Chapter 1 - 1987 Awal kisah

240 5 3
                                    

Namaku Luiz, aku seorang mahasiswa kedokteran di universitas A. Dalam perkuliahan, aku sedang berperang dalam semester akhir yang menjalani tugas skripsi untuk sidang nantinya. Dan skripsi yang aku buat adalah tentang Organ dalam.
Pagi itu adalah pagi yang sangat cerah, aku berangkat menuju kampus menggunakan angkutan umum. Dan pada saat tiba dikampus aku bertemu dengan dosen pembimbingku, dia memanggih aku dengan sebutan "Iz" yah itulah panggilanku

"oh, iya pak ada apa?" sembari menghampirinya

"bagaimana, apa kamu sudah dapat rumah sakit untuk skripsi kamu?"

"belum pak" ujarku dengan malu karna aku terkesan orang yang cukup malas

"aduh, kamu ini gimana, cepatlah mau lulus tidak?" dengan nada yang agak keras

"iya jelas mau lah pak"

"makannya cepat cari jangan males, nah kebetulan bapa ada teman di rumah sakit B yang lokasinya tidak jauh dari sini bagaimana, kamu mau tidak?" ujar nya sambil memberikan kartu nama temannya.

"oh, iya pak mau" ujarku dengan nada semangat

"ya sudah besok malam kamu datang kesana"

"oke, makasih pak".

Keesokan harinya aku tidak lagi ke kampus, karna aku sudah dapat tempat untuk menganalisa yang nantinya akan menjadi bahan untuk skripsiku.
Aku pergi ke rumah sakit itu sekitar pukul 8, pada saat diperjalanan aku merasa senang karna telah mendapatkan tempat untuk bahan skripsi nanti, namun.. ketika aku tiba di lokasi.. aku merasa aneh dengan suasana di rumah sakit tersebut "emm mungkin baru pertama kali, nanti juga biasalah" ujarku dalam hati. Aku pun berjalan dan bertanya kepada satpam yang ada dipintu masuk,

"permisi pak, mau tanya kalau Dr. Rano ada nggak yah?" kataku kepada satpam itu, lalu ia pun menjawab

"ohh iya ada mas, mari silahkan saya antar"

"oh iya makasih pak" kataku sembari berjalan menuju ruangannya Dr. Rano.

Setelah sampai di ruangannya aku bertemu dengan teman dosenku yang bernama Dr. Rano itu.

"Permisi pak, saya Luiz dari universitas A" kataku dengan nada agak malu

"oh iya kamu yah, dari tadi saya tunggu haha" ternyata orangnya ramah dan seru tidak seperti di poto yang kelihatannya bijak dan galak ujarku dalam hati.

"jadi bagaimana, sudah siap untuk menganalisis tentang organ dalam?" tersenyum sembari menatap ke arahku,

dengan semangat aku jawab "oh iya jelas pak, memang kapan kita akan mulai?" ujarku dengan raga sedikit bingung.

Dr itu berkata dengan nada serius

"ya sekarang dong gimana sih kamu, orang mau operasi kok ditunda"

"ohh hehe iya pak siap"

"oke kalo gitu siapkan apa yang harus kamu siapkan, saya tunggu kamu di r. operasi ginjal"

dadaku langsung merasa tertekan dan nafas seakan perlahan terhembus karna mendengar perkataan dari dr tersebut. Karena baru sekarang aku akan melihat secara langsung proses operasi yang nyata berbeda dengan apa yang aku pelajari di kampus. Akupun segera menyiapkan alat-alat yang akan ku pakai dan segera bergegas menuju ruang operasi.

Langkahku terasa berat saat akan datang ke ruangan itu entah kenapa, tapi tekadku sudah bulat dan ingin menyelesaikan skripsi ini.

"semangat itu cuma ginjal" ujarku dalam hati, saat aku tiba aku membuka pintu itu dan...

Iblis yang Cantik Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang