Chapter .1

9 1 0
                                    

Alrm di ponsel ku berdering "tingg...tingg...kring....kring''.aku terbangun dan mematikan alrm ponselku, aku langsung cepat untuk bersiap - bersiap kerja, mandi setelah mandi aku memakai seragam kerja, membereskan kasur, sarapan sesudah sarapan aku memakai sepatu hitam kerja dan siap untuk pergi bekerja, karena aku tidak mempunyai kendaraan, aku berangkat kerja dengan naik bus, atau kreta. Setibanya aku di dalam kereta akupun duduk, dan mengeluarkan ponselku ketika aku sedang bermain ponselku tiba tiba seorang lelaki mengambil ponselku dan membawa lari dan aku berteriak '' woahh... COPET!! ''. Tak lama seorang lelaki lain mengejar copet yang mengambil ponselku, aku pun ikut mengejar saat berlari aku melihat copet itu sudah tertangkap oleh lelaki yang mengejar tadi lelaki itupun mengembalikan ponselku, dan aku berterimakasih kepada lelaki itu "terimakasih banyak sudah mengembalikan ponselku". Setelah berterimakasih melihat wajahnya dan sepertinya aku pernah melihatnya ketika aku sedang memikirkan siapa dia,lelaki itu berbicara. "eoh? Kau kan yujung teman kecilku dulu apa kau mengenaliku?, ini aku Kim yoonggi temanmu".ooh.. Ternyata kau pantas saja aku merasa pernah melihatmu apa kabarmu?, "Ne, aku baik-baik saja bagaimana dengan kabarmu?". "Ne, ternyata kau tidak berubah ya, masih sama sifatmu yang dingin, cuek, ternyata masih ada". "hehe.. Kau juga sama bawel, ceroboh, ngomong - ngomong kau mau pergi kemana?". Aku mau berangkat bekerja ini hari pertama aku bekerja lho, kamu sendiri ngapain, mau kemana?. "aku juga sama". Ketika sedang enak-enaknya mengobrol kreta pun berhenti, ternyata sudah sampai kami berdua keluar dari kreta,sesudah keluar dari kreta kami berpisah dan saling melambaikan tangan"bye... bye.. yoonggi". Yonggi juga melambaikan tangannya sambil berkata"sampai jumpa lagi, besok". Kami pun berpencar dan berjalan dengan arah tujuan bekerja masing-masing. Aku sampai di depan gedung perusahaan tempat itulah yang sekarang aku mulai bekerja.

bertemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang