Santri yang sedang jatuh cinta di pondok pesantren

Ibrahim yang sedang di perjalanan  menuju  ke mesjid lalu, melihat dari luar pesantren  santriwati sedang di gombal-gombalin oleh para preman ibrahim pun mendekati preman itu dan berbicara dengan sopan"pak bapak jangan macam-macam oleh anak santriwati di sinih ya pak"preman itu menjawab"ah anak muda tau apaan udah jangan ikut campur atau akan saya hajar cepet pergih sanah"ibrahim menjawab"saya tidak takut oleh bapak preman saya hanya takut kepada sang pencipta yaitu allah swt dan kedua orang tua" lalu musa di hajar tapi musa menangkis nya dan memukul balik lalu preman itu lari.

     Lalu aminah berterima kasih kepada ibrahim dan berkenalan setelah berkenalan, musa pun langsung pergih menuju mesjid,wanita itu pun juga langsung menuju mesjid lalu setelah selesai dari mesjid ibrahim dan aminah berjumpa lagi namun mereka menundukan pandangan nya agar tidak terjerumus dengan perjinahan.

     Ibrahim dari malam tidak bisa tidur karena memikirkan wanita itu lalu,ibrahim langsung sholat tahajud ke mesjid dan baca al-Qur'an di mesjid sampai azan shubuh.

    Setelah selesai sholat shubuh seakan takdir menyatukan ibrahim dengan aminah dia berjumpa lagi dan berbicara sambil menundukan pandangan nya. Ibrahim menceritakan kejadian nya kepada teman nya yang bernama asep,lalu asep pun berkata" bagaimana kau bisa berjumpa dengan dia terus, lalu kamu berjumpa di mana dengan dia dan nama nya siapa apakah dia sangat cantik sampai kamu jatuh cinta"? Ibrahim menjawab dengan wajah yang senyum"saya berjumpa sewaktu dia di gombalin oleh preman,saya berjumpa di luar daerah pesantren,nama nya itu aminah, dia itu tidak cantik tapi ke sholehan nya itu yang membuat cantik dan membuatku jatuh cinta.

    Ibrahim berniat untuk melamar aminah ketika sedang ingin di jumpai ternyata aminah sudah di lamar oleh seseorang yang sudah minta ijin kepada kh yang ingin mencari istri yang pesantren dan sholeha lalu pak kh mengijinkan dengan syarat ada lima orang yang melihat nya.orang nya sangat kaya raya akhirnya ibrahim pergih ke mesjid untuk melaksanakan sholat sunah tahyatul masjid dan hati nya sangat sedih tetapi ibrahim belum melihat semua kejadian itu justru aminah menolak lamaran nya karena aminah sedang suka dengan seseorang yang sedang menolong nya ketika ia sedang di gombalin oleh preman.

   Setelah beberapah hari ibrahim menjauh dari aminah karena ia berpikir aminah menerima lamaran pria yang kaya raya.

  Ketika bertemu di taman aminah bertanya kepada ibrahim "kenapa kamu selalu menjauh dari aku ibrahim? Apakah aku punya salah kepada mu?bila aku mempunyai salah maafkan aku ibrahim?ibrahim menjawab" kamu tidak punya salah apa apa kok aminah" lalu kenapa kamu setiap bertemu dengan ku kau selalu menjauhi  aku "jawab aminah" "karena aku tidak ingin merusak hubungan mu dengan hubungan pria yang melamar mu" jawab ibrahim" oh itu aku menolak dia karena aku sudah menyukai seseorang"jawab aminah" ibrahim berkata"lalu kamu suka kepada siapa"? "Kepada kamu ibrahim" jawab aminah dengan malu" ibrahim berkata "apakah benar kamu menyukai saya jika kamu suka saya ayo kita berjumpa kepada pak KH" aminah berkata"buat apa kita berjumpa dengan pak kh"? Ibrahim berkata" saya ingin melamar mu"lalu ibrahim bertanya satu pertanyaan"tapi aku berkerja sebagai ustadz ngaji dan berdakwah apakah kamu tidak malu sama saya"? Aminah menjawab "buat apa saya malu yang penting kerjaan nya halal" lalu ibrahim dan aminah menjupai pak KH karena ingin melamar aminah sesudah sampai kepada rumah pak KH pak kh mempersilakan duduk dan berkata"ada apa kesinih"? Ibrahim menjawab"saya ke sinih ingin melamar aminah pak KH" lalu KH pun memanggil kedua orang tua mereka dan menyuruh nya ke pesantren nya tidak berapa lama datang lah ibu ibrahim ternyata ibu ibrahim seorang kaya raya dan aminah kaget dan terkejut bahkan bertanya kepada ibrahim "kok ibu mu sangat kaya raya"? Ibrahim berkata" ya karena saya seorang kh muda"aminah tekejut dan bertanya lagi"tapi kenapa kamu bilang nya kamu guru ngaji"? Saya ingin menguji anda apakah anda siap walaupun saya guru ngaji ternyata anda siap dan itu membuat saya yakin untuk menikah dengan anda"jawab ibrahim " lalu kedua orang tua ibrahim setuju dan orang tua aminah pun setujuh lalu mereka bedua langsung menikah dan di rayakan di pesantren bapak ibrahim.

  Mohon maaf bila ada kesalahan kata  semoga senang yang membaca nya