Chapter 3

231 33 6
                                    

Iris onxy itu terlihat ngeri, menatap pada kumpulan gadis yang kini berkumpul mengelilinginya. Demi Tuhan! Dosa apa dia, hingga harus hidup seperti ini. Apa salah memiliki wajah ganteng, otak pintar, tubuh oke, dan kaya raya? Sepertinya iya. Shit! Seharusnya ia tidak bertanya tadi.

Jika ditanya, apa hal tersulit dalam hidupnya? Maka ia tidak akan segan-segan untuk menjawab. Keluar dari kerumunan gadis yang mengidolakannya adalah salah satu hal tersulit dari ujian manapun. Enggak, ia tidak meremehkan ujian saat ia sekolah dulu kok. Yah, walaupun ia tetap jadi juara satu sekonoha. Tetap saja, itu susah. Hanya saja ini lebih parah, bahkan bergerak saja sulitnya minta ampun. Para gadis benar-benar mengepungnya. Bahkan deathgler yang biasa bisa membuat gadis-gadis itu ciut, kali ini tidak mumpan.

Salahkan saja Kyuubi yang seenak jidatnya membuat pengumuman asem itu.

DICARI PASANGAN UNTUK ITACHI UCHIHA!

Hei, para jomblowati! Yang cantik, yang manis, atau yang asem!

Pada kenal Uchiha kan! Iya, Itachi Uchiha, memang siapa lagi Uchiha di kampus ini.

Nah, si Uchiha lagi cari pacar. Gak butuh, yang cantik! Yang jelek juga boleh!

Datang yah, nanti kekelas!

Ingat! Aku tunggu loh! Muah

Penuh Cinta

Itachi Uchiha

Gah, dosa apa dia sama si rubah jelek itu. Bisa-bisanya pria itu membuat pengumuman seperti itu. Memang kurang ganteng apa dia, sehingga harus mencari pasangan. Pakai pengumuman segala lagi. Dobel Shit!

"Minggir!" serunya tidak senang, yang tentu saja tidak digubrisi oleh para gadis yang makin brutal mendesaknya.

"Pilih aku saja!

"Tidak, aku saja!"

"Aku!

"Aku!

Dan berbagai teriakan lainnya yang sudah tidak sanggup lagi untuk Itachi dengar.

Naruto © Masashi Kishimoto

Genre Romance.

Rating T

Pair ItaFemNaru

Warning-OOC, AU, Typo(s), dan segala bentuk keabsrudan lainnya yang murni keluar dari pemikiran saya.
Don't Like, Don't read

"Pfff," suara tawa tertahan itu masih terdengar walau sudah beberapa menit berlalu.

Bahkan iris onxy yang menatap tajam, tidak di gubrisi oleh si pelaku. Shit! Apa gadis itu tidak tahu, ini semua karena dia. Dia? Yah, dia. Gadis di depan inilah penyebab kesialannya hari ini. Memang mereka baru bertemu beberapa kali, tapi tetap saja penyebabnya adalah gadis ini. Kalau bukan karena ia mencium gadis ini waktu itu, tentu Kyuubi tidak akan membuat pengumuman gila seperti itu.

Cium? Oh, shit! Yah, ia akui. Memang ialah pelaku utama penyebab ini semua mengapa bisa terjadi. Tapi ini juga kan salah gadis di hadapannya yang selalu menanyakan pertanyaan aneh padanya. Membuat urat syarafnya seketika ingin membungkam mulut gadis itu. Yah, walau cara yang ia lakukan juga salah. Tapi, hanya itu satu-satunya cara yang terlintas diotak pintarnya saat itu.

You Know Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang