[03] GOOD MARRIAGE ; Chanbaek || END

Good Marriage 9- Flashback

Chanyeol POV

Aku terpaku menatap cermin di kamar mandi dengan deruan nafasku yang masih tak bisa ku kontrol. Aku tidak boleh tersulut emosi sekarang, karena bisa saja Loey akan muncul kembali.

Dia bisa membuat Baekhyun dalam bahaya ketika aku tak sadar.

Aku tahu aku menakutkan.

Aku tidak bisa mengendalikan diri ku sendiri terlebih setelah Baekhyun mengetahui semuanya. Tak ada yang dapat aku sembunyikan lagi darinya.

Mengingat kejadian tadi dengan fakta istriku sendiri ketakutan melihatku, dia tidak mau aku peluk pun membuatku ingin mengubur diri dalam - dalam.

"bunuh saja lelaki mungil ini Park Chanyeol"

Sialan, suara itu muncul lagi.

"ku bilang bunuh saja"

Aku menggeleng kuat.
Sebelum semuanya semakin tidak terkontrol, aku bergegas menuju pintu kamar mandi lalu keluar dari rumah. Aku mengabaikan kondisi Baekhyun yang masih tertidur di kamar. Aku tidak bisa melihatnya dengan kondisi seperti ini, bisa - bisa dia berteriak histeri lagi. Setidaknya aku tahu dia akan tetap aman di rumah dengan kaki yang masih terikat.

Aku membutuhkan sesuatu yang bisa menyalurkan perasaan ini.

Para korban lagi.

***

Author POV

Baekhyun masih shock dengan apa yang ia dapati mengenai suaminya itu. Tentang sikap Chanyeol yang tiba - tiba berubah, sosok Loey yang Baekhyun masih tidak mengerti, para mayat di rumahnya, itu sukses membuat pikirannya lumayan terkuras.

Kondisinya sekarang tidak bisa dikatakan sehat. Baekhyun bisa saja jadi sakit mental karena tekanan ini tapi beruntung otaknya masih bisa kuat berfungsi.

Sebelumnya, lelaki mungil itu pernah mengalami hal yang sama mengerikannya dengan ini. Dulu sebelum dia mengenal Park Chanyeol, Baekhyun berhubungan dengan seorang lelaki yang tempramental dan tidak bisa mengendalikan emosi.

Awalnya Baekhyun yakin dia bisa mengatasi kondisi tersebut. Lelaki tempramental bisa saja dijinakan oleh sifatnya yang lembut, tapi pemikirannya salah saat itu. Karena sifat Baekhyun sendiri lah yang ketakutan, terkadang lelaki itu bersikap kasar dan main kekerasan padanya.

Satu kali dua kali Baekhyun bisa menerimanya, namun tidak untuk selanjutnya. Orang mana yang tahan dengan tindakan tersebut?

Bahkan teman - temannya pun tak dapat membantunya.

"aku tidak suka sikapmu itu" ucap Baekhyun pelan.

"kau bilang bisa menyembuhkan tempramentalku"

Baekhyun menggeleng, dia terisak kecil. "kau kelewatan. Lebih baik kau pergi menemui psikolog"

"tidak mau. Aku hanya ingin bersamamu"

Baekhyun menangis, "aku tidak bisa"

"aku takut"

"aku muak"

"aku tidak tahan" lanjutnya.

Dan selanjutnya lelaki tersebut tersulut emosi kemudian hendak berlaku kasar pada Baekhyun jika Chanyeol tidak mengehentikannya.

Park Chanyeol, laki - laki yang menolong Baekhyun dari lelaki kasar itu.

Dari sana lah Baekhyun mengenal suaminya sekarang.