Yeri pov
"Aish... hampir saja aku tenggelam untung saja Jungkook menyelamatkanku, setidaknya ia peduli padaku itu sudah cukup membuatku senang" gumamku
"Kau habis berenang?" Tanya Seulgi
"Ne, memangnya kenapa?" Tanya Yeri
"Cepat ganti pakaianmu nanti kau kedinginan, apa yang kau pikirkan karena dari tadi kau senyum-senyum tidak jelas?" Tanya Seulgi
"Tadi aku hampir tenggelam, untu--"
"Mwo?! Tenggelam lalu kenapa kau senyum-senyum sendiri? Apa kepalamu terbentur?" Tanya seulgi khawatir sambil mengelus kepala Yeri
"Aku belum selesai bicara dengarkan dulu, aku hampir tenggelam untung Jungkook menyelamatkanku" jawab Yeri sambil membayangkan kejadian yabg tadi
"Jinjja? Wah... pantas saja kau dari tadi senyum-senyum sendiri, setidaknya ada kemajuan Jungkook tidak mengabaikanmu." Seulgi tau semua yang terjadi anatara aku dan Jungkook jadi wajar saja
"Cepat ganti pakaianmu lalu kita pergi ke supermarket untuk membeli bahan makanan" kata Seulgi
"Baiklah, chamkaman-yo" ucap Yeri sambil berlari ke kamar mandi Yeri pov end
.
.
.
.Junsu pov
"Irene-ah apa kau bisa membantuku?" Tanya Junsu
"Membantu apa?" Tanya Irene balik
"Bisa pasang alat pemanggang itu" jawab Junsu sambil menunjuk ke arah alat pemanggang
"Baiklah" ucap Irene sambil menghampiri alat pemanggang itu, tiba-tiba Jungkook datang membantu Irene memasang alat pemanggang dan diwaktu yang bersamaan juga Yeri melihat pemandangan itu saat sedang turun bersama Seulgi. Dan aku dapat melihat wajah Yeri begitu sedih melihat Jungkook begitu peduli pada Irene, kalian harus tau semua orang yang ada disini tau apa yang terjadi antara Yeri dan Jungkook.
"Apa yang kau liat Yeri-ah?" Tanya Seulgi
"Eoh? Tidak ada kajja" jawab Yeri
"Wait, oppa apa saja yang harus kami beli?" Tanya Seulgi
"Oppa sudah menyiapkan catatannya" jawabku sambil memberikan sebuat catatn kecil
"Ah sekarang aku tau kenapa Yeri dari tadi memandang ke arah sana, ternyata ada Jungkook dan Irene" gumam Seulgi
"Yeri-ah kajja" ajak Seulgi
Junsu pov end
.
.
.
.Yeri pov
Saat menuruni tangga aku melihat Jungkook dan Irene sedang memasang alat pemanggang, tiba-tiba saja Jungkook dan Irene mengambil barang yang sama lalu mereka pun saling menatap satu sama lain.
"Yeri-ah kajja" ajak Seulgi
"Eoh? Ne" jawab Yeri tersadar dari lamunannya'Apa Jungkook benar-benar menyukai Irene'
"Apa yang kau lamunkan Yeri-ah?" Tanya Seulgi
"Tidak ada" jawabku dengan senyum terpaksaSetelah membeli barang yang dibutuhkan kami pun segera kembali ke villa sesampainya disana semua orang sedang bersiap-siap tiba-tiba saja Jimin menghampiri kami dan mengajak Seulgi pergi hanya tersisa aku, Jungkook dan Irene
'Aish... kenapa Jimin harus membawa Seulgi pergi, apa dia tidak melihat disini hanya ada Jungkook dan Irene sekarang suasana menjadi canggung'
"Chagia apa kau haus?" Tanya Jungkook sambil mengusap kepala Irene
"Eoh? Ani-ya wae kau haus?" Tnya Irene, Jungkook menganggukan kepalanya
"Akan aku ambilkan, tunggu sebentar"
'Apa mereka sengaja memanas-manasiku'
"Yeri-ah mana barang belanjaannya?"
"Oppa ini barangnya" ucapku
"Eoh gomawo-yo, hmm Seulgi eodiga?" Tanya Junsu oppa
"Baru saja Jimin mengajaknya pergi" jawabku
"Oh, jika bosan kau bisa berkeliling Yeri-ah" ucap Junsu oppa saat aku menatap Jungkook dn Irene
"Ne oppa" balasku, aku pun memutuskan untuk pergi dari pada hatiku sakit melihat mereka berdua
"Lebih baik aku pergi ke taman" gumamku
Yeri pov end
.
.
.
.Jungkook pov
"Ah... akhirnya pergi juga" gumamku
"Jangan bilang kau seperti ini karena ingin Yeri pergi" tebak Irene sambil memberikan air yang dia ambil tadi
"Tidak juga" balasku cuek
"Apa kau tidak bosan lebih baik kita berkeliling lagi pula kita sudah menyiapkan alatnya" lanjutku untuk mengalihkan pembicaraan
"Bagaimana dengan Junsu oppa?" Tanya Irene
"Gwenchana ia bisa memaklumi kita" jawabku
"Lebih baik kita pamit dulu tunggu disini, oppa kami pergi dulu alat pemanggangnya sudah siap" pamit Irene
"Ne gomawo Irene-ah" ucap Junsu oppa
"Kita akan pergi kemana?" Tanya Irene
"Bagaimana kalau kita melihat pemandangan" ajakku
"Baiklah kajja" ucap Irene bersemangat, sesampainya disana kami langsung pergi menuju tempat yang biasanya aku dan Yeri bertemu
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Ending ✔
Teen Fiction'Maaf aku baru menyadarinya setelah cemburu pada seseorang, apakah hatimu masih untukku?' -JK 'Hatiku selalu untukmu, tapi beri aku waktu untuk menenangkan diriku setelah kau menyakitinya' -YR