"Dimana ruangan kepala sekolah kamu?!" Tanya seorang wanita cantik ke Menn, yang merupakan adik kandung dari mamanya.
Alias tantenya.
"Masih lurus tan, nanti belok kiri di ujung koridor." Ucap Menn.
Wanita yang dipanggil Tante oleh Menn itu langsung mempercepat langkahnya.
Bete banget dia tuh, gara gara harus ke sekolah keponakannya buat menuhin panggilan kepala sekolah, dia jadi harus cancel penerbangan ke Paris buat hadirin Fashion Week di sana.
Dan sesampai di sana, si tante langsung minta Menn buka pintunya soalnya dia keribetan sama barang di tangan kanan dan kirinya.
"Selamat pagi, pak. Saya wali dari murid bapak yang bernama Menn."
Kepala sekolah Great Men Academy langsung beranjak dari duduknya dengan kedatangan tiba tiba dari wali murid dan muridnya itu.
"Silahkan duduk, bu."
"Maaf ya pak, saya nggak punya waktu lama. Langsung aja bapak bilang apa kesalahan keponakan saya." Ucap tante Menn.
"A-ah baik bu," sahut kepala sekolah.
"Jadi anak-"
"Keponakan!"
"Iya, jadi keponakan ibu, Menn, dipergoki sedang merokok di halaman belakang seko-"
"Bener itu Menn?!" Tanya tante Menn sambil nengok ke Menn.
Menn langsung gelengin kepalanya.
"Nggak tan,"
"Tuh pak denger sendiri kan?"
"Tapi bu, anak-"
"Keponakan!"
"Iya keponakan ibu terciduk sedang memegang sebatang rok-"
BRAAAK!
Tante Menn langsung gebrak meja sampe kaca matanya turun.
"Coba bapak liat tampang keponakan saya!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah bu,"
"Apa keponakan saya ini ada tampang tukang ngerokok?!"
Kepala sekolah GMA tersebut menggeleng pelan, "tidak sih bu, tapi-"
"POKOKNYA YA PAK SAYA NGGAK TERIMA KEPONAKAN SAYA DITUDUH NGEROKOK! MINUM ES AJA DIA BATUK BATUK APALAGI NGEROKOK?!"
"Tapi bu-"
"NGGAK ADA TAPI TAPIAN! POKOKNYA SAYA ANGGAP MASALAH SOAL MENN KELAR! SAYA MINTA KEADILAN BUAT MENN UNTUK DICABUT HUKUMAN SKORSINGNYA DAN SEKARANG SAYA MOHON UNDUR DIRI KARENA SAYA ADA URUSAN PENTING!" Ucap Tante Menn sambil naikin kacamatanya lagi.
"BYE!"
Dari jauh Nuclear sama Love cuma bisa bengong ngelihat kepala sekolah mereka nggak berkutik di hadapan tantenya Menn.
