'itu..aku ingin menanyakan soal ta'..ucapan ku terpotong karena ada seseorang yang memanggilku
'Lyly!..'ucap seseorang yang pernah kulihat di kls ini, mungkin dia sekelas denganku.
Aku melirik sekilas ke arah Vero yang meminta penjelasan.
'gk jadi deh' ujarku pada Vero
Dan hanya di jawab deheman olehnya.
Aku pun beralih kepada seseorang yang memanggilku.
'ada apa?' aku bertanya padanya
'hai Lyly!!kenalin aku Nadine Queenia.' ucapnya memperkenalkan diri
'aku Ly..'lagi-lagi ucapan ku dipotong oleh Nadine
'Lyly!'ucap Nadine dibalas anggukan oleh ku
'kamu mau ikut aku ke kantin?aku akan mengajakmu berkenalan dengan teman-temanku,kamu mau?'tanya nya padaku,dan aku hanya mengangguk tanda setuju.
Saat aku baru keluar kelas,aku langsung mendapatkan tatapan tidak suka dari murid-murid yang berada disini,banyak yang membicarakan ku secara terang-terangan,keadaan ini persis saat aku baru masuk ke dalam kelas.
Author POV
'Si Nadine kenapa bareng sama tuh cupu sih'..
'Merusak pemandangan tau gak'..
'tuh cupu berani-beraninya jalan sama primadona sekolah'..
'cupu gk tau malu'..
'gk pantes banget,jalan sama primadona sekolah'..
Ya.. begitulah kurang lebih kta² yang Lyly dengar.
Nadine POV
'aduh gara-gara gw,si Lyly di omongin satu sekolah' ucapku dalam hati karena mendengar ucapan mengejek yang ditujukan kepada seseorang disebelah ku, Lyly
Aku pun langsung meminta maaf kepada Lyly
'Ly..maaf ya..gw lupa gk bawa masker'kataku pada Lyly
'hahaha..emg kenapa kalo gk bawa masker?'tanya Lyly padaku
'kalo aku pake masker pasti orang-orang gk bkl tau ini aku'ucapku menjelaskan..
'aduh..maaf,gmn sih maksudnya aku masih gk ngerti'.tanya Lyly yang masih bingung
'yaudah,nanti di kantin gw jelasin'.kataku kepada Lyly
'ok'.kata Lyly pada ku
Lyly POV
Setelah selesai melewati murid-murid yang membicarakan ku,akhirnya aku dan Nadine sampai di kantin,dan langsung menuju meja yang Nadine tunjukkan.
'aku kembali guys'kata Nadine menyapa
'ini Lyly?'tanya salah satu teman Nadine yang ku ketahui namanya Rika Aryani,anak dari keluarga Arya,yang merupakan pemilik perusahaan terbesar nomor 5 di dunia,sambil menunjukku
'i.iy.ya.. kak'kata ku pura-pura gugup agar menambah kesan nerd.
'gk usah gugup gitu'ucap seseorang yang berada di samping Rika,yang ku ketahui namanya dari name tag yang aku lihat,yaitu Riri Rizayanto,anak dari keluarga Yanto company,yang merupakan pemilik perusahaan terbesar nomor 8 di dunia.
'gk usah panggil ka,karena kita seangkatan'kata Rika membenarkanku.
'hmm...oke'ucapku membalas perkataan Rika dan Riri.
'Ekheemm,kita boleh duduk?'ucap Nadine,kepada kedua temannya itu.
'ya duduk tinggal duduk sih,'kata Riri.
'Ribett!!'tambah Rika
'Emangnya siapa sih yang gak ngebolehin lu duduk disini??gkada kan??'tambah Riri lagi.
Ck'gw emg selalu kalah dari kalian'ucap Nadine mengalah.
'ayo udh duduk'kata Rika
Aku dan Nadine pun segera duduk
Dan yang aku bingungkan,kenapa ada 4 mangkok baso,dan 4 greentea latte?padahal awalnya mereka ber3,apa mereka sengaja menambah 1 porsi untukku?aku bertanya pada diri sendiri.'kita sengaja, udh siapin ini semua,soalnya tadi Nadine udh cerita ke kita tentang kamu,terus kita minta Nadine ajak kamu kesini,makan bareng,sekalian mau kenalan.jadinya beli ini 4 porsi. sekalian juga tadi biar gak bulak-balik.'ucap Rika menjelaskan.
'Ouh..ok,makasih ya,kalian udah baik banget sama aku'ucapku berterima kasih.
'iyh sama-sama'ucap Nadine, Rika,dan Riri berbarengan.
'Cie...barengan gitu..jangan-jangan kalian..'ucapanku terpotong oleh Nadine, Rika,dan Riri.
'Gak!'ucap Nadine, Rika, Riri kompak.
'belum juga aku selesai ngomong,main potong-potong aja..'
ucapku'hehe..maaf'ucap mereka kompak
'maksud aku tuh tadi, jangan-jangan kalian sahabat'ucapku sedikit kesal
'emang sahabat'kara Riri
'ya memang sahabat'tambah Nadine
'tapi tadi kita bilang gak,karena kita memotong pembicaraan Lyly' ucap Rika sadar apa yang baru saja terjadi.
'udh-udah.. walaupun,kalian bilang gitu,tetep aja kalian bertiga sahabat,lagipula tadi kalian kan gk sengaja'ucapku kepada mereka
'kok cmn bertiga sih?kan sama kamu juga'ucap Riri.
'hah!!hehe,aku gak mimpi kan?mana mungkin para primadona sekolah ini mau sahabatan sama aku yang cupu'.kataku bingung
'kamu gk mimpi,kita benar-benar Seneng kalo kamu bisa gabung sama kita.'ucap Nadine
Aku pun mengangguk pertanda setuju,tetapi sebelum aku bertindak,aku berfikir terlebih dahulu.mungkin mereka memang real friends .
~•o0o•~
Hai Readers!!
Jangan lupa vote,coment,and share
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd
Teen FictionBerawal dari pengkhianatan, sekaligus adanya pembulyan di sekolah miliknya,membuat gadis cantik yang sukses di usia mudanya itu merubah penampilan nya menjadi nerd.