Wajarlah, perempuan baper. Yang tak wajar, kau menspesialkan semua perempuan yang kau dekati. Spesial itu tertentu, bukan beregu.
KAMU SEDANG MEMBACA
R A S A
PoetrySebuah rasa yang hanya bisa ku tuangkan didalam sajak sederhana. . . Terima kasih atas semua rasa. Karena dirimu, hidupku jauh lebih berwarna. . . Ini tentang kamu, yang tak bosan aku ceritakan di sajak sederhana ku.
W A J A R
Wajarlah, perempuan baper. Yang tak wajar, kau menspesialkan semua perempuan yang kau dekati. Spesial itu tertentu, bukan beregu.