Jan lupa nge vote ya✌
Kek pilkada aja nge vote:vSelamat reading gaes!
Oh shiheteo, shiheteo ...
Soundtrack lagu opening anime Tokyo Ghoul dijadikan nada alarm oleh Iqi, Ya anime lah favorit Iqi. Alarm menunjukan pukul 04.30, waktu dimana Iqi harus segera pergi ke kamar mandi dan mengambil air wudhu lalu melaksanakan solat.
Skip
Setelah melakukan kebiasaan pagi nya, Iqi segera bergegas pergi ke sekolah.
"Mau berangkat qi? Ga sarapan dulu?" Ucap seorang wanita, yaitu Bibi nya Iqi.
"Udah bi tadi, cuma ga terlalu banyak, dikit doang" jawab Iqi.
"Loh kok dikit, emang kenyang?"
"Engga sih, cuma kalo banyak takut ada panggilan alam nantinya, hehe" seru Iqi membuat lelucon kepada bibi nya.
Iqi tinggal bersama bibi nya. Karena suatu hal yang Iqi tidak begitu peduli tentang keluarga nya dan membuat Iqi kesal setiap mengingat itu. Entah apa yang membuat ayah dan ibu nya harus berpisah dan meninggalkan dirinya sendiri.
Sudahlah, Didalam kehidupan Iqi yang suram, dia tetap menjalankan hidupnya dengan senyuman, ditambah hati dia sedang berbunga-bunga karena telah menemukan bidadari turun dari langit, Vania.
Disekolah.
Hari ini Iqi akan mulai memberanikan diri mendekati vania lalu berkenalan dengannya, namun dihari itu entah apa yang membuat dia susah untuk mendekati vania.
Hari ini adalah jam kosong dikelas Iqi, karena guru olahraga yaitu Pa subroto tidak hadir dikarenakan sakit.
Tak seperti kebanyakan murid yang keluar kelas jika kelas nya kosong, Iqi justru malah berdiam dibangkunya sembari menggambar dibuku catatan bagian belakangnya. Reza yang sedari tadi tidak ada dibangkunya membuat deny menghampiri Iqi.
"Qiii!" Panggil deny membuat Iqi terkejut.
Serentak Iqi yang sedang menggambar melempar pensil yang tengah dia pegang.
"Kutukupret" kaget Iqi.
"Awokawokawok, kirain gua lu kagak bakal kaget qi" ucap deny disertai tawanya.
"Mana ada orang yang dikagetin gabakal kaget, kaget lah. Tapi ada sih yang gabakal kaget"
"Apaan tuh?" Tanya deny.
"Mayat! Awokawokawok"
"Krik krik krik, garing!" ucap deny menirukan suara jangkrik diikuti tawa kecilnya.
"Hiliihhhh" lirih Iqi.
Iqi yang sendari tadi menyadari bahwa pensilnya menghilang, kini tengah kebingungan mencari.
"Lu sih den, pensil gua jadi ilang kan" sahut Iqi kesal.
Iqi memandangi bawah meja nya untuk mencari pensilnya yang hilang, dan tiba-tiba.
"Qi, Iqi!" Ucap deny dengan menarik Iqi yang tengah ada dibawah meja.
"Apaan sih lu narik-narik" sahut Iqi.
KAMU SEDANG MEMBACA
URSUS
RomanceCerita ini berlatarkan dari kisah saya dengan pacar saya. Tapi hubungan saya dengan pacar saya sudah kandas. Jadi saya bingung untuk melanjutkan alur ceritanya bagaimana. Tapi jika kalian ingin menbaca silahkan sempatkan waktu untuk membaca. Tinggal...