• eunsang

4.3K 540 16
                                    

"HUWEEEEE"

"eh eh addduhhh sakitt huhu"

bodo amat anjir, gua pms

siapapun yang disebelah gua, pengen gua pukul pukul rasanya hft

"napasih? sakit perut?" tanya korban gua ini sambil naruh HP nya

yap, korban gua ini perhatian ya

pacar, ehehe

btw kenalin, namanya eunsang

"IYAIYALAAHHH HUHUHU"

"yaudah bentar aku mau-"

"IYA BELI DI GUARDIAN ADAA!! BURUU!! EH SEKALIAN AKU MAU COKLAT YANG BANYAAAK"

"eh iyaiyaa sayaangg ini mau berdirii- eehh jan malah dipeluukkk"

"takuut" nada bicara gua merendah

"yaudah ayo ikut" ajaknya dengan nada melembut

"tapi perutku sakiit"

"mau gendong?"

"ayyyooo"

akhirnya, gua digendong pake gaya gendong belakang dan pergi ke mobil eunsang

__

sampailah di salah satu toserba

gua masuk toserba itu dengan kondisi digendong belakang sama bocah macaron satu ini.

"sst sayang! ga malu?" bisikku di telinganya

"paling juga sepi, lagian perutmu masih sakit kan?"

"hmm" jawab gua seadanya, emang masih sakit sih

jalanlah dia ke arah ibu yang jaga

"tante.." sapanya dengan suara lembut khasnya

"eeehh dek eunsang! ngapain??"

"mau beli.. apa aja tadi sayang?"

gua cuma diem aja sambil senyum tipis, malu laah

disatu sisi, pengen turun gara-gara malu sama ibu yang jaga

disisi lain, perut gua masih sakit

"ooh ini pacarnya? hayooo tante bilangin mama lho" goda si ibu

"hehehe mama dah tau kok, cantik kan te?" jawab eunsang enteng

"iya, cantik" jawab si ibu sambil ngelempar senyumnya ke gua

"jadi beli apa, dek?" tanya si ibu

"coklat, yang banyak te" jawab eunsang

"oke, bentar ya.."

abis beli coklat, eunsang ke apotek terdekat buat beliin gua obat

masih gendong gua pastinya

abistu, kita ke mobil

"sayaangg makasih banget ya" kata gua sambil senyum lebar

"iyaa gamasalah" jawabnya sambil mulai banting setir nganterin gua pulang

"ngerepotin ya?" tanya gua ragu-ragu

dia senyum lebar, terus ngelihat gua

"engga.. kalo gamau disusahin, gausah punya pacar" jawabnya enteng

gua senyum lebar, moodbootster parahh ><

gak lama, sampe kita didepan rumah gua

"makasiihhh"

"iya, dimakan ya coklatnya. obatnya juga diminum" jawabnya sambil ngelus rambutku

"iya baweel"

"saranghae" bisiknya lalu mengecup dahi gua.

• imagine with pdx101 boys | endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang