01

237 29 12
                                    

"Kukkung-ahh whae~?" Seorang anak laki laki memeluk lelaki satunya dari belakang dengan manja dan nada bicara yang sengaja dibuat buat.

anak laki laki yang dipeluk pun tidak merespon, bukannya senang leaki laki itu merasa risih dan kesal semakin menekuk wajahnya cemberut. Namun tentu saja semakin menggemaskan menurut pemuda bernama lengkap im minhyuk ini.

"Hyung lepas, aku tidak suka dipeluk peluk" anak laki laki kurus bertubuh lebih kecil yang dipanggil kukkung itu bergerak melawan melepaskan diri dari pelukan sang hyung yang membuatnya geli cenderung gatal.

"unggg~ aniya changkyunie jangan marah"

Changkyun menghentikan perlawanannya dan menegokan kepalanya menatap seorang yang dipanggilnya hyung itu dengan tatapan yang sulit diartikan, kita sebut saja tatapan 'mati kau'.

Pemuda yang ditatapun melepas pelukannya perlahan dan menunduk menghindari tatapan menyeramkan yang diberikan adik tercintanya itu. Tersenyum sambil menahan tawa pura pura takut. Ia berjalan mengitari sofa dan duduk disebelah pemuda changkyun tersebut. Melipat tangan ke belakang atas kepalanya duduk dengan posisi santai.

"hhh... kau sudah besar kungg, kau semakin dewasa dan tidak mau bermai denganku lagi. Anjing kecilku sudah menjadi srigala keren" minyuk menghembuskan nafasnya kasar melepaskan rasa kecewa beratnya. kemudian didikuti oleh usahanya menahan kekehannya sendiri.

"aku memang srigala dari dulu, bukan anjing sepertimu"

Minyuk tersenyum menatap kearah adiknya dan mendekatkan wajahnya ke telinga changkyun

"AUUUUUU"

"YAK HYUNG! PERGI KAUUU" teriak changkyun sampil memukuli minhyuk dengan benda terdekatnya, untung pada saat itu bantal sofa kalau tidak cerita ini akan berubah menjadi cerita kekerasan. Meskipun menggunakan benda empuk pukulan changkyun cukup brutal.

Minyuk senang sekali menggoda adik tersayangnya, sebenarnya mereka hanya terpaut beda usia 3 tahun namun changkun selalu diperlakukan sebagai anak balita berusia 3 tahun oleh hyungnya ini. Padahal jelasnya minhyuk ini merupakan setengah anjing sedangkan changkyun species srigala, secara hukum alam keberadaan changkun seharusnyalah yang lebih memiliki kuasa disbanding minhyuk. Minhyuk lebih tua dan telah tinggal bersama changkyun sejak changkyun masih didalam kandungan nyonya Im membuat minyuk merasa bahwa dirinya juga srigala dan changkyun ada di bawah lindungannya.

yap, Minhyuk bukan anak kandung dari keluarga Im. Minhyuk adalah anak seorang budak yang kemudian menjadi sebatang kara sesaat setelah ia dibuangnya ke hutan yang gelap. Beruntung, nyonya im yang baik hati menyadari keberadaan minhyuk dan menyelamatkannya. Minhyuk kecil begitu menggemaskan, Ras maltase shih Tzu nya tampak sangat manis terpancar, dilehernya menggantung kalung bertulis 'lee minyuk'. Semua tau saat itu nyonya Im yang baik hati itu belum menikah dan sangat menyayangi anak kecil. Minyuk kecil yang tidak berdaya menangis dan saat itu pula nyonya Im bejanji menganggapnya sebagai anak dan akan menyayanginya sebagai putranya sendiri.

Namun itu semua tak mudah, Klan nyonya Im tidak mengijinkan minhyuk untuk bergabung. Siapa juga yang menginginkan anjing ditengah tengah klan srigala, hanya merepotkan. Dengan segala usaha dan pembelaan nya akhirnya minyuk diterima dengan beberapa hak yang dihapuskan. Tidak adil memang.

3 tahun kemudian Minhyuk tumbuh dengan sehat dan menjadi anak yang ceria serta cerewet. Minhyuk kecil selalu berlarian senang dengan mengibaskan ekor kecilnya, bertanya banyak hal dan kadang ceroboh hingga merusak barang, membuat nyonya Im pusing. Nyonya Im memperkenalkan seorang ilmuan tampan yang juga baik hati pada Minyuk, dan minhyuk bisa melihat dari matanya nyonya Im dan ilmuan tersebut telah saling jatuh cinta.

Tuan Im bekerja di laboratorium, mengerjakan proyek yang dijanjikan kepada pemimpin klan. Syarat agar Minhyuk tetap disini dan diterima di klan ini.


...


Minyuk memegang ekornya takut, dipangku oleh tuan Im yang juga sedang menatap cemas ke arah sebuah ruangan. Disanalah kemudian terdengar isakan khas bayi serigala, cukup keras untuk memekakan telinga bagi siapa yang mendengar. Tuan Im bernapas lega dan menitikan air matanya, meraih gendongan bayi serigala yang baru ditemuinya namun telah merebut hampir seluruh hatinya.

"Selamat tuan dan nyonya, bayi anda serigala, laki laki dan sehat. Pukul 01.26, sempurna" ujar dokter menjabarkan rekam lahir bayi tersebut

"Namanya Im Changkyun" ujar tuan Im menatap bayi yang masih merah tersebut dengan penuh sayang.

Minhyuk kecil yang belum mengerti langsung memeluk nyonya Im, telinganya anjingnya tertekuk tanda sedih.

"Eoma apho?" suaranya lembut menelusukan kepalanya pada pangkuan sang ibu, ibunya pun merangkuh tubuh kecil minhyuk dan menciuminya.

"eoma baik baik saja minyhuk-ahh"

"Kenapa menangis eomma? Adik kemana?" minyhuk mengusap perut eommanya yang sudah rata, sudah 9 bulan ini diberitahu bahwa ia memiliki adik, padahal dia belum mengerti konsep adik itu apa, yang ia tau adik itu adalah sesuatu dalam perut eomanya.

"itu adikmu sayang.. Appa memberinya nama changkyun.." ujar eomanya menatap changkyun dalam gendongan suaminya.

"Kungg?" minyhuk menengok pada sosok bayi kecil yang sedang disodorkan padanya untuk dilihat, masih dalam gendongan sang appa. "Dia mirip appa, tapi imut seperti eomma" minyhuk tersenyum, ia benar benar ikut jatuh cinta dengan sosok adik barunya ini. Minhyuk menggerakan ekornya dengan cepat. Dia senang.

"Tapi... Tidak mirip aku.." minyhuk berujar sedih. Dia sangat polos seperti anak kecil seusianya. Eomma dan appa Im tertawa mengusak rambut anaknya ini. Ada rasa sedih sebenarnya disana.

"kalau ada adik, aku boleh tetap sama sama dengan eomma appa kan?" minhyuk masih sedih, melihat kedua orang tuanya memiliki seseorang yang lebih menggemaskan dari dirinya membuatnya takut ditinggalkan. Matanya kini hampir mengeluarkan cairan bening

"Tentusaja, kenapa tidak boleh sayang eomma" nyonya im menangkup pipi anjing kecil kesayangannya mengusap air bulir mata yang telah menetes dengan ibu jarinya. Masih dengan senyuman khas seorang ibu yang sangat disukai minhyuk.

"Asal minhyuk janji, selalu sayang changkyun dan jaga changkyun"

"Ndee~"

Minhyuk kecil yang sedang bahagia itu pun senang. Berjanji dalam hatinya selalu akan menjaga changkyunnya dengan baik layaknya tuan putri minyhuk menjaga adiknya ia rela mengorbankan semuanya. Demi changkyunnya.

.

.

.

bersambung

SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang