Bolehkah aku berharap?
"Berharap kau melihatku sebagai orang yang pernah menyukaimu"
Bolehkah aku merasakan cinta?
"Merasakan cinta yang tak bertepuk sebelah tangan"
Bolehkah aku melihat?
"Melihat wajahmu yang tersenyum karenaku"
Bolehkah aku mendengar?
"Mendengar kalimat ungkapan cinta dari mulutmu"Namun aku tersadar jika aku hanya seorang wanita pengagum rahasia yang menyukaimu dari jauh. Dan aku takkan pernah bisa berharap, karena hatimu adalah milik orang lain. Merasakan cinta? Saat ini bagiku cinta hanyalah kata yang membuatku jatuh berkali kali dilubang yang sama. Hatiku bagai kaca yang setiap saat bisa kau hantamkan pada dinding. Pecah! Kaca itu pecah dan takkan pernah bisa menjadi satu lagi. Degub jantungku saat berada di sisimu. Hanya membuatku tersakiti. Mulutku bisu seribu bahasa. Biarkan aku mengungkap rasa ini padamu. Dan pergi tanpa mengharap balasan darimu. Aku sudah cukup terluka untuk menahan rasa ini. Terima kasih karenamu aku tahu bahwa cinta tak hanya kebahagiaan tapi juga kesedihan. Dan aku menyerah dengan perasaan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ungkapan Rasa
Teen Fictionhanya sekedar ungkapan rasa yang tak sempat tersampaikan.