CHAPTER 4 { Meet Again }

25 2 0
                                    

*Author POV

Setelah saka mengingat masa kecilnya dengan sahabat kecilnya dulu, dia pun tertidur secara tidak disengaja dimeja belajarnya.

Matahari pun mulai menenggelamkan diri nya berganti peran dengan sang permaisuri malam. dengan secercah penerangan dari bulan yang masuk kedalam kamar seseorang

"Bang, bangun disuruh mamah nyari makan diluar" teriak Zetta sambil menggedor pintu kamar saka

"Hmm iya ini udh bangun" kata saka sambil mengucek matanya.

Zetta meninggalkan kamar abangnya

Saka berjalan menuju kamar mandi
Setelah selesai mandi saka turun kebawah

"dek mamah kemana?" Tanya saka dengan wajah datarnya

"Mamah pergi sama papah ketemu rekan bisnisnya katanya" jawab Zetta

"Oh iya bang, gw udh makan tadi sama temen diluar, kata mamah lu kalo mau makan nyari sendiri tuh duitnya diatas TV. Gw mau pergi dulu" kata Zetta

"Pantesan baju lu rapih banget, mau kmn sih lu?" Tanya saka

"Mau jalan dong !!! Emang lu" kata Zetta sambil memeletkan lidahnya

"Gw juga ntar jalan" jawab saka dengan muka datarnya

"Iya jalan ke kamar lu mah" kata Zetta dengan tertawa kemudian berlari meninggalkan Saka

"Untung sedarah kita" sungut saka

karna merasa lapar dia berjalan menuju kamarnya Kemudian mengambil kunci motornya serta memakai jaket

"DEK GW PERGI!" teriak saka yang kemudian melajukan motornya dengan kecepatan rata-rata

"Yeh si Abang yang mau pergi kan gw duluan. Knp jadi dia yang berangkat duluan pasti nggak mau ngunci pintu" kata Zetta merutuki sifat abangnya

*Yaps saka emang nggak pernah mau kalo disuruh ngunci pintu rumah . Takut salah katanya . Kalo buka dia bisa kan punya kunci cadangan-Author

Dia lebih memilih makan di angkringan jalan daripada harus makan di Cafe atau restoran. Karna menurutnya makan tuh dimana aja yang penting perut kenyang rasa pas jangan lupaaa 1 hal yang penting "Worth it" dikantong wkwkwkwk.

*Rumah Nesha

"Dek bangun lu tidur Mulu dah" kata Vano membangunkan Nesha. Kamar Nesha nggak pernah dikunci, kalo dikunci juga kan mereka mah punya kunci cadangan

"hmmm apa sih bang masih sore ini" Gumamnya dengan malas sembari kembali memejamkan matanya

"Nenek lu sore udh mau malam ini, bangun sholat abis itu keluar Sono cari makan" Kata Vano

"WHAT!! MALAM ? Ko lu nggak bangunin gw sih bang !!! Gw kan mau nonton Drakor episode baru ini ah elah!" Kata Nesha dengan kesal

"Ywdh Sono bangun, abis itu mandi Jangan lupa sholat" kata Vano

"Iye iye sebandel bandelnya gw juga inget sama kewajiban kok" kata Nesha

"Ya udh gw keluar ya mau jalan ma cewe gw rumah Jan lupa dikunci, bunda lagi pergi ketemu sama clientnya" kata Vano dengan mengelus kepala Nesha

"PACARAN AJA TEROSS YANG JOMBLO MAH BISA APA" teriak Nesha dengan kesal

"Mangkanya cari pacar, kucing tetangga aja banyak yang ngincer masa iya lu kalah sama kucing" kata Vano dengan tertawa keras

Hobi abangnya ituu senang sekali mengejek adiknya krna menurutnya Nesha kalo lagi marah itu imut padahal mah amit ehhhh syandaaaa bersyandaa wkwkwk

"masa iya gw disamain Ama kucing. udah sono lu pergi gw pen mandi awas nanti lu nafsu lagi liat badan gw" kata Nesha Sambil mendorong Vano keluar kamarnya

Queen TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang