*bonus part
***
Seokjin segera menghidupkan mobil yang dia bawa.
Dia sudah tidak tahan lagi menahan air matanya, dia sangat terhanyut dengan lamunan masa dulu nya.
"Emm, kenapa air mataku tiba tiba mengalir?" Ucap Jin dalam hati.
Tanpa dia sadari, waktu telah menunjukkan pukul 18.00 dan langit pun sudah semakin gelap.
"Permisi pak!"
Tiba tiba ada seseorang yang mengagetkan jin yang sedang melamun itu.
*Buka kaca jendela
"Ada apa?" Tanya jin.
"Mohon maaf, ini tolong mobilnya jangan diam di tengah jalanan ya pak!" Jawab pria itu.
"Oh, Iya maaf. Mungkin saya melamun." Ucap Jin.
"Iya pak, maaf mengganggu!" Sambung pria tersebut.
Jin pun mengemudikan kembali mobilnya.
---
*Di perjalanan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tit
Tit
Tit
"Suara apaan nih..."
Hmm
"Jangan jangan..."
Lalu Jin mengecek status bensinnya.
"Sial!"
"Bensin nya sudah tinggal sedikit lagi, duh gimana ini" ucap Jin.
Panah sudah menunjukkan bensin mobil nya ke strip 1.
"Aku harus mengisinya, tapi dimana..."
Eh...
Tanpa dia sadari, ternyata dihadapan nya ada pom bensin dan dia segera bergegas menuju ke sana.
"Akhirnya, ada juga."
"Jadi aku tidak perlu mencari nya kembali." Ucap Jin.
Dan sekarang dia telah sampai di tujuannya.
"Permisi!" Ucap Jin.
Tapi tidak ada yang menjawab.
"Permisi!!" Ulang Jin.
Dan akhirnya ada yang menjawab.
"Iya pak, ada yang bisa saya bantu?" Jawab penjual bensin.
"Saya mau isi bensin saya, sampai full ya pak." Ucap Jin.
"Siap pak, tunggu ya!" Jawab penjual tersebut.
---
"Sudah terisi pak!" Ucap penjual bensin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me, Hyung!
FanfictionMungkin jika suatu saat nanti kita berpisah, kita tak akan mengulang rasa kebersamaan ini lagi. Tetapi? Bagaimana jika semua masalah datang menimpa kita semua? Dulu kita bisa saling membantu. Tetapi sekarang? Mungkin tidak. 130119
