klasik ;2

1.1K 160 15
                                    



k l a s i k



Jihoon bangun tepat saat rasa sakit menyerang kepalanya.

Pemuda itu langsung mengerang sembari memegangi kepalanya.

Sakit, sakit sekali rasanya.

Tidak lama kemudian pintu ruang latihan itu terbuka dan menampilkan tubuh tegap Soonyoung.

Soonyoung dengan tergopoh-gopoh mempercepat langkahnya saat dilihatnya Jihoon yang kesakitan.

"Hey, Ji, kamu kenapa?" Soonyoung langsung menggenggam tangan Jihoon yang terus merekat rambutnya sendiri.

Jihoon masih meringis dan menatap sayu ke arah Soonyoung.

"Sa-sakit, Soon."

Soonyoung ikut meringis melihat Jihoon yang begitu kesakitan.

"Kamu tidur sehabis menangis sih. Jadi pusing gini kan." ucap Soonyoung sembari mengelus pelipis Jihoon, berharap mengurangi rasa pusing yang dialami pemuda mungil itu.

Elusan tangan Soonyoung merambat ke kening, alis, sampai pipi Jihoon.

Jihoon mulai memejamkan kembali matanya karena tangan Soonyoung menyamarkan rasa sakitnya dan berganti ke rasa nyaman.

"Dokter ya?"

Jihoon menggeleng pelan sesaat setelah Soonyoung mengecup keningnya.

"Aku harus rapat."

"Seungcheol hyung bilang kamu bisa istirahat hari ini."

Mendengar ucapan Soonyoung barusan, Jihoon duduk tegap setelah sebelumnya sedang bersandar pada pundak Soonyoung.

"Kapan dia bilang gitu?"

Soonyoung melihat jam di pergelangan tangannya, "Sekitar 2 jam yang lalu."

"Hah?"

Soonyoung mengangguk.

"Memangnya jam berapa sekarang?"

"Jam sebelas."

"Astaga, Soon rapat jam sembilan!!"

Jihoon langsung beranjak dari posisi duduknya dan kalang kabut sendirian.

Soonyoung hanya memperhatikan Jihoon beberapa kali meringis sembari memegangi kepalanya sendiri.

Hingga akhirnya Soonyoung menarik tangan Jihoon sampai tubuh mungil itu kembali terduduk di sampingnya.

"Rapatnya udah selesai. Kamu mau ngapain?"

Jihoon melongo menatap Soonyoung, "Serius?"

Soonyoung mengangguk lagi.

"Kepala kamu kan masih sakit. Sini, gak usah banyak gerak dulu."

Jihoon sekarang sedang memberenggut dengan memajukan bibirnya saat Soonyoung menariknya masuk ke dalam rangkulannya.

"Kalo gak mau ke dokter, sekarang ke balik dorm."

"Aku mau ketemu Seungcheol Hyung." ucap Jihoon.

Soonyoung menghela napasnya kemudian meremat pelan kedua pundak Jihoon.

"Ini perintah darinya, kamu harus istirahat dulu Jihoon." Soonyoung berkata lembut sembari menatap mata Jihoon yang masih terlihat gelisah.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 15, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

last story ;soonhoonWhere stories live. Discover now