Skip malam
"Jimin ayo bangun" ucap baekhyun sembari mengusap usap surai coklat jimin
"Eeungghh" jimin membuka mata nya
"Ayo bangun sayang "
Jimin bangkit dari tempat tidurnya dengan posisi duduk
"Ne eomma"
"Ayo cepat kamu mandi setelah itu turun kebawah kita akan makan malam, eomma sudah masak makanan enak untukmu" ucap baekhyun dengan lembut sembari keluar dari kamar jimin
"Ne eomma"
Jimin bangkit dari kasurnya menuju kamar mandi
Skip selesai mandi
"Jimin ayo kesini duduk disamping eomma" sambil menarik bangku di sebelah nya
"Bagaimana tidurmu jimin?" Tanya chanyeol
"Sangat nyenyak appa, kasurnya empuk" sambil tersenyum lebar menunjukkan giginya
Chanyeol tertawa melihat anaknya tersenyum
"Kenapa appa tertawa? Ada yang lucu dari jimin?" Tanyan jimin dengan muka nya yang polos
"Appa tertawa karna melihat muka mu jimin" ucap chanyeol yang masih tertawa
"Emang ada apa di muka jimin?"
"Tidak ada, appa hanya ingin tertawa saja"
Jimin binggung kenapa appa tertawa ya? Ada apa dengan muka jimin? Sepertinya tidak ada apa apa
"Sudah lah ayo makan" ucap baekhyun menyadar kan jimin dari lamunannya
Disaat mereka semua mulai menyatap makannannya tiba tiba terdengar suara pintu terbuka
Ckleekk
Terlihat seorang laki laki berwajah tampan dan tinggi menjulang keatas masuk kedalam rumah sambil membawa tas yang cukup besar
"Eh, kamu sudah pulang nak ?" Kata baekhyun sambil mendekati orang yang dipanggilnya anak itu
"Hmmm"
"Sini biar eomma suruh maid yang bawa kan tas mu" kata baekhyun sambil mengambil tas yg berada di tangan orang itu
"Taehyung ayo makan, kamu pasti laparkan"
Dia siapa ? Kok appa sama eomma panggil dia anak? Bukannya mereka mengadopsi ku karna tidak punya anak?
Taehyung duduk tepat di sebelah jimin, yang membuat jimin sedikit tidak nyaman dengan taehyung yang berada di sebelahnya
"Eomma dia siapa ?" Kata taehyung sambil menatap orang yang di sampingnya ini
"Oh dia Park eh maksudnya Kim Jimin adik baru mu" kata chanyeol kepada anaknya itu
"APA ??!!" Taehyung kaget mendengar perkataan appanya
Jimin kaget mendengar taehyung berteriak
"Kenapa appa dan eomma tidak bilang dulu pada ku ? Aku ngk mau dia jadi adik ku!"
"Kenapa hyung ngk mau jimin jadi adik hyung ?" Kata jimin sambil memandang taehyun dengan puppy eyes nya
Ya ampun kenapa dia imut sekali ?
Lihat lah matanya itu
Lihat bibirnya yang tebal nan menggiurkan
Dan jangan lupakan pipinya yg berisi itu
Apa dia seorang lelaki ?
Batin taehyung"Taehyung kamu tau kan eomma dan appa sibuk, tidak bisa menemani mu disini dan lagi eomma sudah tidak bisa mengandung lagi, maka dari itu eomma dan appa menjadikan jimin sebagai adikmu" kata baekhyun dengan sangat lembut kepada anaknya ini
"Tapi kan eomma aku disini tidak sendirian, disini ada banyak maid" ucap taehyung kepada eomma dan appa nya
"Jadi hyung ngk mau kalau jimin jadi adiknya hyung ?" Kata jimin sedih sambil menundukkan kepalanya
Taehyung yang melihat itu gemas sendiri
Dan dia juga tidak tega membuat adiknya ini menangis"Ehh jangan menangis. Baiklah aku menerima mu sebagai adikku" ucap taehyung sambil memeluk adiknya ini
Ingin rasanya kumakan dia sekarang
Aku mohon jangan bangun
Astaga kenapa dia bangun
Batin taehyung sambil matanya melihat ke arah bawah melihat ada sesuatu yang bangun disana"Gumawo hyung" sambil memeluk taehyung
"Ne ne sekarang lepaskan pelukanmu aku sesak"
Skip selesai makan
"Jimin pergi kekamar dulu ya eomma, jimin ngantuk" sambil mengucek ngucek matanya
"Baiklah, selamat malam sayang" kata baekhyun yang langsung di anggukin oleh jimin
"Eh kalau di rumah ini, kalau mau pergi tidur harus cium dulu. Iya kan eomma? " kata taehyung sambil tersenyum smirk pada jimin
"Ah ne benar kata taehyung, tapi kita sudah lama tidak melakukan itu semenjak kamu masuk SMP" kata chanyeol sambil menatap baekhyun
"Ya udah sini jimin cium, jimin udh ngantuk"
"Muachh untuk eomma"
"Muachh untuk appa"
"Hyung juga ?" Taehyung mengangguk
"Tapi hyung maunya di bibir ngk dipipi"
"Kenapa ?"
"Dipipi ngk terasa"
"Apanya yg ngk terasa hyung? "
"Sudah cpt lah kalau tidak kamu tidak boleh tidur"
"Ne ne hyung"
Jimin menempelkan bibirnya dengan bibir taehyung
"Muachh"
Taehyung menahan tengkuk jimin agar bibirnya tetap menempel pada bibir jimin
"YA taehyung apa yang kau lakukan jangan berbuat yang macam macam lepaskan jimin" chanyeol agak kesal melihat anaknya yang agresif ini
"Ahh maaf abis bibirnya jimin manis hehehe" sambil mengeluarkan senyum kotaknya
"Hyung ini nakal" ucap jimin sedikit kesal kepada hyung nya ini
"Jimin mau pergi kekamar aja"
"Selamat malam jimin, lain kali lebih lama lagi ya cium hyung" sambil tertawa
Taehyung melihat appa dan eomma nya yang menatapnya tajam
"Taehyung sadar dia itu adik kamu" baekhyun
"Biarin aja eomma, kan aku sama jimin bukan saudara kandung"
"Tapi kamu tidak boleh seperti itu"
"Eomma appa sepertinya taehyung suka dengan jimin"
"YA taehyung dia itu adik kamu" teriak chanyeol kepada anaknya ini
Taehyung langsung berlari kekamarnya karna takut akan di pukul sama appa nya dan di ceramahi oleh eomma nya
"Aku akan menjadikan mu kekasihku jimin bukan adikku" kata taehyung sambil melihat pintu kamar adiknya
To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyung Taehyung || [HIATUS]
General Fiction"Hikss......hiks.....hyung jangan tinggalin jimin, jimin janji hiks akan turutin kemauan hyung hikss.." "Bener jimin mau turutin kemauan hyung" "Ne hyung, asal hyung ngk tinggalin jimin" "Yakin?" "Ne hyungggg" "Ahhh....ahhh.....hyunghh kenapahh his...