part 1

12 2 0
                                    

###

Gunjingan itu terdengar saat seorang gadis berjalan masuk melewati pagar sekolah SMA garuda.
bagaimana tidak, dengan pakaian lusuh yang di kenakannya, sepatu buntut dia tampak mencolok dari siswi-siswi SMA garuda lainya.

Lihat si upik abu telah datang

Pakaian apa itu , bikin sekolah malu aja

Kain pel di rumah gue labih bagus dari seragan dia

Love mendengarnya.
tapi apa yang bisa dia lakukan
Diam...
Ya diam lebih baik dari pada meladani mulut cabe-cabean yang sudah sering kali di dengar oleh telinganya.
love seakan tak peduli, dia berjalan santai melewati tiap lokal untuk sampai di kelas X ips3.

seperti biasa, ia mendapatkan seorang cowok tengah duduk santai di samping bangku yang di dudukinya.
love mendengus kesal sambil melirik ke sekir.
beruntung anak lokal belum ada satupun yang datang.

"Vero. ngapain lo di lokal gue ?". sahut love sambil meletakan tas punggungnya di bangku. dia melihat sinis pada kakak kelas satunya ini.
vero hanya tersenyum mengamati wajah masam sahabat baiknya.

"Gue ?" tanya balik vero sambil menunjuk dirinya.

"astaga. Kalau bukanlo siapa lagi yang ada di lokal ini VERO ADITYA PRIMUS"

ini yang vero suka.senyum terukir makin lebar di wajah tampan kala mengamati wajah masam sahabat terbaiknya ini.
bagi vero kecantikan love akan bertambah kali lipat saat lagi marah.

"di tanya malah senyum-senyum kayak orang gila" sewot love

bukanya tersinggung,vero malah terkekeh
"gue nungguin lo dari tadi, cantikkk" gemes vero sambil mencubit kedua belah pipi love

"Ish apaan sih sakit tau"love menepis tangan vero yang di pipinya.

"Biarin. salah sendiri bikin gue nunggu lama" kata vero mulai kesal.

"yang nyuruh lo nungguin gue itu siapa" jawaban yang di lontarkan love bukanya meredakan kekesalan vero tapi sebaliknya.

"Love lo jahat banget sih. Gue ni kan lagi kesel sama lo setidaknya lo rayu gue kek biar gue ngak marah lagi gitu" kata vero sambil berdiri di hadan love.
Love hanya dian mendengar ocehan yang di lontarkan most wanted SMA garuda.

sahabatnya ini memang orang yang ngak peka sejagat raya batin vero. walaupun begitu vero tidak bisa marah terlalu lama kalau dengan love, bagaimana nanti saat mereka lagi ngak teguran ada cowok yang modusin love ?
TIDAK..
Membayangkan saja vero ngak mau.walau sedikit kemungkinan itu terjadi melihat penampilan love ala kadarnya saat sekolah.
wajah tampa polesan make up tak seperti cewek kebanyakan,rambut hanya di guncir satu ke belakang,pakaian lusuh kebesaran,sepatu buntut yang di kenakanya.tapi tidak menepis kemungkinan love tetap cantik dengan penampilan apa adanya

"malah bengong" love tetap diam

"Woyy..." vero melambaikan tangannya ke wajah love yang sedari tadi hanya melihatnya tampa bersuara.

"Love. Lo dengar gue ngak si.."masih belum ada jawaban

"Lovee.."

"Love...love...love..."

"Cinta"

"kalo di ajak ngomong itu di ja..." perkataan vero terputus kala sesuatu yang lembab menyentuh pipinya.

"sudah kan. sana balik lokal lo " kata love sesudah mengecup pipi sebelah kanan sahabat nyebelinya ini .

vero menganggu sambil tersenyum manis memandang love.
" nahh gitu kek dari tadi kan gue jadi makin semangat belajar"

" udah balik sana " usir love ke vero saat cowok itu tidak bergerak juga dari tempat.

" iya ini mau balik juga cantik" sembari mengecup sekilas pipi love
" makasih vitaminnya" setelah itu vero berjalan keluar dari lokal love sambil tersenyum melambai tangan.

Kegiatan tadi sudah biasa terjadi di antara mereka.tentunya tampa sepengetahuan orang-orang sekolah.karena kalo di sekolah vero dan love seperti tak kenal satu sama lain mereka tak saling tegur sapa.ini semua atas permintaan love.tentu saja.

Love kembali duduk di bangku paling pojok brlakan dekat jendela.siswa siswi satu persatu telah mengisi tiap-tiap bangku mereka masing-masing.tapi tak satupun yang menyapa sembari tersenyum padanya.love tak ambil pusing,ia bahlan tak pedulu sama sekali.

Sembari menengok luar jendela, tak terasa bunyi bel petanda jam pelajaran pertama akan di laksanakan.

Buk sumi masuk sambil membawa buku paket sejarah dan peralatan mengajar lainya
" selamat pagi anak- anak"
" pagi buk summm"sahut serenta siswa siswi penghuni lokal X ips3
" baiklah langsung saja kita mulai pelajaranya ya. Silahkan bukak buku paket sejara kalaman 72. ibuk akan menjelaskanya sedikit"
semuanya melaksanakan apa yang di katakan buk sumi sembil memperhatikan penjelasan yang di terangkan buk sumi.

###

Sampe sini dulu yaaaa...
Jangan lupa komen dan klik tanda bintang...

Bonus dari bang vero

See you 😙












See you 😙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dark CloudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang