yang memiliki wajah emm bisa di bilang agak tampan,memiliki mata dan rambut berwarna hitam dan badan yang agak atletis dan berusia 17 tahun.setelah itu dia keluar dari kamar mandi dan menuju ke arah dapur dan meminum air setelah itu dia berjalan menuju taman di belakang rumah nya setelah sampai dia melakukan pemanasan kecil setelah itu dia sarapan dan menyiapkan makan dan bekal untuk sekolahnya

(???)POV

Pukul 06.00

"Baiklah,makanan siap...alat tulis dan buku hmm siap! Baiklah berangkaaat!!"
Aku berjalan menuju ke sekolah

Pukul 06.30

Sesampainya di sekolah sesaat sebelum aku mau memasuki gerbang sekolah aku mendengar suara yang familiar bagiku

"Selamat pagi,sotaru" ucap seorang pemuda yang langsung memegang pundaku

"Pagi juga,banjiro" ucap ku dia adalah teman sekelasku

Sesampainya di kelas

"Selamat pagi" aku dan banjiro sesaat ketika aku akan memasuki kelas mereka hanya menjawab sapaan kami dan kembali melanjutkan aktifitas mereka dan setelah itu aku hanya berjalan menuju ketempat bangkuku yang berada di depan dekat jendela


Ah ya diriku ini kelas 2 SMA (kelas 11)

Dan waktu sekolah pun dengan cepat berakhir

Aku dengan tenang membereskan alat alat dan buku ku ke dalam tas dan mulai berjalan pulang

Skip~~~

Sesampai nya di rumah aku masuk dan menyimpan tas ku di atas sofa dan menyalakan tv

Tidak ada yang seru untuk di tonton namun ketika aku akan mematikan tv aku mendengar suara pintu terbuka
Dan terlihat orang berpakaian mencurigakan dengan muka di tutup kain

(Mungkin maling)aku hanya berpikir itu dan kembali melihat tv dengan segera aku mematikan tv

Setelah itu aku melihat dia yang sedang mencari barang yang menurutnya berguna..(emm maling kan ngambil barang orang nah di depan aku maling ini juga di rumahku berarti.....)

"Kamu maling yah?" aku bertanya padanya

"Iya,izin maling yahh.. gapapa kan kali kali ada yang maling" jawab maling tersebut

"Nggak boleh woyy!!" aku dengan cepat mendatangi orang tersebut dan memukul orang tersebut hingga ia tersungkur dan dia menatapku dengan marah

"Anj**g sakit bang**t ngajak berantem lu?"teriak maling tersebut ke arah ku

"Dirimu sendiri kenapa maling di rumah ku hah!?" teriak ku padanya

"Aku butuh duit" kata maling tersebut

'Ni maling sempat sempat nya curhat'ucap batin ku

"Bilang sama bapa mu *pa aku butuh duit * bukan maling woy" teriak diriku

"Hmm benar juga yahh ya udah aku pergi dulu yahh." dirinya besiap keluar namun saat akan keluar dia mengeluarkan sesuatu di sakunya karena aku tidak menyadari itu dan akhirnya aku merasa tertusuk di punggunggu ku.Saat aku melihat maling tersebut tersenyum jahat hmmmm tersenyum iblis.mungkin?

"Tidak semudah itu ferguso" perkataan maling tersebut membuat diri ku terkejut

Dia mengeluarkan sebuah pisau dari punggungku dan aku pun tersungkur di tanah dia lalu menusukan lagi pisaunya lalu mengeluarkanya lalu memasukan kembali terus berulang ulang hingga banyak darah di lantai hmm yang pasti itu darahku

"Bagaimana rasanya?strobery?mangga?apel?atau yang lain?" maling tersebut malah bertanya tentang rasa yang ku rasakan

"Ra..saa nya perr...ih da..n sa..kit"kata ku dengan sura berat dan aku mengeluarkan darah lumayan banyak dari mulutku

" itu tidak ada di daftar cuy!! nih hukumanya"dia besiap menusukan pisau nya ke kepala ku dan aku hanya pasrah pada akhirnya aku mati...

Author pov
Setelah sotaru mati.

Kini sotaru berada di tempat yang putih sedikit redup dan tidak terlihat ada ujungnya di saat dia bingung tiba tiba muncul cahaya dan itu membuat dia terkejut di saat dia perhatikan lebih baik di depanya ternyata cahaya berbentuk manusia tapi bukan manusia jadi bingung kan??

"Sadao sotaru kau telah mati" ucap sebuah suara dan suaranya membuat
Sotaru bingung suaranya bukan laki laki tapi juga bukan perempuan

(Apakah suara itu tidak memiliki jenis kelamin yh?)batin sotaru

"Apakah kau yang berbicara?"ucap sotaru dengan tampang muka bodoh

"Benar dan aku adalah dewa" ucap cahaya tersebut

"Begitu toh" ucapku

" benar,dan kau di nyatakan ka-"sebelum sempat mengucapkan kata kata nya lebih dulu dipotong oleh sotaru

"Aku sudah tau,jadi apakah aku akan ke surga atau... Ke neraka?" ucap sotaru

"Baiklah, begini kau tidak akan di tempat kan di keduanya"ucap dewa tersebut

Hening~~~

" hah!!!!"teriak sotaru"lalu aku akan di tempatkan di mana?"tanya sotaru

"Kau akan di kirim ke dunia lain"ucapan dewa membuat sotaru diam beberapa saat seperti memikirkan sesuatu

" hmm lalu dunia itu seperti apa?"tanya sotari

"Di sana adalah dunia pedang dan sihir" ucap dewa  singkat dan jelas

"Baiklah namun aku tidak memiliki sihir?karena aku hanya orang biasa jadi bagaimana?" tanya sotaru dengan wajah penuh tanda tanya

"Kalau itu tenang saja aku akan mengabul kan semua permintaan mu...jadi apa yang akan kau minta ...apakah kau meminta sejata legendaris yang hanya bisa kau pakai saja atau membuat party harem mu sendiri ?namun sayangnya aku tak bisa mengabulkan permintaan mendapatkan jodoh karena aku sendiri jomlo te~he~~" perkataan dewa tersebut membuat sotaru bingung bukan bingung karena permintaan yang di bilang dewa tersebut tapi dia berpikir apa yang akan di pintanya

Sekian lama berpikir mungkin jika di dunia akan butuh waktu ber jam jam

"Baiklah aku sudah memutuskan nya...permintaanku adalah....

...

Te~he gantung

Bagaimana cerita saya pertama ini kalau suka jangan lupa vote and komen

Betsu no sekai de no watashinojinseiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang