Memikirkannya memang keharusan, tapi gak gini juga. Menunggu jawabannya memang wajar, tapi gak gini juga. Lalu harus bagaimana sekarang?
Aku menyadari bahwa ini hanya akan berakhir sia-sia, tidak ada gunanya. Namun, tetapmenunggu dan memikirkannya adalah keharusan.
Tapi gak gini juga.
Aku butuh dia, cukup menjawab kabar dengan pesan singkat saja membuatku senang, artinya dia masih peduli.
Mungkin
Tapi gak gini juga, dan ya benar saja ini salah.
Menyadari hal ini namun tetap, pikiranku terpusat padanya dan aku tidak bisa apa apa.
Aku mohon, sekali saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Itu Menurut Ku
RomancePerihal hidup dalam menghadapi segala kejadian kecil besar dan kejadian buruk hingga bahagia. Itu menurutku.