Dia Pergi

68 3 1
                                    

Happy Reading 💙
***

Kamu hadir.
Memberiku harapan harapan.
Menumbuhkan perasaan nyaman.

Namun,
Pada akhirnya dirimu pun yang memutuskan untuk pergi dariku.

Yaa, dia pergi..
Dia menjauh..

Menjauh tanpa alasan,
Menjauh tanpa mengucapkan selamat tinggal.

Aku bingung, kenapa dia menjauh begitu saja tanpa alasan? Aku pernah berfikir, apakah aku punya salah? Jika iya, apa salahku? Setahuku, 1 hari sebelum dia menjauhiku kita baik baik saja.

Lalu, keesokan harinya dia benar benar menjauhiku, saling tidak bertegur sapa seakan akan aku dan dia adalah orang asing.

Aku bingung, apa yang harus aku lakukan?

Ikut menjauh atau bertanya?

Sebaiknya aku ikut menjauhinya saja. Yaa, mungkin itu pilihan tepat.

Karena suatu saat nanti, jika dia membutuhkan aku, dia akan kembali.

Aku dan dia bersikap layaknya seorang asing, yang tak saling kenal padahal dulu aku dan dia bersikap layaknya seorang kekasih.

Aku menahan untuk bersikap biasa saja tanpanya, karena aku melihatnya dia bisa bersikap biasa saja tanpaku.

Terimakasih,
Telah memberiku banyak arti, meski akhirnya kau pergi.

***
Love you readers ❤️
See you next chapter:)

HE CAME, THEN LEFT.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang