-THE RAIN-
Hati hati Typo, Humor Retceh.
Warning! Jangan lupa Like😂.~~---~~~---~~
"Uh- Sial.", Gumam sang pria albino. Kini ia sedang berteduh dibawah supermarket. Habis belanja bulanan buat makanan di kos an nanti:v. Kini ia sedang menunggu hujan reda. Kira kira sudah sekitar 1 setengah jam ia berdiri disini. Ia merutuki dirinya kenapa ia tidak membawa payung dan memilih menerobos hujan yang rintik tadi, dan menjadi sangat deras sekarang sehingga ia harus berdiri layaknya patung didepan supermarket.
•°•°•°•°•°•°•
"Moshi moshi.. Ama Chan, Kamu bisa jemput aku gak? aku di Supe*In*o nih..", Ucap Mafu lewat Telfonnya. Menghubungi salah satu nomor telfon sahabatnya,
Amatsuki.
"Ah! Gomen Ne, Payungku dipakai oleh Luz", Ucap Amatsuki.
"Ck, Bis-", belum sempat Mafu melanjutkan kata katanya, Telfonnya Mati. Lebih tepatnya Hp Nya udah Wafat:v.°•°•°•°•°•°•°•°
"Hailah.._-" Desah Mafu. Ya kali dia nginep di depan supermarket, ngeliatin pasangan sejoli lalu lalang. NO WAY!, Kan Nenyesek.
"Lho dek, Belum Pulang?", Tnya salah satu penjaga supe*In*o yang sedang merapihkan beberapa kardus.
"Punya mata kan mba?" Tanya Mafu Malaz.
"Ade nya imut. Jangan marah marah dong. PMS ya dek", Balas sang karyawati
"Cod", Jawab Mafu kesal. Berharap Karma berpihak padanya.Dbuk. Prank. Buk.
Kardus yang dibawa mba" tadi terjatuh dan menimpanya.
Kayanya Kepeleset deh.
"Mam*uss", Maki Mafu.■°■°■°■°■°■°■
"Dek, Aku boleh pinjem payungnya gak satu?", Kata Mafu kepada seorang anak yang lebih muda darinya. Kebetulan, Mafu melihatnya Membawa 2 payung.
"Aku?", Jawab anak itu.
"Iyalah Elu dek"
"Aku? Jadi duta shampo lain?", Ucapnua langsung ngacir meninggalkan Mafu yang Melongo.
"Njir. Mak nya ngidam apaan sii.", Mafu hanya geleng geleng kepala. Maklum, Anak generasi jaman micin:v.
Hayoo siapa yang anak micin disinii 😂..*■*■*■*■*■*
"Yang, Maafin aku ya yang.." Kata seorang pemuda.
"...."
"Yang .. Jangan marah dooong", Mafu Jyjyk Liatnya Thorrr.
"Yang yang. mang gue eyang lo!", Jawab cewenya.
Mafu diantara FacePalm dan pengen ngakak dengan adegan drakor gratis di depannya. Ia hanya duduk jongkok kayak orang dongo nyasar :v.~~---~~~~---~~
"Ah elah.. Hujannya Kapan berenti sih..", Gerutunya.
Mafu Lelah nih~.
Jduk.
Sebuah payung mengenai kepalanya. Entah punya siapa atau Ini payung pemberian tuhan:v. Tapi, Ia melihat seseorang Menggunakan payung tak jauh darinya.
"Pakai.", Kata orang itu. Mafu pun tak menyia nyiakan peluang ini.
Ia segera menyambar payung dan membukanya.
"nam-", Belum sempat, orang itu sudah pergi. padahal Mafu ingin bertanya namanya.
.
.
.
.
.
.
"Soraru?", Gumam Mafu. Nama itu tertulis di gagang payungnya.
Seperti pernah dengar,
Tapi dimana?.
Mafu Menyimpan rasa penasaran itu untuk nanti. Ia segera menerobos hujan dengan payung itu."Entah bahagia atau kenapa, aku sering tersenyum karnanya. Berawal dari pertemuan yang tak jelas hingga berakhir disini. Dan hujan adalah saksi dari pertemuan awal maupun akhirnya"
-SoraMafu--Omake-
"Soraru San! Aku Beli makanan dulu yaaa"
"Hei Mafuu! Pakai Jaket dan payungnya duluu!"~Azzahra~
20-03-19
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rain
HumorSebuah cerita tentang pertemuan singkat. Dibawah hujan, dan orang yang pernah kulihat. tapi aku tak ingat. SoraMafu-