1

381 29 1
                                    

Ini adalah tepat 1 bulan rose menjalin hubungan dengan seorang jeon jungkook,pria yang sudah sejak lama dia sukai

Flasback

"Jungkook..."

"Apa"

"Aku....i...ngin...bilang..."

"Mau bilng apasih,kalau mau bilang sesuatu bilang aja" kata jungkook dingin

"Em.....um....aku....mau bilang kalau aku selama ini menyukai mu" rose sambil menutup mata dan menunduk takut menetap wajah jungkook

"Hah!"

Jungkook yg mendengar pengakuan rose pun langsung menyeringai

Jungkook lalu mengangkat wajah rose dan langsung mengecup bibir rose sekilas

"Tentu, mulai hari ini kita pacaran"

"Hah!" rose kaget karna dia berfikir bahwa dia hanya akan menyatakan perasaannya kpd jungkook dan tdk pernah berharap kalau jungkook akan menerima perasaannya.

"Ayo,aku antar ke depan kelasmu" sambil menggenggam tangan rose

"Eoh,ayo"

Sesampainya didepan kls rose jungkook menyempatkan mencium kening rose sebelum beranjak ke kelasnya.

Rose yg di perlakukan seperti itupun menjadi malu dan bahagia.

Flasback off

Saat jam istirahat rose memutuskan untuk pergi ke kelas jungkook dan mengajaknya ke kantin bersama²

Tapi saat tiba di depan kelas jungkook yg di lihatnya merupakan hal yg paling menyakitkan......

"Lisa..apakah kau mau menjadi kekasihku"

"Tentu saja aku mau"

Setelah itu para siswa yg lainnya pun bersorak menggoda mereka berdua hingga...

"O..ppa.."

"R..o..se"

"Apa maksudnya ini semua?"
Rose berusaha menguatkan dirnya agar tdk terlihat lemah di depan mereka semua, terutama pria yg baru saja tertangkap basah olehnya yg merupakan kekasihnya sedang menyatakan perasaanya kepada wanita lain yg merupakan sahabatnya.

"Knp?,kau mau protes, kau tidak punya hak untuk melarang ku karena aku bahkan tidak pernah mencintai mu"
Jungkook tersenyum meremehkan rose,berpikir betapa bodohnya rose yg dengan mudahnya percaya terhadap dirinya bahwa dia mencintai dirinya.

Rose yg mendengar perkataan Jungkook tidak bisa lagi menahan air matanya agar tidak jatuh,karena pada akhirnya pertahanannya runtuh,hatinya sakit,dia dengan bodohnya telah mempercayai semua perkataan manis pria itu.

Rose jatuh terduduk menangis sambil memeluk kedua lututnya
Dia menangisi nasibnya yg begitu sial.
Dia menangisi kebodohannya yg sangat mudah percaya pada pria itu yg mengatakan bahwa pria itu mencintainya dan yg lebih parahnya dia bahkan dgn bodohny telah menyerahkan sesuatu yg sangat berharga bagi dirinya yg seorang wanita.
Dia sangat merutuki kebodhannya.
Tapi entah mengapa dia tetap tidak bisa membenci pria itu.

Semenjak saat itu rose menghilang dia tidak pernah lagi datang ke kampus.

Jungkook menyadari ketidak hadiran rose selama 1 Minggu ini.
Hal itu membuatnya merasakan perasaan yg aneh dan yg pasti perasaan itu menyakitkan baginya.







Saat ini Jungkook sedang menemani Lisa berbelanja,entah kenapa ini sangat jenuh bagi dirinya karna Lisa juga hanya sibuk dengan dunia nya sendiri
Dia tentunya sangat berbeda dengan rose yg bahkan tidak pernah meminta apapun kepadanya selama mereka...emmm menjalin hubungan.

Hah, memikirkannya membuat Jungkook kembali merasakan sesuatu yg membuat kembali merasakan sesuatu yg sangat jarang ia rasakan bahkan tidak sebelum ia bertemu wanita yg membuatnya terus merasakan perasaan aneh ini.

Entah kenapa dia menjadi tidak bisa berhenti memikirkannya
Wanita itu terus saja memenuhi pikirannya belakangan ini bukan, dia bahkan tidak bisa berhenti untuk tidak memikirkan tingkah menggemaskan wanita itu saat bersamanya dulu.

Kini dia benar² tidak bisa berhenti memikirkannya yg membuat dirinya jadi merindukan wanita itu.

Ada apa dengannya kenapa sekarang? bahkan dia mengakui bahwa dia merindukannya
Apa aku menyukainya, tidak apakah aku mencintainya?!

"Jungkook ayo sekarang kita bayar terus kita pergi makan siang"

"......"

"Jungkook"

"Kook"
Lisa yg tidak tahan di abaikan pun menggoyangkan bahu Jungkook

"Hah! Iya kenapa?!"

"Maaf aku sedikit merasa tidak enak badan,aku ingin pulang dan beristirahat jadi maaf aku tidak bisa menemanimu lagi"

"Apa maksudmu kau harus menemaniku lagi aku masih belum berbelanja baju untuk acara reuni bersama teman²ku"

Jelas saja dia sangat berbeda dengan rose
Rose bahkan terus saja mengomel padaku jika aku terkena flu biasa.
Mengingat bagaimana rose yg terus saja mengomel saat dengan wajah penuh khawatirnya membuat Jungkook tertawa kecil.

Hah kini dia benar² merindukan wanitanya itu

Wanitanya apakah Jungkook masih pantas untuk menyebut seorang rose sebagai wanitanya.

Jungkook tertawa miris menyadari kebodohannya itu.










Rose, kau dimana?
Kini aku menyadari betapa bodohnya aku yg menyia-nyiakan dirimu yg begitu tulus kepadaku untuk seorang wanita yg bahkan tidak pernah memikirkan diriku,wanita yg egois

Aku tau bahwa aku salah,bahwa aku tidak pantas untuk wanita sepertimu
Tapi, apakah aku masih ad kesempatan untuk memperjuangkan mu?
Aku sadar bahwa aku merindukanmu,membutuhkanmu,menginginkanmu,mencintaimu
















Hai,aku balik lagi
Semoga ff ini lebih bagus dari yg sebelumnya

Vote jangan lupa yah

Only You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang