i. bukan awalan

686 128 10
                                        

hangyul tercekat, lalu memegangi dadanya yang terus merasa sesak. dilihatnya sang adik yang sedang berbaring, tertidur pulas sambil memeluk plushie-nya.

"hyon? bangun euy, udah siang banget. nanti telat dimarahin kang epan lagi gimana?"

setelah menyadari gerak-gerik dohyon, adiknya, yang terlihat seperti sudah bangun, hangyul beranjak menuju kamar mandi, hanya untuk menyikat gigi dan membilas wajahnya.

hari ini kelas pagi, dan sore nanti harus nyambi.

saat menuruni anak tangga, ia menemukan bundanya yang menyambut pagi hari dengan senam pagi.

hangyul terkekeh pelan. bundanya selalu seperti itu. mementingkan kesehatan tubuh, yang membuat hangyul mau tidak mau terjerat dalam pola hidup sehat sang bunda.

"bun, hari ini sarapan apa? granola lagi?"

tanpa mengeluarkan suara, bunda merespon dengan anggukkan.

hangyul menghela napas panjang, lalu menurut. melahap yogurt disertai granola dan buah pisang di pagi hari, dia udah merasa seperti orang bule.

 melahap yogurt disertai granola dan buah pisang di pagi hari, dia udah merasa seperti orang bule

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"lo lo pada urus prokernya ye, gue disuruh nyokap jemput adek gue soalnya." tegas hangyul, langsung memasukkan laptop ke dalam tas hitamnya.

yohan mendelik malas, kesal dengan perintah hangyul yang begitu tiba-tiba.

"kejam banget..... gue sama seobin kan sama-sama bego..... cuma bisa ngandelin sihoon doang....."

hangyul masa bodo, adeknya udah rewel banget minta jemput. padahal udah kelas sepuluh.

hangyul memakirkan motornya di depan halte. katanya, hari ini dohyon menunggunya di halte.

tapi kok gak ada.

yang hangyul lihat malah seseorang, dengan penampilan yang begitu rapi, mengenakan jas dan rambut yang ditata sedemikian rupa, membuat dahinya terlihat.

dada hangyul kembali terasa sesak,

ia seperti pernah lihat. tapi dimana ya?

"bAAAANG mau kue cubit gaaak, buset deh daritadi aku ngomong dikacangin. ngeliatin siapa sih?!"

hangyul hampir saja terjungkal, lalu menjewer telinga dohyon seenaknya.

"gak usah ngagetin bisa kali,"

ia kembali menoleh, mencari sosok misterius itu kembali, yang menghilang tanpa jejak.

hangyul mengacak surainya sejenak, sebelum tersadar ada yang aneh pada pergelangan tangannya.

sejak kapan ia memakai gelang? dan sejak kapan ia membuat tato berbentuk simbol yang tak ia mengerti?

masa iya dia mau dijual. gak mungkin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sognare ; seungyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang