🎵Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi,
Aku tenggelam dalam lautan luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu🎵Kevin
Cool, tampan, pemain basket, penggemar musik, tapi mudah marah. Kelima karakter itu mampu menggambarkan sosok pria yang bernama Kevin.
Lelaki itu berjalan menuju ruang tamu menemui ayahnya.
"Pa, Kevin berangkat dulu ya."
"Kamu, gak sarapan dulu, Kev?" ucap papa Kevin.
"Gak Pa, nanti aja disekolah."
"Ya udah hati-hati kamu dijalan, jangan ngebut-ngebut." pinta papanya.
"Gak tau sih Pa, tergantung sitkon, hehe." ucap Kevin dengan nada meledek.
"Banyak alasan kamu, ya udah sana berangkat!"
Menaiki motor sportnya menapaki jalan depan rumah.
****
Sebuah sepeda melintas di depan gerbang sekolah, nampaknya Keyra telah sampai.
"Wah, gede banget nih sekolah ya. Serasa di istana." ucap Keyra sambil terheran-terheran melihat sekolah sebesar itu.
Karena terpesona, Keyra tidak terlalu memperhatikan jalan. Muncul motor sport dari arah berlawanan. Dan terjadilah sebuah tabrakan.
"Lo punya mata gak sih. Gara-gara lo gue jadi jatuh." ucap seorang pria yang tak lain adalah Kevin.
"So... So... Sorry gue gak sengaja. Itu, sikut lo berdarah. Gue obatin yah."
"Gak usah, yang ada nanti luka gue tambah parah, kalau lo yang obatin." ucap Kevin dengan nada tinggi.
"Ehh, lo itu bukanya bersyukur gue tolongin. Dasar cowok sombong."
Dan tidak sengaja siku Kevin tersenggol seorang pria yang sedang berlari.
"Auuu, Woy lo kalau lari pake mata." meringis kesakitan
"Tuh kan, ayo ikut gue. Luka lo bisa tambah parah kalau gak diobatin." paksa Keyra.
"Terserah lo deh."
"UKS dimana sih?" ucap Keyra kebingungan.
"Tuh disana, lo anak baru ya?" tanya Kevin.
"Ya, jadi gue gak tahu UKS dimana?"
Sekitar lima menit perjalanan mencari UKS, akhirnya Keyra dan Kevin sampai.
"Lo, duduk dulu. Biar gue ambilin obatnya." perintah Keyra lalu membuka kotak P3K.
"Mana, sikut lo gue obatin!" menarik tangan Kevin.
"Aduh, pelan-pelan dong. Sakit nih." meringis kesakitan.
"Ini udah pelan, lo nya aja yang gak bisa nahan sakit." memberi obat tetes pada sikut kevin yang luka.
Tak lama kemudian bel masuk berbunyi menandakan anak-anak harus masuk ke dalam kelas.
"Astaga, udah masuk. Gue ke ruang kepsek dulu ya." ucap Keyra dengan jalan terburu-buru dan dia terpeleset saat ingin keluar dari UKS.
Tapi beruntung ada Kevin yang menolongnya, dan tak sengaja Keyra jatuh di pangkuan Kevin. Mata mereka saling menatap.
"Tatapan ini, mengingatkanku pada Ara." ucap Kevin dalam hati dan sejenak membayangkan masa lalunya bersama Ara.
Flashback ON
Satu tahun yang lalu,Di kedai kopi
Terlihat seorang cewek mengenakan dress berwarna putih, mendekati meja pemesanan."Permisi, saya pesan kopi susu satu, dan jangan terlalu manis." ucap gadis itu sambil melihat kertas yang berisikan berbagai menu yang tertempel di kaca pemesanan.
Setelah selesai memesan, gadis itu berjalan mendekati mejanya. Tiba-tiba gadis itu terpeleset karena lantainya licin, tapi beruntungnya ada Kevin yang menolong gadis itu. Keduanya saling menatap, dengan jarak yang sangat dekat.
"Saat mata kita berpandangan untuk pertama kali, seakan semesta mendoakan kita untuk saling bersama."
Semenjak kejadian itu, Kevin dan Ara selalu bersama dan tanpa mereka sadari, mereka saling jatuh cinta. Akhirnya mereka memutuskan untuk berpacaran.
Setelah 3 bulan pacaran, rupanya semesta tidak mendukung mereka untuk selalu bersama. Mereka dipisahkan untuk selamanya. Ara mengalami kejadian tragis yang mengharuskan dia pergi untuk selamanya
Flashback OFF
"Sorry, gue cuma pengen nolong lo." ucap Kevin melepaskan tubuh Keyra. Dan tak sadar air mata Kevin menetes.
"Kenapa lo nangis?" tanya Keyra.
"Siapa yang nangis, sok tahu lo." mengusap air matanya.
"Ihh, lo itu ya masih aja nyebelin." pergi meninggalkan Kevin.
****
"Selamat pagi anak-anak, disini bapak bawa murid baru. Oh iya nak silahkan perkenalkan diri kamu." ucap Pak Budi selaku wali siswa kelas XI IPA 1.
"Perkenalkan saya Keyra Natasha Putri, biasa dipanggil Keyra. Saya pindahan dari Surabaya, semoga kita bisa berteman bersama." ucap Keyra memperkenalkan diri.
Mendengar suara itu, Kevin terlonjak kaget, ternyata gadis yang menolongnya itu, sekarang menjadi teman sekelasnya.
Banyak yang membicarakan Keyra, mulai dari orang kampunganlah, cupu, dan lain sebagainya.
"Eh lihat tuh anak baru, kayaknya oran kampung deh. Dari mukanya aja kelihatan." ucap Angel yang orangnya sok cantik banget, paling ditakutin disekolah, dan sombongnya minta ampun.
"Ya sudah, Keyra kamu duduk di dekat Novi. Kebetulan bangkunya kosong." perintah Pak Budi.
"Baik Pak, terima kasih." berjalan menuju bangku Novi.
"Hay Key, gue seneng bisa kenal sama lo. Semoga kita bisa berteman baik ya." ucap Novi.
"Iya Novi, aku juga senang bisa kenal sama kamu."
Semenjak saat itu Novi dan Keyra semakin akrab.
****
Hallo,
Ketemu lagi
Gimana part ini, Kevin & Keyra ternyata satu kelas🙊
Apa yang terjadi selanjutnya?
Tunggu di part selanjutnya yah👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Love
Teen FictionKevin, seorang pria yang belum pernah merasakan jatuh cinta. Tiba - tiba hatinya bisa luluh dengan seorang cewek bernama Keyra.