Will you be my girlfriend?
Kening Anna berkerut saat membaca tulisan yang tertera disobekan kertas dalam genggamannya.
"Woy psstt ...psst...woy. Ini apa maksutnya?" Tanya Anna sedikit berbisik pada seseorang yang memberikan kertas itu.
"Annaya. Kerjakan sendiri ulanganmu itu, dan jangan berharap akan mendapat contekan dari El. Dia itu siswa yang tertip, bukan sepertimu." Tegur Pak Seno guru yang sedang memberikan ulangan harian untuk kelas 12 MIPA 2 yang tak lain adalah kelasnya Anna.
Anna hanya meringis melihat pak Seno, lalu menatap tajam pada punggung lelaki yang dihadapannya. Dalam hatinya mengerutuki El.
Kali ini sedang ada ulangan harian matematika, tentu saja Anna kesulitan mengerjakannya. Maka seperti biasa Anna berusaha untuk nyontek temannya.
Tadinya Anna lah yang melempar sobekan kertas yang bertuliskan Jawaban nomor 5 bro? Kepada El, lelaki yang duduk tepat didepan bangkunya.
Anna merasa kesal, bukan mendapat jawabannya malah mendapat kalimat_ . Anna berfikir sejenak, lalu membaca lagi tulisan di kertas itu.
Will you be my girlfriend? Dasar bocah ogeb, gue kan nanya soal matematika. Masa dikasih jawaban bahasa inggris, ganteng-ganteng kok ogeb. Gue bikinin ftv juga lo ntar, judulnya "Cowok ganteng tapi dingin dikelasku selalu mendapat rangking satu ternyata ogeb" haha. Batin Anna dengan senyum mengejek diwajahnya.
"Annaya Olivia Arshaf. Bukannya mengerjakan malah senyum-senyum sendiri. Sudah gila ya kamu." Tegur pak Seno lagi dengan menekankan suaranya saat memanggil Anna, dan membuat seisi kelas menertawakan Anna. Sementara yang ditertawakan hanya ngedumel gak jelas.
Sementara dalam hati El merutuki kebodohannya sendiri, mengapa ia menulis hal seperti itu kepada Anna. Ah tidak bukan kebodohannya, Anna lebih bodoh dari dia. Apa gadis itu benar-benar tidak mengerti arti kalimat yang dituliskan El di kertas itu? Sudahlah El akan menjelaskannya pada Anna nanti, setelah selesai ulangan.
_________________
Waktu ulangan telah habis. Pak Seno juga sudah keluar dari kelas.
Bruk
Anna menggebrak meja El sedikit keras dan meletakkan kertas contekan yang ditulisi El tadi."Apa sih Na?" kata El menatap Anna jengah.
"Ish pelit sih lo El. Tau gak, jawaban matematika yang gue kerjain tadi?" Kata Anna dengan nada mengeluh.
"Gak tau" jawab El singkat dan menyenderkan badannya ke dinding.
Bruk
Anna kembali menggebrak meja El."Kenapa sih ni cewek?" Kata El seolah-olah bertanya pada dirinya sendiri.
"Eeel gue bakal dapat nilai terparah dikelas ini tau. Gue tadi ngerjainnya asal banget suwer. Lo sih gak mau kasih jawaban ke gue. Malah nulis kalimat will you be_" belum sempat Anna melanjutkan kalimatnya ketika El tiba-tiba berdiri dan membekap mulut Anna.
Teman yang duduk didepan bangku El yang mendengar perkataan Anna menatap El dengan tatapan curiga.
"Emmtt lpsh" kata Anna dengan sekuat tenaga melepaskan tangan El yang menutupi mulutnya.
"Ikut gue" kata El digin lalu berjalan keluar kelas. Sayangnya Anna tidak mempedulikan ajakan El, ia justru ikut bergabung dengan teman-teman ceweknya yang sedang bergosip.
El telah berjalan hingga luar kelasnya. Begitu ia menoleh, ia tidak mendapati Anna dibelakangnya.
"Astaga anak ini" kata El sambil memutar bola matanya. Ia benar-benar telah dongkol dibuat Anna.
Anna gadis yang sebenarnya disukai oleh El. Entah apa yang membuat El jatuh hati. Ia sendiri tidak tahu alasannya.
El kembali kedalam kelas, ia menuju gerombolan teman ceweknya lalu menarik lengan Anna memaksanya untuk ikut denganna. Tentu saja teman-teman mereka merasa heran dengan tingkah El. Tapi mereka tidak terlalu peduli, dan kembali melanjutkan aktivitas bergosip mereka.
Dan tidak ada yang menyadari bahwa ada satu cowok yang menatap sinis kearah El dan Anna.
______
El menghentikan langkahnya begitu sampai di halaman belakang kelas mereka.
"Ada apa sih El?" Tanya Anna yang sedari tadi diam saja saat lengannya ditarik oleh El. Entah mengapa, sikap El barusan membuat Anna sedikit gerogi.
"Huuft" El menghembuskan nafasnya dengan keras.
"Kenapa?" Tanya Anna lagi.
"Will you be my girl friend Annaya?" Tanya El spontan dengan wajah yang masih kalem dan kedua tangan yang dimasukkan ke saku celananya.
Anna bukannya benar-benar tidak mengerti dengan apa yang baru saja El ucapkan. Bahkan kalimat yang dituliskan El tadi benar-benar ia mengerti. Hanya saja dia masih belum percaya dengan apa yang dibacanya tadi.
Bahkan saat El mengucapkan kalimat itu secara langsung, Anna masih belum bisa percaya.
"Maksudnya El?" Tanya Anna lagi, ia hanya ingin memastikan.
"Hufft dasar." Kata El, lalu beranjak akan pergi dari hadapan Anna. Tapi Anna segera mencegah El.
"Eh eh iya, iya gue ngerti. Gue cuma mau mastiin aja. Tapi lo gak lagi bercanda kan? Ini bukan prank kan?" Tanya Anna berulang.
"Ini serius Annaya" kata El dengan nada yang sedikit tinggi dan dengan raut wajah yang dingin sekali.
Astaga ini cowok barusan nembak gue kan? Tapi apa-apaan, nembak cewek masa kayak gini. Gak romantis, dingin lagi.
Gerutu Anna hanya dalam hatinya."Gimana?" tanya El dingin.
Tapi senyum merekah dibibir Anna. "Iya. " Anna menjawab dan mengangguk yakin, masih dengan senyum sumpringahnya.
Setelah mendapat jawaban, El langsung berjalan kembali ke kelas. Meninggalkan Anna yang kini tampak cengo karena melihat sikap El barusan.
Astaga cowok satu ini. Kita barusan jadian kan? Terus apa-apaan ini, main tinggal aja. Ah ya aku hampir lupa, dia itu El-Fando Dive Stefano. Dan dia adalah the most wanted boy yang super dingin di sekolah ini. Ah, jadi aku pacaran dengan The most wanted sekarang? Aku? Aaah sungguh tidak dapat kupercaya sendiri.
Kata Anna dalam hati, lalu ia segera mengekor dibelakang El. Dia sedikit berlari agar jaraknya dengan El lebih dekat. Senyum bahagia masih tampak diwajah Anna, dan tanpa Anna sadari senyum tipis pun tampak diwajah tampan El.
#Cuap cuap Author
Hallo guys, gimana nih permulaannya? Cukup menarik gak? Kalau tertarik ikutin terus cerita ini ya guys.
Autror sedih karena akun lama gak bisa dibuka lagi. Padahal di akun itu ada cerita yang belum sampai selesai.
Tapi tak apalah, saat ini author ingin membuat cerita baru dengan motivasi yang baru. Urusan cerita di akun yang lama biarlah nanti kalau udah bener-bener bisa nyelesain cerita ini.
Selamat datang readersku, semoga senang dengan ceritanya.
Kalau suka vote, dan kalau gak suka ya tetep vote aja deh. Itung-itung nambah pahala nyenengin hati orang yakan.
Dan kalau minat, bolehlah follow akun yang masih kinyis-kinyis ibarat bayi merah ini. Masih sepi followers ni guys😂

KAMU SEDANG MEMBACA
ANNAYA DAN EL-FANDO
Roman pour Adolescents"Sudah seharusnya kamu membuang kenangan dimasalalu itu, jauh sebelum kamu mamintaku untuk berada disisimu. Untuk apa status hubungan kita yang mengikat ini? kalau hatimu saja masih ditempati oleh seseorang dari masa lalu" kata Annaya lirih dengan a...