awal

35 4 0
                                    

Mami duduk di balkon kamar nya sambil melamun memikiri anak nya yang bisa melihat makhluk kasap mata karena merasa kasihan kepada mereka yang harus menanggung rasa takut nya. papi ku melihat mami langsung menghampiri mami yang terdiam sunyi.

papi memeluk mami dari belakang"mami kenapa? kok seperti sedih... papi bikin mami nangis ya?? "mami melepas pelukan nya papi

mami berbalik arah kehadapan papi" gak kok pi, mami gakpapa. papi ngapain kesini?? papi belom berangkat ke kantor? "

"papi mau nyamperin mami soalnya mami melamun, belom mi sebentar lagi.mi sarapan bareng yuk" mami hanya mengangguk patuh

"iya pi yuk sarapan bareng"

Papi Mami turun ke bawah melewati anak tangga,anak anak sudah menunggu di meja makan dengan mengenai seragam ala sekolah nya masing masing dan tertata rapih seperti calon anak anak bangsa yang sukses.
Mami menarik salah satu kursi yang termahak oleh meja untuk papi.

Pagi ini sarapan nya yang disiap kan oleh bi idah adalah susu hangat dengan roti berselai keju mozarela yang meleleh

"eiro, eira itu pak abi sudah menunggu, cepetan nanti terlambat loh"papi mengingatkan eiro dan eira yang tengah sibuk dengan kepribadian mereka

"yeah pi... this is have finished"eiro sibuk dengan merapihkan tas nya"dek kamu pulang nya tunggu kakak ya, nanti kakak ke sekolah mu naik angkutan umum klo kakak belom dateng tungguin aja jangan pulang sendiri yah"

eira menoleh kehadapan kakak nya

"ya kak... tenang aja adik nya kakak ini kan gk nakal kaya kakak"nasya meringis setelah menyindir eiro

eiro mencubit manis pipi nasya
"ih adik ku yang paling jail...cepetan"

"ya kak, ayo cepet"eira beranjak menuju kedepan dan diekori oleh kakak nya eiro

didepan disambut oleh pak abi yang berpakaian rapih, dia memakai baju, celana, dan sepatu hitam serta rambut yang klimis

"pagi den eiro, pagi non eira"

setelah beberapa menit kemudian sampai disekolah nya nasya
"kak eira berangkat dulu ya"eira mencium tangan eiro

"ya"
eiro ketus karena sebal dengan adik nya itu

sesampai nya di sekolahan nya eiro, eiro di sambut dengan makhluk makhluk yang mengerikan. sesekali ia kaget karena disetiap koridor ada makhluk yang berbeda beda diantaranya adalah tuyul, jengklot, penampakan penampakan yang lain.

Ketika sampai dikelas, geng eiro sudah berunding tak tau masalah apa seperti nya serius banget, eiro mendekati geng nya tersebut dan memulai bertanya terlebih dahulu

"why?"

"there's problem!"
jawab kaisar memukul meja

eiro melotot kaget " lagi lagi ada masalah" gumam nya

terjeda, pada diam semua karena dikepung oleh permasalahan yang harus mereka tangani sendiri

"serius nih ro... sekolah kita ada yang sedang diincar sama makhluk yang menyeramkan itu!!, aku gx tau harus bagaimana ro, kita harus bantu sekolahan kita biar aman dan cuma kita yang tau tentang beginian" revan menjelaskan semuan nya dengan rasa bingung

Burgle all the secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang