prolog

50 1 0
                                    

Author Pov

Menikah? Tentu dalam benak kalian kata itu sangat mencekam. Bagi yang jomblo dan belum punya pasangan. Setiap kali dimana pun berada selalu di tanya " kapan nikah? " ....

Hidup ga segampang itu kales. Emangnya kita bisa nentuin besok aku ketemu trus langsung nikah. Ga segampang itu.

Atau kalian ada di posisi, punya kenalan cowok banyak tapi ga ada yang nyantol di hati. Atau malah ga bisa milih diantara meraka. Kayak dilema gitu.

Kalau aku jelas pernah di posisi keduanya. Dulu aku pernah di kelilingi banyak cowok. Istilahnya kalau milih satu hayuk aja. Tapi masalahnya hati ga sreg. Dan akhirnya milih ngejomblo deh.

Predikat jombloku itu akhirnya ga bertahan lama. Setelah Sasa sahabatku menjodohkan aku dengan Arie. Seorang cowok yang ga pernah aku kenal sebelumnya. Seorang cowok yang sifatnya bertentangan denganku. Seorang cowok yang super duper cool.

Oh ya. Inilah kisahku. Kisah seorang Viandra si konyol dan berpenampilan apa adanya. Tapi pada akhirnya kami nikah juga kok. Ini aku kasih ceritanya gimana kita bisa nikah. Dan aku juga bakal cerita kehidupan aku setelah nikah. Hemmmm banget pokoknya. Aku kasih yang 17 plus juga ya. Biar pada ngiri. Wkwkkw

------------------------------------------------------

Juni 2017

Rumah Viandra, kamar.
Siang

Saat itu aku sedang berbaring di ranjang sambil memainkan ponselku. Seperti biasa, aku hanya membuka jejaring sosialku. Scrol up dan liat-liat aja deh pokoknya. Sasa saat itu juga main gedgetnya. Entah apa yang dia mainkan aku juga ga tau. Hehe. Tapi saat itu tiba-tiba...

" Vi, aku mau nyomblangin kamu sama temennya temenku. Kamu mau kan?" tanya Sasa yang langsung nyosor melotot padaku.

" Eh buset deh nih anak. Ga ada ujan ga ada petir tiba-tiba ngomong nglantur aja. Jangan ngaco. Terakhir kamu jodohin aku dulu, malah ceritanya muter kan? Ingetkan jamannya ada Aldi sama Nathan? Hufffhhh."

" Itukan dulu. Sekarang kamu kan ga deket sama mereka lagi. Mereka juga akhirnya nyerah buat dapetin kamu. Ya kan?" sindir Sasa sambil sedikit nyengir.

" Y aja sih. Tapi pokoknya jangan aneh-aneh lagi. Biarkan aku bernapas sejenak tanpa lelaki dulu." Kataku yang mencoba cari alasan.

" eh...tapi ini lain. Dijamin kamu bakal dibuat deg deg ser sama dia. " Sasa tetep ngotot.

" Au deh gelap." Ucapku yang kemudian berbalik arah.

" Pokoknya aku bakal kasih nomermu dulu terus kalian urus sendiri. Toh si dia masih punya pacar sekarang." kata Sasa mengimbuhi.

Sontak aku menatapnya sedikit marah.

" Astaugfirullah...dia masih punya pacar tapi kamu malah mau ngenalin dia ke aku? Gila lu!" bentakku.

" Eh...mereka hampir putus. Soalnya si cewek ga mau di ajak serius. Apa lagi si ceweknya itu matre. Auto putus deh mereka. Kayaknya hari ini mereka bakal putus. Hahha." kata Sasa sambil ketawa sendiri.

" Kan semua udah pada nikah. Aku juga udh nikah. Dan tinggal kamu yang belum. Hayo...jadi perawan tua emang mau?" imbuhnya menakutiku.

" Tau deh. " celetukku singkat dengan mulut manyun.

Juli 2017

Aku inget banget. Saat itu aku sedang masak bikin kue di dapur. Mendadak ponselku bergetar. Langsung segera ku lihat layar ponselku. Satu pesan masuk melalui Whatsapp dengan nomer tak dikenal.

Siang, salam kenal.

Sedikit tak respek melihat pesan itu. Aku berfikir itu hal yang biasa dan terlalu menjijikan. Jadi aku biarkan tanpa membalasnya. Tak lama pesan kedua masuk.

Aku temenya Sasa.

Waktu aku melihat kalimat itu fikiranku langsung terarah ke cowok yang mau di jodohkan dengan ku. Dasar Sasa. Rasanya pingin ku marahi dia. Hufh. Ku putuskan untuk membalasnya dengan singkat.

Ya, salam kenal.

setelah itu dia tak membalas lagi.

Bahkan dia tak membalas selama sebulan. Dan pada akhirnya....

Agustus 2017

Hari itu aku mendapat panggilan job foto prewed. Yah, bisa di tebak aku melakukan story whatsapp. Aku sengaja hanya menampakan gaun merah tanpa memperlihatkan calon pengantin. Dan ku beri caption otw halal. Sudah bisa di tebak. Banyak kawan dan termasuk dia yang mengira itu aku. Hahaha

Geli sendiri kalau inget itu. Bahkan si Cowok itu juga mengirimi aku pesan. Oh ya si cowok itu namanya Arie. Aku juga tau dari Sasa. Ga usah di ceritain pokoknya gitu lah. Ini pesannya si cowok itu.

Wah selamat ya. Sayangnya aku keduluan.

Pas baca itu rasanya pingin ngakak so hard. Jelas aku langsung balas.

Iya makasih.

Sengaja aku balas gitu biar mendramatisir. Wkwkwk

Semoga di lancarkan sampai hari H. Emang mau nikah kapan?

Langsung aku tertawa terbahak-bahak. Dia percaya aja aku kerjain. Dan akhirnya aku ngomong jujur. Rada ga enak kalau bohong.

Hehe. Maaf sebenernya bukan aku. Aku cuma ngejob foto aja. Itu klien ku. Nikahnya september.

Tak lama dia membalasnya.

Syukur deh.
------------------------------------------------------

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Merried with mr. CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang