.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Tae? Taehyung?".
Seorang gadis cantik berbalut dress selutut berwarna abu-abu terlihat kebingungan mencari sosok pria yang di panggilnya sedari tadi. Gadis itu kini tengah melihat ke sekelilingnya mencari keberadaan seorang pria. Ruangan bernuansa silver dan elegan milik pria itu terlihat kosong, sepi dan sunyi. Hanya ada suara detik jam yang menghiasi ruangan itu.
"Kemana dia?. Apa dia belum pulang dari kantornya." Ucap gadis itu.
Gadis itu sedikit tersentak dan langsung menoleh ketika suara pintu ruang kerja pribadi seorang pria yang di carinya itu terbuka.
Shin Taehyung. Ia baru saja pulang dari kantornya dan kini memasuki ruang kerja yang ada di dalam rumah mewahnya.
"Apa yang kau lakukan disini?". Ucap Taehyung. Gadis itu pun tersenyum manis ke arah Taehyung. Lalu mulai mengambil langkah kecil untuk semakin mendekat ke arah tempat berdirinya Taehyung. Gadis cantik itu pun mulai menggerakkan kakinya berjalan menghampiri Taehyung. Dan kini gadis itu sudah dalam jarak beberapa centi dari Taehyung. Menatap dalam manik hitam pekat milik Shin Taehyung.
"Apa yang kau lihat?" Ucap Taehyung dengan dingin tanpa ekspresi.
"Sayang? Jam berapa sekarang?. Kenapa baru pulang?". Ucap gadis itu. Taehyung diam membisu. Lalu mengalihkan pandangannya ke arah jam bulat yang tertempel pada dinding ruangannya. Taehyung pun tersenyum simpul lalu kembali menatap presensi di hadapannya yang tengah mengerucutkan bibirnya.Kesal.
Gadis cantik itu menampakkan raut wajah kesal karena seorang Shin Taehyung. Mata hazel milik gadis itu pun membulat saat benda kenyal kini tengah menempel pada bibir tipisnya.
Ya, Taehyung menciumnya. Hanya kecupan biasa. Hanya Menempel. Tidak ada lumatan seperti biasanya. Dan tidak ada perasaan yang membuncah dari Shin Taehyung sendiri. Itulah yang kini di rasakan gadis itu. Hambar. Tidak ada kesan romantis sedikitpun. Taehyung langsung mengakhiri kecupan singkatnya begitu saja. Mereka pun terdiam dan hanya saling bertatapan. Mencari sebuah jawaban dari semua yang tengah terjadi pada kehidupan mereka akhir-akhir ini. Terus menatap hingga akhirnya Taehyung memulai membuka suaranya.
"Sudah jam 11. Kau harus tidur, ini sudah malam." Ucap Taehyung lalu berlalu melangkah menghampiri meja kerjanya dan mengambil laptopnya. Taehyung pun langsung pergi meninggalkan ruang kerjanya setelah mengambil barang yang ia inginkan. Taehyung menutup pintu ruang kerjanya dengan cukup keras hingga membuat gadis itu sedikit tersentak akibat perlakuannya.
"Ada apa dengan suamiku?".
Hati gadis itu terus mengatakan hal yang sama di saat Shin Taehyung, suaminya bersikap aneh akhir-akhir ini. Mereka memang telah menikah, pernikahan mereka pun sudah berjalan cukup lama.
2 tahun pernikahan bukanlah waktu yang sebentar dalam membina rumah tangga. Dan 2 tahun itu pula, rumah mewah mereka masih sepi tanpa adanya suara tawa riang dari seorang anak kecil.Mereka belum juga di karuniai seorang malaikat kecil. Bagaimana tidak?. Shin Taehyung selalu enggan menyentuh lebih istrinya. Entahlah, mereka saling mencintai atau tidak. Hanya hati mereka yang mengetahuinya. Belum ada pengakuan sama sekali di antara mereka berdua tentang cinta. Tapi hanya dengan sikap dan perlakuan sang istri pun sudah terlihat bagaimana gadis itu sepertinya memang mencintai sang suami, Shin Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fine [SUDAH REVISI-ENDING]
Fanfiction[ SHORT STORY-ENDING ] Apa yang membuatmu berubah? Kau yang memintaku pergi, tapi kau yang meninggalkanku selamanya -Min Yuna Aku berubah untukmu Aku pergi juga bukan kehendakku Kau belum mengenalku,sepertinya. Jadi, maafkan aku -Shin Taehyung Do...