percayalah pada mimpimu

135 1 0
                                    

ada seorang gadis muda yang sangat suka menyanyi.

Dia cantik,keren dan dia merupakan anak terbaik disekolahnya.

Dia bermimpi,dengan bakat yang dimilikinya saat ini, suatu hari nanti, dia ingin menjadi penyanyi yang bertaraf internasional. Dengan kemampuannya, dia bisa melanglang buana ke Rusia, China, Inggris, Amerika Serikat, Jepang, serta ditonton oleh ribuan penonton.hebatkan?

Suatu hari, kotanya dikunjungi seorang pakar penyanyi hebat yang berasal dari luar negara. Pakar ini sangatlah hebat. Lewat suara emasnya, telah banyak penyanyi penyanyi kelas dunia lahir.

lalu Gadis muda ini ingin sekali unjuk diri di depan sang pakar tersebut, malah jika bisa, menjadi muridnya. Akhirnya kesempatan itu datang juga. Si gadis muda menemui sang pakar di belakang panggung.

Si gadis muda bertanya, “Tuan, saya ingin sekali menjadi penyanyi kelas dunia. Apakah tuan punya waktu untuk menilai saya menyanyi? Saya ingin tahu pendapat tuan tentang nyanyian saya.” “Oke,bernyanyilah di depan saya tapi saya ingin kamu bernyanyi heart attack yang dinyanyikan demi lovato,” jawab sang pakar

diapun grogi,waduhh ini musik popkan yak?,

belum habis gadis ini bernyanyi sang pakar berdiri dari kursi, lalu pergi meninggalkan si gadis muda, tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Sang gadis bengong.wadaw??

Betapa hancur si gadis melihat sikap sang pakar. Dia berlari keluar, mencari sang pakar. Nihil. Pulang ke rumah, dia menangis sepuas-puasnya. Dia menjadi benci terhadap dirinya sendiri. Ternyata nyanyiannya yang selama ini dia bangga-banggakan tidak ada maknanya di hadapan sang pakar. Kemudian dia ambil sepatu,lalu dilemparkan ke dalam gudang.

Sejak saat itu, dia bersumpah tidak akan bernyanyi lagi. Puluhan tahun berlalu. Sang gadis kini telah menjadi ibu dengan enam orang anak. Suaminya telah meninggal. Untuk menghidupi keluarganya, dia bekerja menjadi pelayan di sebuah kedai kopi.

Suatu hari, ada sebuah mencari bakat bernyanyi yang diadakan di kota itu. Sebuah pertunjukan yang mengundang pakarnyanyi dari berbagai penjuru dunia. Tak ketinggalan, sang pakar nyani itu kembali hadir. Si ibu muda dengan enam anaknya juga datang ke pagelaran nyanyi tersebut. Dia tidak dapat melupakan masa lalunya. Dan berharap dapat berjumpa dengan sang pakar kembali.

Selesai acara, ibu ini membawa kenam anaknya ke belakang panggung, mencari sang pakar. Sang pakar masih mengenali ibu muda ini, dan kemudian mereka bercerita secara akrab. Si ibu bertanya, “Tuan, ada satu pertanyaan yang terpendam bertahun-tahun di hati saya tentang penampilan saya sewaktu bernyanyi di hadapan tuan.

Sebegitu buruknya-kah penampilan saya saat itu, sehingga tuan terus pergi meninggalkan saya, tanpa berkata sepatah kata pun?” “Oh ya, saya ingat peristiwa itu. Terus terang, saya belum pernah melihat nyanyian seindah yang kamu lakukan waktu itu. Saya rasa kamu akan menjadi penyanyi kelas dunia kaya agnes monica,lalu Muhammad gunawan itu?, Saya malah kaget begitu mengetahui kamu tiba-tiba berhenti dari dunia pernyanyian pada saat itu,” jawab sang pakar.

Si ibu muda sangat terkejut mendengar jawapan sang pakar. “Ini tidak adil,” seru si ibu muda dalam hati. “Sikap tuan telah mencuri semua impian saya. Kalau memang nyanyian saya saya bagus, mengapa tuan meninggalkan saya begitu saja ketika saya baru bernyanyi. Tuan seharusnya memuji saya, dan bukan mengacuhkan saya begitu saja. Jika tidak, pasti sekarang saya sudah menjadi penyanyi bertaraf dunia. Bukan hanya menjadi pelayan kedai kopi.” ujar ibu muda dengan gelegak kecewa yang mendalam.broken heart hahah

“Tidak …. tidak, saya rasa telah berbuat yang sepatutnya. Anda tidak semestinya minum anggur satu tong untuk membuktikan anggur itu enak. Demikian juga saya. Saya tidak harus menonton Anda 10 menit untuk membuktikan nyanyian Anda bagus. Malam itu, saya sangat lelah setelah pertunjukan pentas.

Maka saya tinggalkan Anda sejenak, untuk mengambil kartu nama saya, dan berharap Anda mau menghubungi saya lagi keesokan hari. Tapi Anda keburu pergi,” pakar menjelaskan dengan runtut.

“Dan satu hal yang perlu Anda pahami, bahwa Anda sepatutnya fokus pada impian Anda, bukan pada ucapan atau tindakan saya.” “Dan pujian, kamu mengharapkan pujian? Ah, waktu itu kamu sedang belajar.

Pujian itu seperti pedang bermata dua. Ada kalanya memotivasi, namun bisa jadi melemahkanmu. Dan faktanya, saya melihat bahwa sebagian besar pujian yang diberikan pada saat seseorang sedang belajar, hanya akan membuat dirinya puas dan pertumbuhannya berhenti.

Lagi pula, pujian itu seharusnya datang dari keinginan saya sendiri. Anda tidak sewajarnya meminta pujian dari orang lain.” “Anda lihat, ini sebenarnya hanyalah masalah remeh. Seandainya Anda pada waktu itu tidak menghiraukan apa yang terjadi dan tetap bernyanyi, mungkin hari ini Anda sudah menjadi penyanyi kelas dunia.” “Mungkin Anda sakit hati pada waktu itu, tapi sakit hati Anda akan cepat hilang setelah Anda berlatih kembali.

Tapi sakit hati karena penyesalan Anda hari ini, tidak mungkin hilang selama-lamanya.”

mungkin cerita yang saya buat ini bisa jadi, pencuri impian sesungguhnya adalah diri kita sendiri, yang mencap “tidak bisa” dalam alam bawah sadar kita.

jangan pernah berputus asa kawan,percayalah pada dirimu bahwa kau bisa mencapai semua impianmu,dan ingatlah hidup ini penuh perjuangan jadi perjuangkan impianmu untuk masa depam.

terimakasih:) Heikal Akbar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

percayalah pada mimpimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang