Hening malam itu.
Semua penduduk bumi tengah terlelap.
Seakan mereka sedang menjalani kehidupan mereka di alam lain.Aku yang masih terjaga sambil mencoba menutup mata.
Dalam waktu hitungan detik aku telah tiba di negeri entah berantah.Saat ku berjalan dengan tak tahu arah tujuan,
aku mendengar suaramu memanggilku seakan tahu bahwa diriku sedang tersesat di delusi entah apa ini."Aku kangen", katanya setelah sampai. Aku hanya bisa menjawab dengan kata-kata yang sama.
Entah apa yang kupikirkan saat itu namun jantungku berdegup kencang dan mungkin saja akan pecah jika tak kukendalikan.Kita tertawa, berpegangan tangan, berpelukan seperti layaknya manusia yang memiliki hubungan spesial.
Ketika aku merasa bahagia dan tidak ingin terbangun, tiba-tiba saja aku terbangun oleh suara duniawi yang berasal dari benda kotak di atas mejaku.
Oh rupanya barusan aku bermimpi.
Rasanya seperti nyata.
Namun ternyata mimpi itu hanyalah mimpi.
Hanyalah sebuah delusi pikiranku sendiri.
Fatamorgana yang kita ciptakan untuk menemani dikala terlelap.Sama seperti dirimu.
Kamu pun seperti mimpi.
Delusi pikiran.
Dan fatamorgana ciptaanku sendiri.[08:14]
19.03.19

KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Kamu
PoetryMengenai kamu dan tentang kamu yang selalu kupikirkan. Namun tak pernah sekalipun terucap hal tentang dirimu. Namun akan kutuangkan pikiranku tentangmu disini.