MASA OREINTASI SISWA

29 2 0
                                    

Hari ini hari senin hari pertama mos dimulai, dengan penuh ketegangan Rani mengikuti MOS untuk SMA,

Semua barisan berkumpul di lapangan upacara, seorang kakak OSIS memberikan pengarahan kepada siswa-siswi, "adik adik ini adalah hari pertama kalian mengikuti MOS, jadi dalam 1 minggu kedepan kami dari jajaran pengurus OSIS akan membimbing kalian, bagaimana cara bersikap, bertingkah laku, dan membiasakan kalian dengan peraturan yang ada di sekolah ini, kalian siap? "

" Siap kak" Jawab serentak seluruh siswa.

Upacara sedang berlangsung, saat itu kepala sekolah sedang memberikan wacana dengan sangat lantang, terik matahari semakin terasa di kulit, Rani yang semulaanya fokus, tiba tiba pandangannya buyar, matanya berkunang kunang, tubuhnya mulai susah ditegakkan, rasa dingin merasuk ketubuh Rani dai ujung kaki hingga ke ubun-ubun, Rani mulai goyah, "ehhhh itu kenapa tu " Celetuk orang-orang di sekitar barisan rani, tak berselang sedetik dari itu Rani sudah pingsan beruntung orang di belakang nya menyangga nya,

Kakak kakak osisl dengan sigap memboyong Rani ke UKS, entah berapa banyak kakak OSIS yang membantu, apa karena Rani berat 🤣🤣

Dipertengahan jalan Rani merasa dinya tersadar namun tak bisa bisa membuka mata, namun dia bisa merasakan, badannya diangkat oleh banyak orang

Rani tersadar setelah dibentangkan di kasur, setalah melihat sekitar ia melihat kosong, dia mencoba untuk bangun" Dek tiduran dulu aja kalo masih gak kuat, atau mau minum? Tanya kakak itu

Rani hanya bisa diam, dan mulai untuk duduk, Rani menerima air mineral, dan langsung meminumnya, saat Rani sedang diam, kakak itu bertanya"kamu tadi belum makan ya, kenapa belum?, kan udah Dau mau upacara, besok jangan diulangi lagi ya!!.

Rani menatap mata kakak itu dan mengangguk

Mata kakak itu mengarah pada name tag Rani, "nama kamu maharani Bellia rahayu, kenalin nama kakak Deva madurya putra, panggil aja kak dev, "

"Oh iya, aku Rani kak"
"Kak kayaknya aku udah mendingan aku balik kelapangan aja"
"Upacaranya udah mau selesai, kamu duduk aja di pinggiran kelas, disitu juga banyak teman teman yanga lain"

Rani mulai melangkah untuk meninggalkan ruang UKS, ia melihat 2 orang siswa pingsan yang digotong oleh kakak OSIS, Rani pun bergegas pergi dari susana itu.

Di emperan kelas Rani melihat banyak orang yang mengeluh kelelahan. Rani hanya duduk tanpa berkomunikasi dengan siapapun.

Lonceng pun berbunyi menandakan bel🔔 istirahat telah tiba.

Semua siswa mendapatkan snack. Lalu Bella berkata"duh untung dikasih snack, gak bawa duit lagi " Kaya Bella

"Gak bawa duit atau gak punya duit, lo kan emang suka gratis," Jawab Rani dengan bercanda

"Btw nih Rani, lo tadi kan pingsan, asli gue panik, tapi anjir yang nolongin lo itu ganteng ganteng semua, itu tuh kakak itu, " Bella sambil menunjuk seorang laki laki yang berjalan dari kejauhan"cie Rani"tertawa sambil menggoda Rani"

"Apaan sih bell, udah makan lagi" Sambil menyodorkan mulut bella dengan kue. Merekapun tertawa dengan lepas melihat kekonyolan yang mereka perbuat.
 

.....
 
Tepat di pagi hari ketika sang surya menampakkan cahanya  dan terbias kan di wajah Rani, Rani perlahan lahan mulai membuka matanya walau rasanya masih sepat ia mencobanya, namun belum sepenuhnya matanya terbuka, seketika badan Rani terkejut orang bernama dikta mencubit kedua pipi Rani"bangun kepala batu, bangun, ih gemes deh gue kalo nyubit pipi lo, gak bangun gue unyel unyel pipi lo ya'dengan jahilnya dikta menggoda Rani,

"Apain sih kak, sakit ni!!! Rani mulai melawan dengan manja
" Bangun gak "kata dikta
Rani mulai duduk, dan menatap mata kakak kesayangannya itu
" Ini dah bangun bawel, ini masih pagi, lagi pula ini hari minggu, kakakku sayang"kata Rani sambil mengunyel pipi dikta.

   Dikta mulai bicara "gimana mos ya menyenangkan gak? " Tanya dikta

Rani mulai menggaruk garuk kepalanya, sambil cengengesan "seru sih lumayan lah, besok kan mos lagi, jadi keseruannya belum selesai" Jawab Rani

Dikta mulai mendekat dan berbisik di telinga Rani dengan manja"ada cowok ganteng gak/kakak osisnya yang ganteng"

Spontan setelah mendengar itu Rani mendorong tubuh kakaknya "ihh apaan sih"teriak rani, sambil melempar bantal kearah dikta yang berlari meninggalkan kamarnya.

   Namun akhirnya Rani tersenyum melihat tingkah laku kakaknya itu

****
  Dikta meneguk susu dan segera memakan roti dengan terburu buru," Cepet ,nanti kakak yang anter kamu sekolah," rani terdiam dan berhenti mengunyah ,menghela napas "kakak gak usah anterin aku,aku bisa naik ojek,katanya kakak sibuk kan,hayoooo" Goda rani pada dikta .

"Tapii"

"Gak ada tapi tapi,sukses untuk hari ini untuk kita" Sambil memegang jari jari dikta."aku berangkat dulu ya"

"Ya udah,yang rajin sekolahnya ya" Sambil mengusap usap rambut rani.

   Rani segera mengendong tas dan mulai melangkah untuk pergi
"Hati hati dijalan" Teriak dikta

"Siap bos,kakak juga ya" Berbalik badan dan memberi hormat pada dikta.

Dikta menghela napas dan ternyem melihat adiknya dari kejauhan.

***
Rani tiba di gerbang sekolah,dia mulai mengamati lingkungan sekitar,
"Halamannya luas banget " Batin rani
 
Di kejauhan bela melambaikan tangannya yang membuat rani senang
Rani membalas lambaian tangan itu"bell tunggu"!!!

"Yuk cepetan semuanya udah mau ngumpul ran"
"Tenang masih 10 menit lagi ,takut banget bell?"
"Ya iyalah gue takut ,menurut gue nih ran ,kayaknya perpeloncoan akan terjadi mulai hari ini deh"

"Gak perasaan lo aja"

***
Semua siswa baru berkumpul di lapangan upacara "hari ini kalian akan  membiat pertunjukan untuk kami,maka dari itu kami sudah menyiapkan nama " Kelompok masing masing grup,jadi setelah kakak ira selesai membacakan kalian langsung menuju kelompok kalian masing masing,mengerti?teriak kakak itu dengan keras.

"Mengerti kak" Sahut seluruh siswa baru

Setelah kakak ira selesai membacakan pembagian kelompok,bella "huuuuh kita gak bareng rannn,kesel dehh"

"Ya udah lah gpp ,byee bell"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAhaJaNiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang