He Jealous

20 9 6
                                    

"Onjee... Pijitnya yang keras dong" keluh jaebum.

Youngjae memutar matanya malas namun menuruti perintah Jaebum. Dia meremas kepala dan rambut Jaebum dengan penuh kekesalan.

"KYAAA....., Sakit! Gue bilang keras bukannya dipukul bego!!" Bentak Jaebum.

"Tadikan mintanya keras-keras.. giliran udah keras salah lagi" bela Youngjae.

"Jawab aja teross!"

Youngjae menghembuskan nafas frustasi dan melanjutkan kembali kegiatan memijat kepala Jaebum. Sungguh ia kesal. Tapi apa yang bisa dia perbuat? Jaebum Bad Boy disekolahnya mana mungkin Youngjae bisa melawan seorang Bad Boy seperti Jaebum sedangkan dia hanya anak imut nan lugu.

"Asik banget lo berdua. Gue juga mau dong Jae..." Si pengganggu Yugyeom datang.

Dalam hati Youngjae menyumpah serapahi Yugyeom. Padahal dia lebih muda dari Youngjae tapi memanggilnya tanpa embel-embel. Sungguh bocah laknat!.

"Gak ada!! Sana lo ganggu aja!" Usir Jaebum.

"Gue juga mau minta pijit sama Youngjae Hyung...." Rengek Yugyeom.

Youngjae mendelik malas. Giliran Jaebum dipanggil Hyung. Dasar laknat! Batin Youngjae.

"GAK!!" Teriak Jaebum. Kencang, sangat kencang sampai Youngjae terperanjat kaget. "Youngjae lo boleh pergi. Gue rasa gue gak perlu berterimakasih" lanjut Jaebum.

Yang di sebut hanya mengangguk tidak berminat lalu pergi tanpa mengatakan apapun.

"Kenapa tu anak?" Tanya Yugyeom.

"Ntahlah, bad mood kali. Masa bodo" jawab Jaebum sekenanya.

"Hyung..." Yugyeom memasang tampang sok seriusnya.

"Apa?" Jawab Jaebum tampak tak berminat.

"Gue pikir lo itu suka sama Youngjae deh"

"Aduh Yugyeommm... Lo udah bilang itu beratus ratus kali dan jawaban gue tetap sama, NNGAK! GUE NNGAK SUKA SAMA YOUNGJAE. Gue masih normal, gue bukan homo!"

"Terserah hyung deh.. gue cuma bilangin. Soalnya sikap lo ke Youngjae itu kelewat baik untuk seorang Jaebum si Bad Boy"

"Maksud lo?"

"Cari tau sendiri kalau lo pintar" Yugyeom berucap sebelum benar-benar pergi begitu saja.

Jaebum mempertahankan wajah tak berminatnya. Ia sudah tau maksud Yugyeom berlalu begitu saja. Yugyeom ingin membuat Jaebum kesal. Jaebum tak perduli, dia hanya tertawa hambar.

Youngjae keluar dari kelas dengan tampang hancur dan kesal. Dia jadi pulang terlambat karna senior menyebalkannya padahal dia ada janji hari ini.

"Jae lo telat..." Moonbyul merengut.

"Maaf yu, tadi aku di suruh Jaebum hyung mijitin kepalanya" jawab Youngjae seadanya.

"Mau aja lo disuruh suruh. Kalo guemah gak mau" Moonbyul memandang prihatin pada Youngjae.

"Mau gimana lagi Yu, you know lah... aku ini lemah mana bisa ngelawan mereka"

"Gemesin dehh!!" Moonbyul mencubit pipi Youngjae gemass bercampur kesal.

Sementara ditempat lain Jaebum memperhatikan Youngjae dan moonbyul yang sedang berbincang. Dalam hati dia menyumpahi Moonbyul. Ntah kenapa dia merasa kesal saat Youngjae disentuh orang lain. Tidak! Dia tidak cemburu! Hanya saja... Dia pun masih bingung. Dia tidak mau cepat menyimpulkan sesuatu, semua harus dilakukan dengan sabar terutama kalau masalah perasaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dong Saeng ; [Jaebum-Youngjae Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang