(ereri/revaere) Distances between us

Part1

Minna-san kalian ngak marah kan alyssa bikin kayak gini tapi sebelum baca alyssa ingeti kalo yang homophobia jangan sampai baca ini kalo yang fujioshi kaya alyssa silahkan menikmati jadi langsung aja kecerita yang paling gaje didunia~~~~~~~

Pada pagi hari, di sebuah Rumah seorang siswa SMA kelas iii. "Ayah Ibu!!!Eren pergi sekolah dulu ya!!"kata seorang pemuda brunette yang akan pergi ke sekolah namanya Eren Jeager. Tetapi nasib sang pemuda itu sangatlah malang. Ia hanya memiliki seorang teman, tetapi beberapa tahun lalu teman nya tersebut pindah ke prancis karena urusan keluarga. Ia juga seperti tidak dianggap di keluarganya.

\\kelas POV\\

Eren melihat keluar jendela melamun tentang sebuah kehidupan yang belum pernah ia alami.Guru pun masuk ke kelas."Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru. levi ayo masuk!""Baik pak!". Pemuda itu pun masuk ke kelas. Para gadis pun menjadi gila. Bagaimana tidak pemuda yang pendek dengan kulit putih dan rambut undercut yang berwarna hitam menunjukan kesan cute. "Halo nama saya Levi arckeman. Semoga kita semua dapat berteman baik.""baiklah arckeman, kamu bisa duduk di dekat jeager"sambil menunjuk ke tempat kursi kosong disamping eren.

"Sepertinya aku pernah melihatnya tapi dimana ya?"kata eren di hati. Pelajaran dimulai hingga waktu makan siang

\\Atap POV\\

Eren seperti biasa makan sendirian di pojok atap sekolah. Tiba-tiba"Hei apa boleh aku duduk bersamamu?"Eren melihat ke samping nya dan melihat seorang yang sedang tersenyum ke arahnya dia levi si murid baru."Silahkan tidak masalah sih bagiku"kata eren."Sepertinya aku pernah melihat senyuman itu"dalam hatinya.

Mereka makan dengan hening. Tiba-tiba levi merusak keheningan tersebut."Eren boleh aku menanyakan sesuatu?"kata levi. Eren hanya mengangguk artinya boleh."Apakah kau mengingatku?"tanya levi lalu melihat mata Eren dengan penuh harapan.

Eren sendiri bingung ia mau bilang tidak tapi ini seperti bukan pertama kalinya mereka berjumpa.

.

.

.

.

.

.

"A-ak.....aku...ti-tid..ak t-ahu" jawab Eren terbatah-batah. Air mata levi yang mendengarkan hal tersebut mulai keluar."levi?"tanya eren, tetapi pemuda itu masih menangis."Aku tahu kau akan melupakanku Eren. Maaf menganggu jadwal makan siangmu". Levi langsung berlari. Eren imngi mengejarnya tetapi ia tersandung."Apa mungkin itu dia selama bertahun-tahun ini?"tanyanya pada dirinya sendiri.

//Kelas POV//

Pembelajaran dimulai levi dan eren tidak berbicara satu katapun.

"Eren Jeager apa yang kau lakukan sekarang kau membuat seorang murid baru marah padamu!!Tidak heran kau tidak memiliki satupun teman"katanya dalam hati.

//Rumah Eren POV//

Saat Eren di Rumah."DASAR ANAK TAK TAHU DIRI!!!KENAPA  KAU HANYA MENDAPAT 9x100 DAN 99 DIMANA SATUNYA LAGI!!"teriak  seorang pria yang sedang melihat hasil ulangan eren. Ia bernama Grisha Jeager ayah dari Eren Jeager. Grisha melempar sebuah rak buku ke eren.

Kepala eren berdarah. dengan kondisi tersebut ia masuk kedalam kamarnya. Dikamarnya ia tertidur dan masuk ke alam mimpi.

//mimpi eren POV//

"Aku dimana?"
"Hiks.....hiks...hiks..."
"Itu siapa?"
Eren pun pergi mendekati tempat dimana suara tersebut berasal.
"Jang...hiks..pergi..hiks..hiks.."kata seseorang tak lain adalah eren saat masih kecil yang sedang menangis seperti saat ia akan berpisah dengan temannya."Maafkan aku eren. Aku harus pergi eren. Aku berjanji akan kembali suatu saat."ia adalah teman satu-satunya eren yaitu tidak lain adalah

.

.

.

.

.

levi.........

Eren terkejut dan mengingat kembali semua kenangannya bersama levi. Eren terbangun.

Tbc

Hallo minna-san  alyssa minta maaf sekali lagi kalo gaje ya tapi alyssa berharap kalian menyukainya

Janee ketemu lain kali