Bazaar

118 8 0
                                    

Kylie's house

Tok...tok....

"Assalamualaikum,"

"Walaikumsalam,"

"Ehh kentod naell, ngapain lo kesini?" kylie ngegas liat naell didepan rumahnya.

"Lo mau ke bazaar kan? Gue ikuuut."

"Ya salaaam, ya udah, duduk dulu. Tunggu gigi sama loren."

"Kylie," panggil Naell manja.

"Apa lagi sih, bgsd?"

"Gue duduk dimana, bab? Gada kursi di sini."

"Ya lu lesehan ae lah, dugong!"

"Masya allah, mba nya.."

Gak lama datang Loren, Gigi dan Louis.

"Ehh ada naell," sapa loren.

"Ehh ada monyed," balas naell.

"Wahh berak dinosaurus ngajak berantem nih bgsd."

"Tahan ren, tahan."

"Kuy lah cepet otw, yg lain dah nungguin dirumah demi."

"Ga ke tempat liam dulu?" saran louis.

"OGAH!" jawab semua orang.

Sementara itu, Taylor, Ariana, Perrie, Selena, Manu, Zayn, Liam dan Halsey sudah stand by dirumah Demi.

"Duluan aja hayu, gigi sama yang lain lama banget," kata Manu.

"Sabar ngapa,bab. Kan tadi janji nya nunggu bukan ninggalin. Harus nepatin janji dong," balas Zayn.

"Heleh, dulu juga lu janji nungguin, tapi apa sekarang? Ninggalin juga kan?" timbal Perrie pake hati.

"Nah gitu dong,per. Ngegas. Biar nyaho tuh si jenal."

Tak lama, datang rombongan Gigi.

"Assalamualaikum, ncang, ncing enya babeh. Maaf ye nunggu lame. Kita orang gantiin pokoknya naell dulu," sambutan Kylie membuat ngakak semua orang.

"Nistain ae terooooos," pasrah niall.

"Hayu lah kuy berangkat, keburu tutup bazaarnya," ajak Gigi.

"Ehh ga di absen dulu?" Usul Louis

"GAK USAH!" jawab semua orang.

Setibanya di bazaar.

"Ihhh rame banget, ari suka ari suka." tau lah siapa yang ngomong -_-

"Ari suka apa?"

"Yang pasti gak suka sama lo." kata Loren sambil mendorong pelan Liam menjauh dari Ari.

"Keliling hayu, kita mencar aja." usul Halsey.

"Iya boleh, kita mencar. Gue sama Ari, Selena, Perrie, Loren. Sisanya terserah." Usul Manu sangat gak berfaedah. -_-

"Sarap lo botol wijen. Enak di elu itu mah bgsd!" kata Zayn menoyor kepala Manu.

"Cewek sama cewek, cowok sama cowok. Gitu aja biar adil." Kata Selena.

Tumben bijak mba nya '-'

"Yang bener aja dong sel, lo jangan mancing aura ke-belok-an gue dong," protes Liam.

"Mau lu belok ke, miring ke, bodo amat. Hayu girls cabut." Dan Demi pun menggiring kawanannya menjauh

"Gak ngucapin salam perpisahan dulu?" usul Louis.

"GAK PERLU!" Serentak anak cewek ngejawab.

"Owalah aci, lo ga ikut spesies lo?"

"Males lah gue bgsd. Paling juga mereka kelapak boneka."

"Ya udah hayu kita keliling, laper nih gue, anjeng!"

"Iya gue paham, bego. Suara perut lo kedengeren ampe Palembang."

"Ehh, itu kan si kambing?" kata Zayn.

"Eanjir sama camilla, bgsd. Poteq hati abang." Ekspresi Liam minta di keroyok warga satu kelurahan.

"Camillaaaaaa" panggil Louis tanpa dosa.

"Ehh babon aer ngapa lu manggil dah," protes Manu.

"Biar nyamperin lah bege!"

"Terus kalo udah nyamperin lo mau apa? Nyulik camilla?"

Shawmilla nyamperin...

"Ehh alien nyasar, sejak kapan lo pada disini?" sambutan unfaedah dari shawn bener-bener minta ditabok kingkong.

"Cari angin aja kita, jawab Zayn sombong.

"Saran gue sih ya, jomblo gak usah keluar rumah, percuma! Bikin macet doang."

"Wahh ni orang belum pernah gue bogem yaa..." Kini Halsey yang naik darah.

"Hehehe, shawn becanda kok. Btw, anak cewek gak ikut?" tanya camilla sangaaaat lembut. :)

"Gak. Bikin rusuh doang mereka," jawab naell asal.

"Gue telpon Demi nih, biar lo direbus sekalian," ancam Halsey.

"Elahhh,ci. Baperan amat lo. Canda gua,anjir!"

"Oh ya, tadi gue liat Kendall sama Harry, mereka ngedate?" kata Shawn.

"Eanjir tuh bunglon gercep amat ya."

MEDSOS (Media Somplak Sekali)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang